Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Prostitusi di Apartemen Green Pramuka

Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Prostitusi di Apartemen Green Pramuka borgol. shutterstock

Merdeka.com - Polisi menetapkan delapan tersangka kasus prostitusi di Apartemen Green Pramuka, Jakarta Pusat, pada Senin (11/1). Tiga dari delapan tersangka tersebut berinisial SDQ (23), SE (16), dan GP (23). Sedangkan lima tersangka lain hingga kini masih dalam proses pengejaran polisi.

"Sementara tersangka berinisial AM, MTW, FR, RND, dan SRL masih proses pencarian," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Burhanudin, Selasa (12/1).

Dia menjelaskan, SDQ berperan menjemput pelanggan alias pria hidung belang. Untuk SE merupakan perempuan yang berperan sebagai penggoda pria hidung belang melalui aplikasi pesan singkat, MeChat.

Orang lain juga bertanya?

Sementara GP merupakan perempuan yang beraksi sebagai sosok yang membantu memasarkan para kupu-kupu malam. Polisi mengamankan empat telepon pintar milik tiga tersangka tersebut sebagai barang bukti.

"Ada empat smartphone yang kami jadikan barang bukti. Karena mereka melakukan prostitusi melalui media sosial, aplikasi online bernama MeChat," jelasnya.

Terhadap para tersangka polisi bakal menjerat mereka dengan Pasal 296 KUHP dengan ancaman lebih dari satu tahun penjara.

"Dapat diancam pidana di atas satu tahun," tutup Burhanudin.

Polisi membongkar dugaan praktik prostitusi online di Apartemen Green Pramuka, Cempaka Putih, Jakarta pada Sabtu (9/1). Ada 50 orang yang diamankan karena diduga terlibat kasus tersebut.

Kapolsek Cempaka Putih Kompol Chitya Intania Kusnita menyebut, mereka rata-rata berusia di bawah 17 tahun. Pemesanan prostitusi itu dilakukan melalui aplikasi pesan singkat, MeChat.

"Terdiri dari 22 perempuan dan 28 Laki-laki dari Tower Crisan dan Tower Bougenville," jelas Chitya.

Para wanita ini kebanyakan berasal dari sekitar Jakarta, seperti Bogor, Tangerang dan Bekasi.

"Mereka bervariasi ya. Ada yang sudah seminggu bahkan hingga sebulan lebih," ungkap Chitya.

Tarifnya untuk mengencani para wanita itu bervariasi. Ada yang Rp 300 ribu bahkan hingga lebih. Uang itu diduga dibagi dua untuk perempuan dan germonya.

"Iya tempatnya di apartemen itu juga. Makanya banyak warga yang resah," tutupnya.

Reporter: Yopi MakdoriSumber: Liputan6.com (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Selebgram Terjaring Prostitusi Online di Hotel Berbintang, Segini Tarifnya
Selebgram Terjaring Prostitusi Online di Hotel Berbintang, Segini Tarifnya

AIF menawarkan seorang mahasiswa yang juga sebagai selebgram di Kota Makassar inisial EDA.

Baca Selengkapnya
Prostitusi di Apartemen Gresik Dibongkar Polisi, Satu Muncikari dan Empat Perempuan Open BO Ditangkap
Prostitusi di Apartemen Gresik Dibongkar Polisi, Satu Muncikari dan Empat Perempuan Open BO Ditangkap

Para pelaku menjalani praktik prostitusi melalui aplikasi MiChat.

Baca Selengkapnya
Nyamar Jadi Pelanggan, Polisi Tangkap Muncikari Usai Jual Anak di Bawah Umur
Nyamar Jadi Pelanggan, Polisi Tangkap Muncikari Usai Jual Anak di Bawah Umur

Para korban diperjualbelikan untuk melayani pria hidung belang melalui media sosial.

Baca Selengkapnya
Prostitusi Online di Banyumas Terbongkar, Muncikari Pekerjakan Anak, Ibu Hamil hingga LGBT
Prostitusi Online di Banyumas Terbongkar, Muncikari Pekerjakan Anak, Ibu Hamil hingga LGBT

Muncikari memperkejakan jasa puluhan anak di bawah umur, ibu hamil hingga LGBT jadi tersangka.

Baca Selengkapnya
Prostitusi Anak di Aceh Utara Terbongkar, Muncikari Jual Korban kepada Tiga Pria Hidung Belang
Prostitusi Anak di Aceh Utara Terbongkar, Muncikari Jual Korban kepada Tiga Pria Hidung Belang

Polisi menangkap lima tersangka kasus prostitusi di Kabupaten Aceh Utara. Mereka yang ditangkap yakni muncikari, penyedia tempat, dan tiga pria hidung belang.

Baca Selengkapnya
ABG 15 Tahun Dijual Lewat MiChat, Satu Hari Layani 4 Pria Hidung Belang
ABG 15 Tahun Dijual Lewat MiChat, Satu Hari Layani 4 Pria Hidung Belang

Untuk tarif sekali kencan antara Rp250 ribu hingga Rp400 ribu.

Baca Selengkapnya
Prostitusi Online Tawarkan Ibu Menyusui Hingga Perawan
Prostitusi Online Tawarkan Ibu Menyusui Hingga Perawan

Pelaku menawarkan prostitusi melalui Facebook dengan tarif beragam.

Baca Selengkapnya
Bisnis Prostitusi Online di Banda Aceh Terbongkar, Muncikari dan Dua PSK Online Terancam Dicambuk 100 Kali
Bisnis Prostitusi Online di Banda Aceh Terbongkar, Muncikari dan Dua PSK Online Terancam Dicambuk 100 Kali

Tiga perempuan ditangkap karena terlibat prostitusi online di Kota Banda Aceh. Mereka diringkus polisi yang menyamar sebagai pria hidung belang.

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Praktik Perdagangan Wanita Jadi PSK di Malaysia
Polisi Bongkar Praktik Perdagangan Wanita Jadi PSK di Malaysia

Dari pengungkapan itu, dua orang wanita berhasil diamankan di area terminal 2 keberangkatan internasional Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya
Polisi Periksa Siskaeee hingga Meli3gp Sebagai Tersangka Kasus Pornografi
Polisi Periksa Siskaeee hingga Meli3gp Sebagai Tersangka Kasus Pornografi

Siskaee dkk akan diperiksa sebagai tersangka oleh penyidik hari ini.

Baca Selengkapnya
Remaja Putri 16 Tahun di Bekasi Dipaksa Pasutri Jadi PSK, Sehari Layani 7 Pria
Remaja Putri 16 Tahun di Bekasi Dipaksa Pasutri Jadi PSK, Sehari Layani 7 Pria

Korban awalnya ditawari bekerja sebagai pemandu lagu di tempat karaoke di wilayah Bekasi, namun justru dijadikan PSK.

Baca Selengkapnya