Polisi Tegaskan Perampok Warteg di Jaksel Belum Ditangkap
Merdeka.com - Beredar di sosial media Instagram penangkapan diduga para pelaku perampokan di Warteg Mamoka Bahari, Jalan Ciledug Raya, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Polisi memastikan kabar tersebut tidak benar.
"Belum, masih pengejaran," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (22/1).
Sejumlah akun instagram telah mengunggah foto yang disebut sebagai pelaku perampokan. Di antaranya @jktinformasi dan @lintas.patroli yang menyebut dua pelaku berhasil dibekuk polisi dalam kurun waktu 1x24 jam.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
"Iya tidak benar (informasinya)," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Bastoni Purnama melalui pesan singkat.
Sebelumnya, beredar video rekaman CCTV aksi perampokan terhadap pelanggan rumah makan warteg. Salah seorang pelaku mengacungkan senjata tajam jenis celurit ke korbannya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus membenarkan peristiwa tersebut. Kejadian itu terjadi di Warteg Mamoka Bahari, Jalan Ciledug Raya, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, sekitar pukul 01.00 dinihari tadi.
"Team Opsnal Reskrim Polsek Pesanggrahan telah melakukan cek TKP tindak pidana curas di sana," tutur Yusri saat dihubungi Liputan6.com, Selasa 21 Januari 2020.
Menurut Yusri, pengecekan tersebut sekaligus mengarahkan korban atas nama Andhika (28) untuk membuat laporan ke Polsek Pesanggrahan.
"Kerugian satu unit handphone dan uang tunai sebesar Rp950 ribu," jelas dia.
Peristiwa itu bermula saat korban sedang makan di warteg dinihari. Tiba-tiba datang tiga orang mengendarai motor dan turun di lokasi.
"Pelaku mendatangi korban dan mengancam dengan menggunakan sajam yang diduga seperti celurit dan memaksa korban untuk menyerahkan barang barang milik korban," kata Yusri.
Kini pelaku masih dalam pengejaran petugas. Sejauh ini, sudah dua saksi yang diperiksa yakni seorang perwira TNI dan pemilik warteg.
"Pelaku kabur meninggalkan korban dengan menggunakan motor," kata Yusri.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku saat itu mengancam akan membacok korban dengan golok jika melakukan perlawanan.
Baca SelengkapnyaKawanan penjambret bersenjata tajam yang sempat viral diringkus anggota Polsek Kelapa Gading.
Baca SelengkapnyaDia memastikan akan tetap mengusut kejadian itu walaupun korban belum membuat laporan.
Baca SelengkapnyaPara pelaku tampak dikawal hingga tiba di kantor polisi.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral di media sosial yang menyebutkan sejumlah opang yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap seseorang
Baca SelengkapnyaKedua pelaku begal nekat menjalankan aksinya ketika siang hari saat kondisi jalan ramai lalu lalang kendaraan.
Baca SelengkapnyaDugaan pencurian sepeda motor itu terjadi di Jalan Batu Tumbuh IV, Tugu Selatan, Koja Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaBikin kepala geleng-geleng, aksi pencurian dilakukan oleh dua orang pemulung di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (4/7) lalu.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.
Baca SelengkapnyaPolisi mengejar pelaku jambret yang menjalankan aksinya di CFD Thamrin-Sudirman
Baca SelengkapnyaAksi para pelaku ternyata sudah diintai, dan benar saja, aksi mereka diringkus.
Baca Selengkapnya