Polisi temukan kejanggalan laporan wartawati korban pemerkosaan
Merdeka.com - Penyelidikan polisi terkait laporan kasus dugaan pemerkosaan yang menimpa MC (31), wartawati media nasional, hingga kini masih terus berlangsung. Namun, pihak kepolisian menemukan sejumlah kejanggalan dalam laporan yang dibuat korban.
"Kita temui ada kejanggalan dalam laporan korban," ujar Kasubdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (1/7).
Kejanggalan tersebut yakni, lanjut Herry, setelah melakukan pra-rekonstruksi sebanyak enam kali, penyidik menemui fakta bahwa korban tidak sendirian usai pulang kerja, seperti pengakuannya saat membuat laporan awal.
-
Bagaimana ilmuwan mengungkap identitas korban? Dilansir dari laman the Guardian, dalam jurnal Current Biology, para ilmuwan Italia, Jerman dan Amerika melakukan ekstraksi DNA nuklir dan mitokondria purba dari sampel fragmen tulang yang dicampur dengan plester saat sedang menjalani restorasi.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Bagaimana kematian korban diketahui? Kematian korban diketahui pertama kali oleh penghuni apartemen yang mencium aroma kurang sedap.
-
Kenapa mayat diduga korban pembunuhan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
"Terungkap fakta bahwa korban dari kantornya itu tidak sendiri tapi diantar oleh rekannya, sama-sama wartawan juga. Inisial CK. CK ini laki-laki," papar Herry.
Mendapat fakta tersebut, penyidik pun melakukan pemeriksaan terhadap CK. "Menurut pengakuan CK, dia mengantar korban sampai mulut gang. Tapi menurut keterangan korban, dia diantar tidak sampai mulut gang," papar Herry lagi.
Sebelumnya, pemerkosaan tersebut dilaporkan korban MC (31) terjadi sekitar pukul 18.22 WIB, Kamis (20/6). Saat itu korban usai bekerja dan hendak menunggu jemputan suaminya di ujung gang.
Saat tengah berjalan di sekitar lokasi, korban berpapasan dengan pelaku yang mengenakan kaos hitam ketat, bercelana jeans dan sepatu kets. Tiba-tiba pelaku langsung menonjok, dan menyeret korban ke dalam gang sempit yang kondisinya sepi.
Dalam keadaan lemah dan babak belur inilah korban diperkosa pelaku. Teriakan korban yang meminta tolong tak terdengar oleh warga. Pelaku bisa leluasa menjalankan aksi bejatnya.
Usai diperkosa, korban langsung ditinggal pergi oleh pelaku. Beruntung ada warga yang menolong korban. Saksi berinisial A itu langsung membawa MC ke Polres Metro Jakarta Timur. MC pun langsung membuat laporan di Unit PPA dan polisi langsung membawa korban ke RS Polri Kramatjati untuk menjalani visum. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyatakan tersangka pembunuh Vina diduga berjumlah 9 orang, bukan 11 orang seperti yang ramai diberitakan selama ini.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua pemerkosa gadis disabilitas di Makassar. Kasus pemerkosaan ini sebelumnya viral dan disorot Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.
Baca SelengkapnyaDiduga, para santriwati itu dicabuli oleh oknum guru ngaji di salah satu pesantren.
Baca SelengkapnyaGrace mengaku belum menerima informasi itu lebih rinci. Dia menyarahkan korban juga melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaPelapor kasus ini pertama kalinya adalah HA, istri Kiai Fahim.
Baca SelengkapnyaAlasan kubu Pegi Setiawan mendorong gelar perkara ulang karena menilai terjadi kejanggalan terkait penanganan perkara tersebut.
Baca Selengkapnya