Politikus Gerindra sebut Ahok tak cuti buat pencitraan
Merdeka.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Syarif bingung dengan sikap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Dia bingung dengan alasan mantan Bupati Belitung Timur ini melakukan judicial review terkait Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada.
Syarif mempertanyakan, mengapa Basuki atau akrab disapa Ahok selalu berburuk sangka terhadap legislatif.
"Kok bawa-bawa DPRD lagi sih? judicial review kok alasannya takut enggak bisa lawan oknum DPRD? Saya tidak habis pikir kenapa Ahok terus menerus menebar sikap was-was dan buruk sangka ke DPRD," katanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (4/8).
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
Untuk diketahui, Ahok memutuskan tidak cuti selama masa kampanye untuk melakukan pengawasan terhadap rancangan APBD DKI 2017. Sebab dia khawatir ada oknum DPRD DKI akan memasukkan anggaran siluman.
Menurut Syarif, penyusunan APBD DKI 2017 berada di eksekutif, sedangkan legislatif hanya mengesahkan. Terlebih pembahasan APBD juga dilakukan secara terbuka.
Sehingga seharusnya tidak ada alasan Ahok yang bisa menjaga APBD. Ahok tidak perlu takut ada anggaran siluman yang masuk ke APBD. Bahkan, politisi Gerindra ini menganggap, Ahok hanya melakukan pencitraan.
"Alasan Ahok karena takut DPRD bikin anggaran siluman lagi lagi menunjukkan sikap halusinasi Ahok ingin menjadi superman dengan mengeksploitasi isu ini sebagai alat pencitraan," tutup Syarif.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaGibran menganggap kritikan dari Ahok merupakan hal yang biasa.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan, Presiden Jokowi dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca SelengkapnyaWalaupun keputusan akhirnya tetap akan berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca Selengkapnya