Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Tegaskan Citayam Fashion Week Tak Berizin, Ganggu Ketertiban Umum

Polisi Tegaskan Citayam Fashion Week Tak Berizin, Ganggu Ketertiban Umum gaya publik figur di Citayam Fashion Week. ©2022 Merdeka.com/instagram.com

Merdeka.com - Polisi menyebut Citayam Fashion Week dilakukan sejumlah remaja di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, melanggar aturan. Peragaan busana dilakukan para remaja itu melanggar aturan lantaran menggunakan fasilitas zebra cross atau penyeberangan jalan.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan, layanan zebra cross bukan diperuntukkan untuk catwalk. Sehingga kegiatan itu tak diizinkan polisi.

"Untuk kegiatan catwalk di Citayam Fashion Week, saya pastikan bahwa kegiatan tersebut tidak memiliki izin," kata Komarudin saat dihubungi, Jumat (22/7).

Namun Komarudin menegaskan tak melarang para remaja tersebut nongkrong. Akan tetapi seiring berjalannya waktu aktivitas para remaja itu mengundang keramaian dan membuat zebra cross sebagai ajang peragaan busana yang mengganggu ketertiban umum.

"Dan itu tidak memiliki izin," ujar dia.

Polisi Koordinasi dengan Pemkot

Oleh karena itu, dikatakan Komarudin, polisi akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat terkait kegiatan remaja tersebut. Mengingat, para remaja menggunakan fasilitas pedestrian dan zebra cross untuk mengadakan Citayam Fashion Week.

"Ini tentunya melanggar aturan Undang-Undang Lalu lintas dan Angkutan Jalan salah satunya termasuk ketertiban umum," ujar dia.

Komarudin mengatakan, kepolisian dalam hal ini membantu Satpol PP untuk menertibkan aktivitas para remaja tersebut. Polisi juga mempersilakan pihak ingin memfasilitasi kegiatan tersebut.

"Silakan dicarikan tempat asalkan tidak mengganggu ketertiban umum," kata dia.

Sementara itu, Kasat Lantas Wilayah Jakarta Pusat Kompol Purwanta menambahkan, zebra cross maupun jalur pedestrian tidak boleh digunakan untuk kegiatan Citayam Fashion Week. Di samping mengganggu kelancaran lalu lintas juga berpotensi mengganggu ketertiban umum.

Purwanta menerangkan, fungsi zebra cross dan jalur pedestrian bukan untuk kegiatan Citayam Fahsion Week.

"Makanya kemarin ada penindakan. Trotoar tidak boleh digunakan untuk kegiatan apapun selain sirkulasi orang lalu-lalang," ujar dia.

Sebelumnya, Citayam Fashion Week viral karena banyak remaja umur belasan tahun yang melakukan peragaan busana jalanan. Citayam Fashion Week semakin dikenal luas karena banyak artis dan politisi yang ikut meramaikan event itu.

Namun, baru-baru ini Sejumlah remaja tidur di jalur pejalan kaki di Jalan Sudirman tepatnya jalur di atas aliran Sungai Ciliwung di dekat Stasiun BNI City, Dukuh Atas. Mereka tidur di jalur pedestrian yang terbuat dari kayu karena tertinggal jadwal keberangkatan kereta.

Anies Pastikan Belum Ada Larangan Citayam Fashion Week

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi soal pernyataan Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi yang mengimbau remaja 'Sudirman, Citayam, Bojonggede dan Depok' alias SCBD tidak menjadikan zebra cross Dukuh Atas sebagai tempat peragaan busana.

Anies lantas mempertanyakan apakah surat larangan sudah diterbitkan atau belum. Menurut Anies apabila tidak ada surat larangan maka tidak ada ketentuan yang bisa diikuti.

"Selama belum ada surat, maka belum ada larangan," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (22/7).

Anies menjelaskan sebuah aturan harus jelas surat keputusannya untuk selanjutnya dapat ditetapkan di lapangan. Termasuk soal larangan zebra cross Dukuh Atas yang dinyatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat.

"Sebuah aturan, maka tanya ada tidak surat keputusannya. Kalau ada surat keputusannya berarti itu sebuah ketetapan. Kalau tidak ada surat keputusannya maka itu bukan ketentuan. Bagaimana bisa ditegakkan di lapangan kalau tidak ada surat ketentuan," jelas Anies.

