Polisi Tangkap Pemalak Pekerja Proyek di Jakarta Barat
Merdeka.com - Seorang pria ditangkap polisi setelah melakukan pemerasan ke perusahaan sedang mengerjakan proyek pembangunan kantor di kawasan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat.
Penangkapan DB (48) berdasarkan rekaman kamera pengawas dan keterangan saksi terkait aksi pria yang mengaku anggota salah satu organisasi masyarakat (ormas) tersebut.
DB ditangkap anggota Satreskrim Polres Metro Jakbar di salah satu warung kopi. Penangkapan itu dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Ferdo Alvianto.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana pria itu tertangkap? Penangkapan terjadi pada 8 Oktober saat subuh di Sindos, sebuah kota kecil yang berjarak sekitar 15 kilometer dari Thessaloniki. Polisi menerima laporan setelah seorang tetangga mendapati terdakwa sedang mengendus sepatu keluarganya yang dijemur di halaman.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang diduga ditangkap paksa? Ketua Kelompok Tani Kampung Susun Bayam (KSB) Furqan diduga ditangkap paksa Polres Jakarta Utara jelang buka puasa pada Selasa, 2 April 2024.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
"Pelaku berinisial DB (48) dan sempat coba melarikan diri, tapi berhasil kami amankan," kata Ferdo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/8).
Ferdo menyebut, polisi menyita sepeda motor dan barang bukti berupa tongkat yang dibawa DB saat beraksi.
Ferdo belum berkenan menjelaskan secara rinci terkait penangkapan tersebut. Dia mengatakan akan membeberkan secara detail dalam konferensi pers nanti.
Dalam rekaman yang beredar di media sosial, terlihat DB mendatangi bedeng di lokasi proyek. Dia menghampiri seorang wanita berkerudung yang berada dalam lokasi proyek.
Wanita itu seperti sudah mengerti maksud kedatangan DB. Dia lantas memberikan sebuah amplop putih berisikan uang. DB menilai isi amplop tak sesuai permintaannya. DB lalu mempertanyakan nominal uang ke wanita berkerudung itu.
"Yang saya minta berapa?" kata pria itu.
Perdebatan panjang tak terhindarkan. DB tak terima dengan jumlah uang yang diberikan.
Ferdo mengatakan, DB saat melakukan pemalakan mengaku sebagai anggota ormas. Keterangan dari saksi, pria itu datang dengan dalih minta uang kemanan proyek pembangunan sebuah kantor di kawasan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat.
"Kata saksi pelaku meminta uang untuk keamanan," ucap Ferdo.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua RT setempat mengaku dihubungi aparat keamanan sejak sekitar dua bulan lalu. Namun dia diminta untuk tidak memberitahukan operasi itu.
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaKepolisian turut menyita pakaian yang digunakan terduga pelaku pada saat melakukan kejahatan.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di SPBU, pelaku langsung memasuki ruang kantor yang berada di lantai 2.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi, selain menangkap terduga teroris, Tim Densus 88 juga melakukan penggeledahan di dua tempat.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar buka suara terkait sejumlah senjata api milik DE, karyawan BUMN terduga teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaSosok MM teridentifikasi usai penyidik mendalami keterangan para saksi juga melihat rekaman video yang beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaKonten yang disebarkan R dengan narasi pendemo ditusuk aparat adalah hoaks.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi mengatakan, mereka yang ditangkap oleh polisi terkait kasus tersebut berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaTersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca Selengkapnya