Polisi Tangkap Pembacok Pelajar Saat Tawuran di Jatinegara
Merdeka.com - Anggota Polsek Metro Jatinegara dan Polres Metro Jakarta Timur menangkap pelaku tawuran pelajar menewaskan satu orang di Jalan Jatinegara Timur, Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (22/2) lalu. Pelaku berinisial MR (16) dan korban berinisial MD (18).
Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Timur, AKP Diah Tin Agustina mengatakan, korban mengalami di punggung setelah dibacok pelaku menggunakan parang. Tawuran terjaadi setelah rombongan pelaku dan korban diduga telah janjian di tempat kejadian perkara.
"Kejadian bermula saat korban berinisial MD dan teman-temannya bermaksud tawuran dan berkumpul di TKP. Kemudian datang rombongan sekelompok pemuda dari arah Pisangan Baru, Matraman, menyerang korban dan teman-temannya. Lalu terjadi tawuran yang mengakibatkan korban luka bacok senjata tajam jenis parang di bagian punggung belakang sebelah kiri," kata Diah, saat dikonfirmasi, Selasa (26/2).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang ditemukan di TKP yang dapat menghubungkan pelaku dengan tempat atau individu terkait? Dalam studi yang dimuat di jurnal Forensic Science International: Genetics ini, Patterson dan timnya menemukan bahwa sehelai bulu kucing yang ditemukan di lokasi kejadian dapat menghubungkan pelaku kejahatan dengan tempat atau individu terkait.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Diah mengatakan, pembacokan itu saat korban tengah menghindar dari serangan. Namun nahas, korban terjatuh dan dibacok oleh pelaku.
"Saksi (tukang parkir) menjelaskan, korban bergerak maju seorang diri mengejar anak-anak Pisangan hingga korban jatuh terpeleset dan pelaku menggunakan senjata tajam mendekat dan membacokkan parang ke arah punggung kanan korban hingga korban berlari dan terjatuh," kata dia.
Kemudian korban dipapah dua orang temannya dan dibawa ke Rumah Sakit Premier guna mendapatkan pertolongan medis. "Namun korban tidak dapat diselamatkan," ujarnya.
Dari pemeriksaan saksi-saksi dan juga bukti, polisi mengamankan pelaku di kediamanya wilayah Jakarta Timur. Polisi juga mengamankan barang bukti yang disembunyikan di rumah teman pelaku untuk menjalankan aksinya.
"Pada Minggu 24 Februari 2019, kemudian pelaku berhasil ditangkap beserta barang bukti yang digunakan. Setelah digunakan barang bukti dititipkan ke kediaman temannya," pungkas Diah.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaSetelahnya para pelaku diserahkan ke Polsek Pademangan guna jalanin proses hukumnya.
Baca SelengkapnyaPara pelaku dan barang bukti kemudian diserahkan ke Polsek Sawah Besar untuk dilakukan proses hukum
Baca SelengkapnyaPara pelajar dari dua SMA ini memang sudah berjanjian untuk tawuran
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaDari tangan ketujuh remaja itu, petugas berhasil menyita berbagai barang bukti
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Selatan berhasil mengamankan lima orang.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.
Baca SelengkapnyaTotal ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.
Baca SelengkapnyaPemuda ini malamnya gagah perkasa. Saat ditemui anggota polri, dia langsung berubah jadi Ultramen.
Baca SelengkapnyaSelain mengamankan pelaku, petugas juga menyita sejumlah barang bukti. Antara lain satu buah senjata tajam jenis celurit.
Baca SelengkapnyaPara pelajar tersebut terlibat tawuran setelah sebelumnya janjian di media sosial.
Baca Selengkapnya