Polisi yang sodomi bocah 5 tahun doyan ke tempat hiburan malam
Merdeka.com - Anggota Brimob yang menyodomi FG (5) diduga mengalami gangguan kejiwaan. Hasil pemeriksaan sementara, diketahui pelaku Briptu Eko terbawa pergaulan rekannya SI.
"Hasil pemeriksaan sementara Ek terbawa pergaulan kawannya SI," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (25/2).
Rikwanto mengatakan, Eko merupakan salah satu personel di Brimob Markas Besar Kepolisian (Mabes Polri) berpangkat Briptu dan sudah bertugas selama 10 tahun. "Dia Brimob di Mabes," katanya.
-
Siapa yang punya dorongan seksual sama? 'Dorongan seksual pria dan wanita sebenarnya relatif sama, dan perbedaan dorongan seksual lebih banyak terlihat di dalam jenis kelamin itu sendiri, bukan di antara mereka.'
-
Siapa yang suka travelling? Arya dan Vannya sama-sama memiliki hobi yang serupa, yaitu suka melakukan perjalanan ke luar negeri.
-
Siapa yang termasuk dalam LGBTQ? Ini merupakan komunitas yang merujuk pada jenis identitas seksual lain selain heteroseksual.
-
LGBTQ adalah apa? LGBTQ adalah singkatan dari Lesbian Gay Biseksual Transgender Queer. Ini merupakan komunitas yang merujuk pada jenis identitas seksual lain selain heteroseksual.
-
Kenapa anak motor suka mengunjungi tempat-tempat tertentu? Biasanya, anak motor akan mengunjungi tempat-tempat tertentu secara bersama-sama. Hal ini yang kemudian membuat komunitas anak motor kini menjamur di Indonesia.
-
Tempat nongkrong apa yang hits di Jakarta? Generasi 90-an pasti tahu Taman Ria Senayan. Tempat hangout ini sudah ada sejak tahun 1972,. Sempat mati suri, Taman Ria Senayan kini tampil dengan wajah baru Skywalk Senayan Park.
"Yang bersangkutan bersama SI suka berkunjung ke tempat hiburan malam. Hal ini lah yang diduga membuat EK mengalami disorientasi seksual," tuturnya lagi.
Polisi telah menetapkan Eko dan SI sebagai tersangka. Keduanya dijerat Pasal 82 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun, maksimal 15 tahun.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi bejat Eko dan SI terhadap FG terjadi pada awal Februari lalu. Orangtua korban, MH mengatakan, sejak kejadian itu kondisi psikis anaknya berubah. Bahkan saking ketakutannya, FG sempat demam tinggi hingga 38 derajat.
MH melaporkan kasus ini ke ketua RT. Tapi tidak ada tanggapan. Setelah itu, 20 Februari 2013, MH lanjut melapor ke Polres Jakarta Timur. Di sana, MH mendapat informasi hasil pengamatan kasat mata petugas, FG sudah disodomi tiga kali.
Untuk melengkapi alat bukti, MH melakukan visum atas putranya Rumah Sakit Kepolisian Pusat RS Sukanto, Kramat Jati. Namun RS Polri justru menyatakan FFG tidak mengalami pelecehan seksual.
Untuk itu, pihak polres merujuk FG ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Di sana, hasil visum menyebut FG memang mengalami pelecehan seksual. Akhirnya, pada 22 Februari, Eko dan SI dijemput dari rumah mereka yang tak jauh dari rumah MH. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang montir di Palembang inisial B (30), diduga melakukan aksi sodomi terhadap lima bocah laki-laki.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus AW (58), tersangka predator anak di Kecamatan Kotabaru, Karawang. Residivis ini ditangkap setelah sejumlah orang tua melaporkan perbuatannya.
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca SelengkapnyaPelaku sengaja memang mengincar anak-anak karena dianggap tidak akan bercerita ke mana-mana.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menaruh perhatian khusus pada kasus dugaan pencabulan anak tiri oleh anggota Kepolisian di Surabaya.
Baca SelengkapnyaKasus pemerkosaan ini terbongkar usai salah seorang orang tua korban melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaKorban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga melakukan pelecehan seksual terhadap putri tirinya selama 4 tahun.
Baca SelengkapnyaPria bernama Jeaco Aminoto (29) diringkus polisi karena diduga mencabuli 6 remaja laki-laki.
Baca SelengkapnyaPetugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri
Baca SelengkapnyaPerbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca SelengkapnyaKasus itu semula diketahui kepolisian yang mendapat informasi dugaan penculikan anak.
Baca Selengkapnya