Polisi Tangkap Dua Pemuda yang Menghina Polisi di Tengah Banjir Jakarta
Merdeka.com - Polisi menangkap dua pemuda yang mengendarai mobil dalam keadaan mabuk di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada Sabtu (20/2) sore. Bukan hanya mabuk, keduanya memaki polisi yang sedang mengatur lalu lintas di tengah banjir.
"Saat anggota Sat Gatur mengatur lalu lintas di depan Bapindo, melintas mobil Daihatsu warna silver sambil berteriak-teriak dan memaki-maki anggota dengan kata-kata yang tidak pantas," kata Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya, AKP Fahri dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/2).
Dia mengatakan, polisi langsung menghentikan kendaraan tersebut. Petugas kemudian menemukan botol minuman beralkohol saat memeriksa mereka.
-
Apa yang diminta oleh polisi kepada pemobil tersebut? Dalam video yang direkam dari arah kursi penumpang belakang itu, nampak dan terdengar pak polisi meminta Rp150 ribu kepada pemobil.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Anggota Sat Gatur menghentikan dan memeriksa surat-surat kendaraannya, ditemukan botol minuman beralkohol," ujarnya.
Fahri menjelaskan, selain menilang dan mengamankan kendaraan karena pengendara terbukti berkendara sambil mabuk, pihaknya menyerahkan kedua pemuda serta barang bukti ke Polsek Kebayoran baru untuk diperiksa lebih lanjut karena mencaci aparat.
Secara terpisah, Polsek Kebayoran Baru telah menangkap kedua pemuda yang menghina polisi. Setelah diamankan kedua pemuda itu pun meminta maaf.
"Iya benar mereka diamankan kemarin karena mabuk, menghina polisi yang lagi kerja. Mereka sudah kita suruh buat surat pernyataan untuk tidak mengulanginya lagi," kata Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Supriyanto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/2).
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengatakan, pihaknya telah menyelidiki dua pria yang melakukan aksi premanisme.
Baca SelengkapnyaTak terima ditegur, kedua pelaku langsung melakukan penyerangan kepada Aipda D dan A.
Baca SelengkapnyaDalam video yang beredar, polisi tersebut memaki seorang pemotor yang dia setop.
Baca SelengkapnyaDua polisi dilempari cairan diduga air keras saat membubarkan tawuran di Jalan Joglo Raya Kembangan Jakarta Barat pada Sabtu (21/9) pukul 04.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSaat ini, semua pelaku masih menjalani pemeriksaan lanjutan. Motif belum diketahui.
Baca SelengkapnyaDalam video, kedua begal tersungkur setelah sepeda motornya terpental.
Baca SelengkapnyaViral video dua orang pemuda mabuk mabuk mengadang bus berakhir dihajar massa.
Baca SelengkapnyaPolisi Jombang sengaja beri hukuman tak biasa kepada puluhan remaja pengendara motor knalpot brong.
Baca SelengkapnyaNiat hendak melaju kencang, si pemotor justru mengalami hal tak terduga.
Baca SelengkapnyaBuntut Viral Video Petugas Terbawa di Kap Mobil, Dishub Bakal Dipanggil DPRD
Baca SelengkapnyaDua anggota yang mengalami luka atas nama Bripda Muhammad Zulfan Satria Wicaksana dan Gerald D' Hargado.
Baca SelengkapnyaKondisi nahas dialami dua orang polisi saat menangkap terduga penipu daring di OKI, Sumatera Selatan.
Baca Selengkapnya