Polisi yang hadapi penyandera ibu dan anak akan dapat penghargaan
Merdeka.com - Polda Metro Jaya kini telah menyiapkan penghargaan terhadap Aiptu Sunaryanto. Sunaryanto adalah polisi yang menghadapi peristiwa penjambretan dan penyanderaan terhadap seorang ibu dan anaknya di dalam angkutan kota (angkot) depan bioskop Buaran, Raden Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur, sekitar pukul 19.00 WIB, Minggu (9/4) kemarin.
"Harus diberikan apresiasi dan kita akan proses administrasinya, kita akan proses segera minta petunjuk bapak Kapolda. Saya pikir bapak Kapolda akan memberikan apresiasi dan mendukung," ujar Wadir Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Indra Jafar saat dihubungi merdeka.com, Senin (10/4).
Dalam kejadian itu, Sunaryanto melakukan tindakan tegas dengan mengeluarkan timah panas kepada pelaku bernama Hermawan. Alhasil, terkena lengan kanan pelaku dan akhirnya korban berhasil diselamatkan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
"Sangat diperbolehkan (menembak), itu sebelumnya melalui negosiasi sebelumnya. Ketika orang itu (pelaku) diberitahu diharapkan bisa menyerah. Tapi dia pokoknya malah melawan, ada pisau begitu malah berbahaya dalam penguasaannya dia.
Terlebih dalam penyanderaan itu, ada seorang Balita yang ikut di dalam pelukan ibunya. Karena itu, polisi diperkenankan menembak demi meminimalisir jatuhnya korban sandera.
"Ada anak kecil lagi, sudah diperingatkan enggak mau kan, sudah disampaikan nanti akan dibantu kalau ada masalah sama anggota kita. Tapi dia tetap saja mau bunuh kalau gitu. Akhirnya masyarakat disuruh mundur pelan-pelan disikat sama ini (anggota)," bebernya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca SelengkapnyaTersangka penyanderaan merupakan ayah dari bocah perempuan tersebut.
Baca SelengkapnyaBocah perempuan tersebut bahkan sempat dikalungi pisau di leher oleh ayah kandungnya.
Baca SelengkapnyaKapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela membenarkan adanya kejadian penyanderaan bocah itu. Kepolisian menyebut pelaku merupakan ayah korban sendiri.
Baca SelengkapnyaSeorang anak perempuan berinisial S (4) menjadi korban penyanderaan oleh seorang pria tua.
Baca SelengkapnyaPria itu terlihat memegang pisau dan ditempelkan ke leher bocah. Sang anak hanya bisa menangis ketakutan
Baca SelengkapnyaSeorang pria pengedar narkoba di Pekanbaru, Riau diringkus oleh pihak kepolisian. Momen penangkapan menjadi momen memilukan bagi sang istri.
Baca SelengkapnyaKorban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca SelengkapnyaPelaku telah diamankan di Polres Jakarta Selatan untuk diperiksa lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaModus pelaku menyandera karena Ingin meminta uang tebusan Rp4 juta untuk membeli narkoba.
Baca SelengkapnyaKorban minta kepada polisi untuk dibawa kepada anaknya yang lain.
Baca SelengkapnyaAksi curanmor ini terjadi di Jalan Baru Panggungan Kec Gunung Sugih Kab Lampung Tengah Prov Lampung pada hari Kamis (26/9).
Baca Selengkapnya