Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi tak percaya Asep bunuh arsitek karena tak dipinjami Rp 100 ribu

Polisi tak percaya Asep bunuh arsitek karena tak dipinjami Rp 100 ribu ilustrasi pembunuhan. sxc.hu

Merdeka.com - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Nico Afinta mengatakan, adanya kejanggalan alasan-alasannya Asep Mulyadi (21) membunuh seorang arsitek di Depok, Feri Firman. Salah satunya adalah ia membunuh karena tak diberikan pinjaman uang sekitar Rp 100 hingga Rp 200 ribu oleh korban.

"Lalu soal pergumulan dari tersangka bahwa AM marah disebabkan ucapan korban saat tak memberikan uangnya. Kemudian tentang penjelasan tersangka ketika mengajak ibunya agar datang ke rumah. Nah, itu korban kan enggak ada di rumah, baru diajak, marahnya kok sampai segitu ya. Kemudian, uang yang diminta itu tidak besar Rp 100 hingga Rp 200 ribu," ujarnya di Polda Metro Jaya, Selasa (9/1).

Oleh karena itu, polisi akan bekerjasama dengan ahli kriminologi. Hal Ini bertujuan agar, mengetahui sebesar apa emosi mempengaruhi orang lakukan tindak kejahatan.

Orang lain juga bertanya?

"Apakah seseorang punya keinginan membunuh itu harus marah sekali. Seperti akibat harga diri, masalah terancam nyawanya kemudian putus asa. Dan Putus asa ini ada jenisnya, terancam ada jenisnya dan harga diri ada jenisnya. Ini masih kami dalami. Semua akan kita dapatkan," ujarnya.

Untuk sementara ini, kata Nico, dari keterangan jiwa dan psikologi tersangka dalam keadaan sehat dan dapat memberikan keterangan penyidik.

"Sehat, ini sehingga kami akan melakukan olah TKP," pungkasnya.

Sebelumnya, Feri Firman (50) seorang arsitek tewas dibunuh di Perumahan Poin Mas, Pancoran Mas Depok. Dia ditemukan dalam kondisi mengenaskan saat ditemukan pada Rabu (3/1) malam.

Pelaku adalah AM (20) yang diamankan di persembunyiannya di kawasan Bogor, Sabtu (6/1). Hal itu dibenarkan oleh Kapolsek Pancoran Mas Kompol Roni Wowor. "Betul pelaku sudah berhasil kami amankan. Diduga kuat ini pelaku tunggal, inisialnya AM," katanya, Sabtu (6/1).

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
AKP Dadang Tembak Mati Kasat Reskrim Solok Selatan Karena Dicueki Minta Temannya Tak Diproses Hukum
AKP Dadang Tembak Mati Kasat Reskrim Solok Selatan Karena Dicueki Minta Temannya Tak Diproses Hukum

"Ketika yang bersangkutan (tersangka) mencoba meminta tolong kemudian tidak ada respon, dan kemudian melakukan penembakan," ujar Andry.

Baca Selengkapnya
Begini Langkah Polisi Bongkar Motif Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak Jaksel
Begini Langkah Polisi Bongkar Motif Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak Jaksel

Pembunuhan itu diketahui terjadi di perumahan daerah Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan pada Sabtu (30/11) dini hari

Baca Selengkapnya
Sebelum Tewas Dicekik, Pria di Bekasi Dua Kali Diracun Istri Bersama Anak dan Pacar Putrinya
Sebelum Tewas Dicekik, Pria di Bekasi Dua Kali Diracun Istri Bersama Anak dan Pacar Putrinya

Para pelaku juga sepakat menghabisi korban pada Selasa (25/6) malam saat korban tidur. Namun upaya itu gagal karena korban saat itu begadang.

Baca Selengkapnya
Kronologi Persekongkolan Istri Bunuh Suami Ajak Anak & Pacar Putrinya, Dipicu Utang Hingga Restu?
Kronologi Persekongkolan Istri Bunuh Suami Ajak Anak & Pacar Putrinya, Dipicu Utang Hingga Restu?

Korban dibunuh saat tidur menggunakan helm yang dipukulkan ke kepala dan bagian lehenya dicekik.

Baca Selengkapnya
Kronologi Ayah dan Anak Duet Bunuh Pria di Karawang, Berawal Korban Tertipu Penggandaan Uang
Kronologi Ayah dan Anak Duet Bunuh Pria di Karawang, Berawal Korban Tertipu Penggandaan Uang

Ayah dan anak di Karawang bunuh pria dengan motif penggandaan uang.

Baca Selengkapnya
KPAI Soroti Dua Hal Ini Terkait Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak
KPAI Soroti Dua Hal Ini Terkait Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak

KPAI menyampaikan keprihatinan mendalam atas terjadinya kasus pidana yang diduga dilakukan oleh anak ini.

Baca Selengkapnya
Komisi III Imbau Polisi Kaji Ulang Pasal untuk Anak Anggota Dewan yang Aniaya Pacar hingga Tewas
Komisi III Imbau Polisi Kaji Ulang Pasal untuk Anak Anggota Dewan yang Aniaya Pacar hingga Tewas

Apa yang dilakukan GT terhadap korban DSA (29) dinilainya sebagai salah satu cara untuk membunuh korban.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kompolnas Ungkap AKP Dadang Tembaki Rumah Dinas Kapolres Usai Bunuh AKP Ulil
VIDEO: Kompolnas Ungkap AKP Dadang Tembaki Rumah Dinas Kapolres Usai Bunuh AKP Ulil

AKP Dadang Iskandar sempat mengancam personel polisi sesaat sebelum menembak rumah dinas Kapolres Solok Selatan

Baca Selengkapnya
Mengaku 4 Kali Dibawa ke Psikiater, Anak MAS Alami Hal Ini Sebelum Bunuh Ayah & Nenek Serta Lukai Ibu
Mengaku 4 Kali Dibawa ke Psikiater, Anak MAS Alami Hal Ini Sebelum Bunuh Ayah & Nenek Serta Lukai Ibu

Saksi kunci dari kasus ini adalah ibunda dari MAS. Hari ini, yang bersangkutan sudah diperiksa.

Baca Selengkapnya
Tak Mampu Bayar Utang Bangun Rumah Rp200 Juta, Seorang Pria Ajak Teman Bunuh Bos Toko Bangunan
Tak Mampu Bayar Utang Bangun Rumah Rp200 Juta, Seorang Pria Ajak Teman Bunuh Bos Toko Bangunan

Peristiwa itu bermula saat tersangka AA meminta PN datang ke rumahnya untuk meminta bantuan menyelesaikan masalahnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Pembunuhan Ayah dan Nenek di Cilandak, KPAI Sebut Anak 14 Tahun Bisa Dipidana
Kasus Pembunuhan Ayah dan Nenek di Cilandak, KPAI Sebut Anak 14 Tahun Bisa Dipidana

"Dalam UU SPPA pidana penjara dapat diberikan mulai 14 tahun," kata Komisioner KPAI, Dian Sasmita.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kata-Kata Korban Bikin Pelaku Emosi Usai Bercumbu, Bunuh & Simpan Mayat Dalam Koper
VIDEO: Kata-Kata Korban Bikin Pelaku Emosi Usai Bercumbu, Bunuh & Simpan Mayat Dalam Koper

Pelaku AARN (28) diketahui memiliki hubungan gelap dengan korban RM (50)

Baca Selengkapnya