Polisi soal Kematian Tahanan Polres Jaksel: Korban Menderita HIV dan Indikasi Jantung
Merdeka.com - Satreskrim Polres Metro Jaksel mengusut kematian tahanan Polres Metro Jaksel, Freddy Nicolaus Siagian. Korban meninggal dunia usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati Jakarta Timur.
"Iya kita lidik," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit saat dihubungi, Kamis (20/1).
Dia menerangkan, pihaknya telah mempelajari rekaman CCTV serta memeriksa sejumlah saksi. Sejauh ini, tak ditemukan adanya penganiayaan terhadap korban.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Siapa yang menolak menonton rekaman CCTV? Pada awalnya, Tamara menyatakan bahwa ia tidak ingin menonton rekaman CCTV yang merekam momen-momen terakhir kehidupan Dante.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Bagaimana cara TNI AD mengklarifikasi klaim pelaku? 'Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
Pernyataan ini sekaligus menepis isu yang disampaikan pihak keluarga termasuk keterangan penasihat hukum, Antonius Badar Karwayu. Di mana mereka menyebut kematian korban tak wajar.
"Kita berangkat dari fakta, jadi sampai dengan saat ini hasil penyelidikan kita, kita sudah cek CCTV dan ambil keterangan. Dan masih belum ada tindakan-tindakan kekerasan dan sebagainya," terangnya.
Ridwan mengungkapkan, penyidik dalam hal ini masih tetap berpedoman pada kesimpulan awal. Adapun, penyebab meninggal korban akibat terserang penyakit. Hal itu juga diperkuat berdasar pemeriksaan dokter forensik di Rumah Sakit Polri.
"Dia sakit sesuai keterangan awal kita bahwa korban menderita HIV dan ada indikasi jantung," ungkapnya.
Sebelumnya, kematian Freddy Nicolaus Siagian penuh teka-teki. Meski kepolisian telah memberikan pernyataan penyebabnya karena sakit. Namun, pihak keluarga dan penasihat hukum punya pandangan lain.
Bukan tanpa alasan, penasihat hukum dan pihak keluarga menyaksikan kondisi jasad korban di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati. Terlihat sekujur tubuh penuh luka. Belum lagi, pengakuan korban ke keluarga dan kerabat. Indikasi penganiayaan semakin kuat.
Penasihat hukum keluarga korban, Antonius Badar Karwayu menerangkan, ada beberapa bukti terkait dugaan penganiayaan kepada korban sebelum dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati.
Antonius termasuk orang yang turut mengumpulkan bukti-bukti. Pengamatannya, ada beberapa luka-luka yang tidak wajar membekas pada beberapa bagian tubuh Freddy Nicolaus Siagian. Misalnya saja pada bagian punggung dan sikut.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil autopsi menyebut Ragil meninggal karena pendarahan hebat di bagian otak.
Baca SelengkapnyaTim dokter bekerja untuk mengidentifikasi identitas jasad, penyebab kematian dan memprofiling riwayat medis.
Baca SelengkapnyaKorban seorang laki-laki Inisial D (47) tinggal di kamar 326, lantai III Lapas Cipinang.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut kini ditangani penyidik Propam Polda Sulbar.
Baca SelengkapnyaAnggota Polresta Manado ditemukan tewas dengan luka tembak di kepalanya.
Baca SelengkapnyaJasad korban kemudian akan langsung di terbangkan ke Sulawesi Utara melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaPengacara dan keluarga menemukan banyak kejanggalan dalam kasus kematin santri AH.
Baca SelengkapnyaPolisi itu diperiksa Propam Polda Jateng terkait dugaan penganiayaan terhadap tertuduh pencuri kabel.
Baca Selengkapnya