Polisi tangkap dua pelaku penyiraman air keras di Jatinegara saat SOTR
Merdeka.com - Polisi meringkus dua pelaku penyerangan menggunakan air keras saat kegiatan yang mengatasnamakan Sahur On The Road (SOTR) di Flyover Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur. Kapolres Jakarta Timur Kombes Tony Surya Putra menyampaikan, pelaku atas nama Muhammad Syarul Syabani (19) dan Agung Wicaksono (17) dibekuk di kediamannya tiga jam usai tindak penganiayaan itu.
"Kejadiannya Minggu 3 Juni 2018 pukul 01.00 WIB dini hari," tutur Tony di Mapolres Jakarta Timur, Senin (4/6).
Menurut Tony, ada dua korban atas tindakan tersebut. Mereka adalah Daniel Ksatria yang menderita luka bakar di wajah dan Muhammad Fiyu mengalami cedera di tangan kiri. Keduanya langsung dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
"Pelaku penyiraman yang dewasa satu, yang membonceng masih di bawah umur. Tapi kita akan berkoordinasi jadi anak kecil yang melakukan tidak dalam sel polres, tapi ada lembaga yang berwenang," jelas dia.
Kejadian itu berawal dari gerombolan 35 pengendara sepeda motor yang bermaksud melakukan perjalanan dari Cawang, Jakarta Timur menuju kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat untuk melakukan kegiatan SOTR. Melintas di sekitaran Flyover Kampung Melayu, beberapa di antaranya berhenti sejenak.
"Saat rekan-rekan pemuda yang menamakan SOTR ini sedang bergerombol, kemudian dilihat seperti ada keributan kecil, terus masyarakat (Daniel) yang kebetulan anggota dari Kamtibnas bermaksud menanyakan ada ribut apa ini, karena mengkhawatirkan terjadi tawuran," beber Tony.
Bukan dijawab baik-baik, pelaku yang berboncengan itu malah melakukan tindak penganiayaan dengan menyiramkan air keras yang dibawanya dalam sebuah botol ke korban.
"Sementara dari pengakuan pelaku, dia menyampaikan iseng. Tapi masih kita dalami apakah ada keterlibatan orang lain. Apakah ada yang menyuruh atau perencanaan," kata Tony.
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi menjelaskan, dari tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka salah satunya anak di bawah umur Inisial AA (15).
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di kediaman kekasih SSA alias U di daerah Otista.
Baca SelengkapnyaSaat ini, semua pelaku masih menjalani pemeriksaan lanjutan. Motif belum diketahui.
Baca SelengkapnyaDua anggota yang mengalami luka atas nama Bripda Muhammad Zulfan Satria Wicaksana dan Gerald D' Hargado.
Baca Selengkapnya"Yang terlibat penyiraman air keras ini untuk menyerahkan diri kepada kami," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif.
Baca SelengkapnyaPolisi menahan SAA alias U tersangka terkait kasus penyiraman air keras terhadap anggota Brimob Polri di Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku penyiraman air keras terhadap anggota Brimob yang sedang membubarkan tawuran di Mall Basura, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaStanlly belum menjelaskan secara gamblang penangkapan pelaku, termasuk motif penyiraman air keras.
Baca SelengkapnyaDua orang pelaku tersebut kini telah masuk ke dalam daftar DPO.
Baca SelengkapnyaTim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Cengkareng dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat tengah memburu pelaku penyiraman air keras tersebut.
Baca SelengkapnyaEnam pelakutawuran di Ciledug, Kota Tangerang ditangkap polisi. Mereka diduga membacok dan menyiram rivalnya dengan air keras.
Baca SelengkapnyaKapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara, Senin (4/11), menyebut kini JS dan BA telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Banten.
Baca Selengkapnya