Polisi tembak mati pelaku begal motor di Depok
Merdeka.com - Satu dari empat pelaku begal motor di Depok ditembak mati petugas lantaran nekat melakukan perlawanan dalam sebuah penggerebekan di rumah kontrakan di kawasan Sukmajaya Depok, Selasa (27/1) dini hari tadi.
Hal itu dibenarkan Wakapolresta Depok, AKBP Irwan Anwar saat dikonfirmasi wartawan. Kendati demikian, sampai saat ini masih terus melakukan pengembangan karena sejumlah pelaku lainnya berhasil kabur dan kini tengah dalam pengejaran.
"Salah satu dugaan pelaku yang ditembak itu diyakini adalah pemain begal motor yang kerap beraksi menggunakan senjata tajam dan pistol. Diduga mereka yang beraksi di depan BSI, Jalan Margonda, Pondok Cina, Beji, hingga korbannya meninggal dunia," ujar AKBP Irwan seperti dikutip dari situs Humas Polda Metro Jaya.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
Penggerebekan itu sendiri dilakukan oleh aparat Reskrim Polresta Tangerang lantaran adanya pengembangan hingga ke wilayah Depok.
"Iya, jadi rekan-rekan dari Polresta Tangerang sedang melakukan pengembangan hingga ke Depok ini. Saya belum bisa berkomentar banyak karena masih dalam penyelidikan lebih lanjut," jelasnya.
"Tiga pelaku lain yang berhasil kabur masih dalam pengejaran. Walau ditangani Polres Tangerang, kami membantu memback up dengan timsus dari Polda Metro Jaya. Jenazah pelaku sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jadi." pungkas AKBP Irwan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaTabrak Mobil Boks, Begal di Gunungputri Bogor Tewas
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka-luka di tangan akibat diserang kawanan begal.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaKawanan begal bikin resah warga Depok. Seorang pedagang nyaris kehilangan sepeda motornya.
Baca SelengkapnyaPara pelaku mengaku-ngaku sebagai petugas leasing untuk membegal satu unit vespa milik seorang bocah SMA.
Baca Selengkapnya