Polisi Selidiki Temuan 2 Mayat di Jakarta Pusat
Merdeka.com - Polisi tengah menyelidiki temuan dua mayat di lokasi terpisah daerah Jakarta Pusat pada Selasa (2/3). Mayat pertama atas nama Zulfita seorang buruh harian lepas yang ditemukan tidak bernyawa di kawasan Pasar Tanah Abang.
Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Singgih Hermawan menyampaikan, Zulfita baru diketahui tidak bernyawa saat seorang warga mengecek kondisinya yang sudah tidak bergerak ketika berada di sebuah warung kopi di Pasar Tanah Abang Blok G Lantai 1.
"Berdasarkan keterangan saksi bahwa korban sudah lama mengeluh sakit, pada saat korban lagi duduk ngopi di kasih tau kalau korban tidur namun tidak bangun-bangun. Saksi mengecek korban di pegang tangan kirinya serta hidungnya tetapi sudah tidak ada denyut dan napas dan di pastikan korban sudah meninggal dunia," katanya dalam keterangannya yang dikutip Rabu (3/3).
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
Setelah ditemukan tidak bernyawa, Singgih mengatakan, saat ini jasad Zulfita dibawa ke RSCM, Jakarta Pusat untuk proses otopsi guna mengetahui penyebab kematian.
"Kita bawa ke RSCM untuk otopsi dan proses Lidik," ujarnya.
Kemudian untuk mayat kedua yang ditemukan berada di saluran air Jalan Melati, RT 16/RW 01, Kramat, Senen, Jakarta Pusat, sekitar pukul 12.45 WIB, Selasa (2/3) kemarin.
"Sekira pukul 12.45 WIB saksi akan melintas TKP melihat melihat badan manusia dalam posisi telungkup di saluran pembuangan air dengan menggunakan pakaian dan celana panjang warna hitam," kata Kapolsek Senen Kompol Ewo Samono.
Sampai saat ini, dia mengungkapkan, pihaknya masih melakukan proses penyelidikan dan identifikasi untuk mengetahui identitas dari mayat tersebut.
"Cek TKP untuk proses penyelidikan," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad tersebut diketahui warga sekitar setelah tercium bau busuk dari dalam warung tersebut.
Baca SelengkapnyaBetapa terkejutnya mereka saat masuk ke dalam bangunan. Ternyata, ada kerangka manusia terdiri dari tengkorak kepala, tulang tangan, kaki dan badan.
Baca SelengkapnyaMayat terbungkus kasus itu pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang melintas di tempat kejadian perkara (TKP).
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaSaksi melihat adanya kerangka manusia dalam posisi terlentang tergeletak di lahan kosong.
Baca SelengkapnyaMenurut kesaksian, korban sudah beberapa hari tak masuk kerja. Ketika itu, saat dihubungi nomor ponsel tidak aktif
Baca SelengkapnyaMayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan SPBU.
Baca SelengkapnyaKorban inisial S (50) ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar kontrakannya.
Baca SelengkapnyaPolisi berencana memeriksa seorang Warga Negara Asing (WNA) guna mendalami penyebab tewasnya seorang wanita tersebut.
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian kedua korban masih diselidiki dengan autopsi dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, pemeriksaan organ dalam juga untuk melihat indikasi korban tewas akibat diracun.
Baca Selengkapnya