Politisi Gerindra sebut Ahok pengecut tak mau temui warga Kalijodo
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan surat peringatan satu (SP1) terkait penertiban kawasan Kalijodo, Jakarta Utara, hari ini. Warga di kawasan itu diminta untuk membongkar dan mengosongkan bangunan liar yang selama ini ditempatinya.
Anggota DPRD DKI Jakarta Muhammad Sanusi menilai langkah tersebut tidak tepat. Dia menuding Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak berani menghadapi warga Kalijodo dan berlindung di balik kekuasaan dan aparat gabungan.
"Jadi kan dia pengecut, cuma karena disuruh orang, cuma karena punya tentara punya pasukan disuruh serbu segitu doang," kata Sanusi di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (18/2).
-
Apa yang disampaikan Kapolda Jateng kepada warga Sukolilo? 'Mulai sekarang di wilayah Sukolilo jangan takut Polisi, silahkan berbondong bondong ke kantor Polisi untuk menyelesaikan masalah apapun ' 'Saya tidak ingin lagi kalau di sini (wilayah Sukolilo, Pati) dicap tidak baik, karena di Sukolilo masih banyak masyarakat yang taat hukum. Masih banyak masyarakat yang baik namun proses hukum tetap ditegakkan kepada oknum masyarakat yang melanggar hukum,' tambahnya.
-
Kenapa Sudirman mengajak semua pihak untuk menjaga ketertiban? Ia pun mengajak semua pihak untuk menegakkan pedoman hidup masyarakat Sulsel yakni Sipakatau dan sipakalebbi. Ia juga menegaskan mengedepankan sopan santun menjalani tahapan Pilgub Sulsel.'Kami berharap kepada seluruh teman-teman selama proses ini untuk menjaga ketertiban menjaga sipakatau atau sipakalebbi. Karena kami andalan hati mengadakan sopan santun sebagai karakter untuk Sulsel maju yang berkarakter,' ucapnya.
-
Kenapa Kapolda Jateng mengimbau masyarakat Sukolilo untuk patuh hukum? 'Hukum itu mengatur tatanan hubungan kita bersama, Indonesia adalah Negara hukum dan hukum adalah panglima tertinggi yang menjaga ketertiban di wilayah kita,' kata Luthfi dalam keteranganya, dikutip Jumat (21/6).'Tidak boleh seseorang dihukum tanpa melalui proses (Peradilan Pidana), Sehingga siapapun di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah, termasuk di Pati, dalam bermasyarakat kita tidak boleh menciptakan hukum sendiri,' tambah dia.
-
Apa yang dilakukan Kades di Cirebon untuk satukan warga? Kades bernama Abdul Nasir ini menginginkan masyarakat agar tetap bersatu setelah masa pemilihan kepala desa. Setelah pemilihan selesai digelar, ia lantas merangkul masyarakat setempat untuk bersilaturahmi dengan cara memancing bersama.
-
Bagaimana cara Sahroni meminta Polres Jakut untuk bertindak? 'Ini parah, makin hari aksi pencurian makin keji dan brutal. Karenanya, saya minta Polres Jakut segera cari dan tangkap pelaku. Karena dia (pelaku) harus segera mempertanggungjawabkan segala perbuatannya. Pastikan dihukum berat.'
-
Kenapa Kapolri minta jajaran di Bali siapkan sistem delaying di Gilimanuk? Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajaran di Bali untuk mempersiapkan dan mendukung ASDP dalam menerapkan delaying sistem di Pelabuhan Gilimanuk, demi meminimalisir potensi antrean di area tersebut.
Seharusnya, katanya, Ahok dapat meniru gaya Presiden Joko Widodo saat akan menertibkan waduk Pluit. Kala itu, Jokowi mendahulukan proses dialog ketimbang mengeluarkan SP. Sanusi juga menyebut proses dialog tidak lah sulit, sehingga dia menyayangkan sikap Ahok.
"Anak sendiri kok itu, panggil aja. Gaya Jokowi ikutin lah, undang ke balai kota, dialog, selesai. Pendekatannya harus matang, kalau dia gentle undang seluruh orang itu, bawa ke Balai Agung, jelasin, ini begini situasinya, Anda begini, bukan datang cuma ditempel, itu bukan sosialisasi namanya," tegasnya.
Politisi Gerindra ini menilai dalam kasus penertiban Kalijodo, pendekatan yang dilakukan harus lebih dalam. Karena, penertiban tersebut bersinggungan dengan kondisi dan dampak sosial yang akan dihadapi warga setempat.
"Yang fisik doang ya yang enggak ada persoalan sosial tinggi, itu punya waktu yang panjang loh, sosialisasi dulu, disamperin, dijelasin. Masak Kalijodo yang persoalan sosial tinggi, enggak boleh begitu, harus pendekatannya jauh lebih dalam," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mengaku terbuka untuk menerima siapa pun jika ingin bertemu
Baca SelengkapnyaPramono-Rano menemui Anies di kediaman mantan rektor Paramadina itu di kediamannya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (15/11) pagi.
Baca SelengkapnyaPSI mengajak Gibran bergabung jika PDIP sudah mengucilkan putra Presiden Jokowi itu.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaViral video yang menampilkan sejumlah kepala daerah dari PDIP mengajak masyarakat agar pilih Ganjar di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka tak mempemasalahkan kritik keras Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Baca SelengkapnyaAhok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan absennya Anies Baswedan di kampanye akbar Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaPadahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.
Baca SelengkapnyaSeorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.
Baca SelengkapnyaMenurut Rudy, salah satu alasan mereka menemui Jokowi sebagai bentuk kepanikan.
Baca Selengkapnya