Politikus Gerindra tuding Ahok colong start kampanye
Merdeka.com - Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Syarif tertawa saat menangkap pernyataan calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang berjanji tidak akan cuti dan kampanye jelang Pilkada DKI. Menurut Syarif, saat ini Ahok telah melakukan kampanye.
"Ahok belum apa-apa sudah kampanye kok, bagaimana (janji) tidak mau kampanye," kata dia di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (22/8).
Syarif membeberkan bukti bila Ahok telah mencuri start jadwal kampanye. Dia mencontohkan ketika Ahok selalu menyelipkan kata 'tidak cuti untuk mengawal pembahasan APBD DKI 2017 demi kepentingan rakyat'.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang larang Jokowi ikut kampanye? Tidak ada penyebutan presiden dan wakil presiden atau menteri di dalamnya.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Kenapa Jokowi dibolehkan ikut kampanye? Undang-Undang Pemilu tidak melarang seorang presiden untuk ikut kampanye, apakah untuk pemilihan presiden atau pemilihan legislatif. Beleid yang sama juga tidak melarang kepala negara untuk berpihak atau mendukung salah satu pasangan calon presiden.
Padahal di setiap Pilkada, tegas dia, selalu ada mekanisme untuk menggantikan kerja sementara calon petahana.
"Di negara ini ada mekanisme, dan biasanya Mendagri memutuskan Plt. Lagi pula untuk membahas anggaran ada TAPD (tim anggaran pemerintah daerah), kenapa kok enggak bisa dipercaya?" jelasnya.
Ketua Tim Penjaringan Partai Gerindra DKI ini menilai, soal keberadaan Undang-Undang Pilkada tak lain untuk mengangkat harkat derajat penyelenggaraan prinsip jujur dan adil.
"Karena bagaimana pun ini bertujuan untuk kepentingan asas jujur dan adil, biar penantang petahana dan calon petahana duduk dalam posisi yang sama," tutup Syarif.
Seperti diketahui, calon petahana gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengajukan judicial review atas UU Pilkada ke Mahakamah Konstitusi (MK). Ahok mengklaim, dirinya tak mau cuti kampanye lantaran ingin mengawal pembahasan anggaran. Padahal di dalam UU Pilkada, petahana diharuskan untuk melakukan cuti.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaSampai hari ini belum diterbitkan surat pemberhentiannya oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaAhok juga tidak bisa ikut berkampanye karena posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaSeorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.
Baca Selengkapnya"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri karena ingin fokus mengampanyekan pasangan capres dan cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Ungkap Gibran Minta Diedit jadi Jurkam Kampanye Ganjar
Baca SelengkapnyaBasuki T Purnama membuat keputusan mengejutkan. Ahok mundur sebagai komisaris utama Pertamina per 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca Selengkapnya