Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Diduga Terkait Pembacokan Seorang Remaja di Halte GBK
Merdeka.com - Polres Metro Jakarta Selatan mengusut kasus tawuran yang melukai seorang remaja di Halte Gelora Bung Karno, Senayan. Seorang pelaku ditangkap polisi.
"Ada pelaku tawuran yang kita amankan. Nah pelaku itu memberikan kesaksian bahwa itu rombongan (dari pelaku tawuran)," kata Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Anggaito Hadi Prabowo saat dihubungi, Senin (31/1).
Anggaito menyebut, beberapa pelaku tawuran saat ini masih diinterogasi di Mapolres Metro Jakarta Selatan. "Pemeriksaan pelaku tawuran di Polres. Nanti kita tunggu hasil pemeriksaannya," ujar dia.
-
Di mana tawuran pelajar biasanya terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Kapan pertama kali tawuran pelajar di Jakarta tercatat? Menurut Hendi, tawuran pelajar yang pertama kali tercatat dalam koran adalah terjadinya tawuran pelajar di depan Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia.
-
Bagaimana cara Polres Jakpus mencegah tawuran pelajar? 'Patroli Polres maupun Polsek jajaran akan dikerahkan untuk mengantisipasi adanya konvoi remaja yang menggunakan sepeda motor yang dapat mengakibatkan kemacetan dan ketakutan warga yang sedang melintas di jalan raya. Dengan adanya Patroli secara rutin masyarakat merasa aman dan nyaman diperjalanan maupun di rumah,' papar dia.
-
Dimana lokasi penangkapan para pelajar? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
10 Orang Ditangkap Polisi
Sementara itu, Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Dicky membenarkan, ada sekitar 10 orang yang diamankan oleh Tim Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Selatan pada Minggu (30/1) dini hari kemarin. Dicky menerangkan, 10 orang terjaring ketika Tim Perintis Presisi dengan melakukan patroli di wilayah Cipete Utara, Pondok Indah dan Gandaria Utara.
"Jadi informasinya ada dua kelompok yang bersiap tawuran, berjalan dari arah Permata Hijau menuju Pondok Indah. Di situ Tim Perintis Presisi melaksanakan patroli kemudian di Pondok Indah tepatnya di perempatan ada sekelompok pemuda naik motor, langsung berlarian berlawanan arah, kita kejar kita amankan beberapa motor, beberapa pelaku," kata dalam keterangan tertulis.
Selain mengamankan pelaku tawuran, Dicky menyebut, turut disita pelabagai senjata tajam dari tangan pelaku "Ada empat senjata tajam, ada stik golf, beberapa botol minuman serta beberapa kendaraan," ujar dia.
Sebelumnya, sebuah rekaman video memperlihatkan seorang remaja tergeletak di Halte Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat. Pada bagian kaki, banyak darah mengucur. Polisi dibantu warga mengevakuasi remaja itu menggunakan satu unit mobil ambulans.
Dikonfirmasi terpisah, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Arga Dija Putra mengatakan, anggota polisi lalu lintas yang bertugas di Bundaran Senayan turut membantu mengevakuasi korban.
"Anggota standby sejenak, kemudian ada masyarakat pengendara motor yang menghampiri petugas memberitahukan bahwa ada yang dibacok di depan Halte FX Sudirman," kata dia saat dihubungi Senin (31/1).
Arga menerangkan, ada tiga orang yang ditemukan dalam keadaan terluka. Diduga akibat senjata tajam. Bahkan salah satu diantaranya tengah tergeletak di sebuah halte.
"Luka yang dilihat anggota itu ada yang kena bacok di bagian kaki, ada yang di tangan, ada yang di pelipis di dekat telinga," jelas Arga.
Arga menerangkan ketiga korban dilarikan ke RSAL Mintoharjo menggunakan satu unit ambulans untuk mendapatkan penanganan medis.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
11 Remaja yang rata-rata masih di bawah umur diamankan saat keliling.
Baca SelengkapnyaAudy mengatakan dari 22 orang yang telah diamankannya itu terdiri dari orang dewasa juga remaja di bawah umur.
Baca SelengkapnyaSetelahnya para pelaku diserahkan ke Polsek Pademangan guna jalanin proses hukumnya.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaPolisi telah meringkus empat dari total tujuh pelaku. Sisanya, tiga orang masih dalam perburuan.
Baca SelengkapnyaBidpropam Polda Metro juga turut melakukan pemeriksaan terhadap sipil.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPemuda ini malamnya gagah perkasa. Saat ditemui anggota polri, dia langsung berubah jadi Ultramen.
Baca SelengkapnyaSelain itu, polisi juga menemukan kantong plastik yang berisikan air keras.
Baca SelengkapnyaEmpat orang ditangkap usai tim Opsnal Reskrim Polsek Tangerang melakukan pemeriksaan lokasi dan serangkaian penyelidikan.
Baca SelengkapnyaDari tangan ketujuh remaja itu, petugas berhasil menyita berbagai barang bukti
Baca SelengkapnyaPara pelaku dan barang bukti kemudian diserahkan ke Polsek Sawah Besar untuk dilakukan proses hukum
Baca Selengkapnya