Polisi Usut Rampok Bacok Wanita Pejalan Kaki di Kebayoran Lama
Merdeka.com - Viral sebuah video merekam perampok bersenjata tajam membabi buta menyerang korbannya di Jalan SD Cipulir Kebayoran Lama, Jaksel. Polisi turun tangan lakukan penyelidikan.
Dilihat pada salah satu akun Instagram yang mengunggah rekaman video itu, seorang pria tampak mengenakan jaket hitam dan celana jeans panjang. Pria itu membuntuti wanita berkerudung yang sedang jalan kaki sendirian di sebuah gang.
Pelaku menghampiri wanita itu dan mengambil paksa barang yang dibawa korban. Korban melawan dan diduga membuat pelaku hingga mengeluarkan senjata tajam.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
Korban diserang secara sadis hingga sempat tersungkur ke aspal. Pelaku kabur setelah merampas beberapa barang milik korban.
Dalam keterangan, pengunggah video menginformasikan perampokan terjadi pada Kamis (16/9) malam sekira pukul 20.30 WIB. Akibat kejadian itu, korban yang merupakan seorang wanita menderita luka bacok di tangan sebelah kiri.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Donni Bagus Wibisono, mengatakan, kasus ini sedang dalam penyelidikan. Olah TKP juga telah dilakukan.
"Sudah kita lidik, anggota saat ini masih di lapangan (TKP)," kata dia dalam keterangan, Sabtu (18/9).
Donni menerangkan, pihaknya sedang mengumpulkan bukti-bukti untuk mencari identitas pelaku.
Dalam hal ini, beberapa orang saksi telah dimintai keterangan. Salah satunya korban perampokan.
"Sudah (korban sudah diperiksa). CCTV juga sudah kami sita," ucap dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi di depan toko kawasan Dr Setya Budi, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung mengambil satu buah kamera merek canon G7X warna hitam dan korban bersama rekannya SAB berteriak.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita diduga korban kejahatan terseret sepeda motor hingga ratusan meter di Jalan Bosih Raya, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaIbu-ibu di Depok tak gentar ditodong senjata api oleh kawanan pencuri motor (ranmor).
Baca SelengkapnyaAksi perampokan di Tambun Bekasi berhasil terekam kamera pengawas CCTV.
Baca SelengkapnyaSaat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba pelaku meminta korban bergantian membawa sepeda motor. Saat itulah penganiayaan dan penusukan terjadi.
Baca SelengkapnyaWarga Bogor bernama Caca berhasil menggagalkan aksi pelaku pencurian sepeda motor.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaTindakan kejahatan tak mengenal waktu dan tempat. Menjaga waspada tetap diutamakan terlebih saat berkendara.
Baca Selengkapnya