Sehingga, Anies menilai komentar atau pernyataan tertentu tidak dapat dijadikan tolak ukur yang mengikat. Negara kata dia, diatur berdasarkan regulasi.

"Jadi tidak bisa, negara itu tidak mengatur lewat doorstop. Negara itu tidak diatur lewat komentar. Negara diatur lewat regulasi. Selama tidak ada regulasinya berarti tidak ada larangan," kata Anies.

Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi
Tujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi

Polisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Minta Pemprov DKI Cabut Fasilitas KJP Pelajar Tawuran!
Polda Metro Minta Pemprov DKI Cabut Fasilitas KJP Pelajar Tawuran!

Kapolda Metro mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat yang bisa berdampak negatif, selama Ramadhan 1445.

Baca Selengkapnya
Polisi Tindak Tegas Pelajar Konvoi, Bawa Petasan saat Bagikan Takjil
Polisi Tindak Tegas Pelajar Konvoi, Bawa Petasan saat Bagikan Takjil

Ada dua orang yang dinyatakan positif narkoba dari total 140 pelajar.

Baca Selengkapnya
Viral Tenda Hajatan Berdiri di Tengah Rel Kereta Api Tanjung Priok, Ini Respons KAI
Viral Tenda Hajatan Berdiri di Tengah Rel Kereta Api Tanjung Priok, Ini Respons KAI

Viral panggung hajatan berdiri di tengah-tengah rel kereta api kawasan Tanjung, Priok Jakarta Utara

Baca Selengkapnya
Janjian Tawuran Lewat Instagram, 5 Remaja Bawa Senjata Diciduk
Janjian Tawuran Lewat Instagram, 5 Remaja Bawa Senjata Diciduk

Kini lima pemuda beserta barang bukti telah dibawa ke Polsek pasar minggu untuk diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Terlibat Tawuran, Ratusan Pelajar Dikumpulkan di Balai Kota DKI Jakarta
Terlibat Tawuran, Ratusan Pelajar Dikumpulkan di Balai Kota DKI Jakarta

Total ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.

Baca Selengkapnya
Polisi Gagalkan Aksi Tawuran Pemuda di Kemanggisan, Sajam sampai Molotov Disita
Polisi Gagalkan Aksi Tawuran Pemuda di Kemanggisan, Sajam sampai Molotov Disita

Dari tangan ketujuh remaja itu, petugas berhasil menyita berbagai barang bukti

Baca Selengkapnya
Bocah Jagoan di Tangerang, Tenteng Senjata Naik Motor Hendak Tawuran
Bocah Jagoan di Tangerang, Tenteng Senjata Naik Motor Hendak Tawuran

Mereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Enam Remaja Lagi Tawuran di Jakpus, Celurit dan Stick Golf Turut Disita
Polisi Tangkap Enam Remaja Lagi Tawuran di Jakpus, Celurit dan Stick Golf Turut Disita

Para pelaku dan barang bukti kemudian diserahkan ke Polsek Sawah Besar untuk dilakukan proses hukum

Baca Selengkapnya
Enam Remaja di Jakarta Barat Terpaksa Rayakan Tahun Baru di Kantor Polisi
Enam Remaja di Jakarta Barat Terpaksa Rayakan Tahun Baru di Kantor Polisi

Enam remaja di Jakarta Barat rayakan tahun baru di kantor polisi

Baca Selengkapnya
Libur Natal, Polisi Amankan Tujuh Remaja Terlibat Tawuran di Palmerah Jakbar
Libur Natal, Polisi Amankan Tujuh Remaja Terlibat Tawuran di Palmerah Jakbar

Dari hasil penyisiran, petugas pun menemukan beberapa senjata tajam yang diduga akan digunakan untuk melukai pihak lawan.

Baca Selengkapnya
Fenomena Konvoi Remaja Bawa Bendera dan Petasan Berujung Kerusuhan yang Muncul di Jakarta
Fenomena Konvoi Remaja Bawa Bendera dan Petasan Berujung Kerusuhan yang Muncul di Jakarta

Mereka melakukan TOTR dengan maksud untuk mencari kelompok lain agar terjadi kerusuhan.

Baca Selengkapnya