Politisi Hanura samakan gaya kepemimpinan Ahok seperti Ali Sadikin
Merdeka.com - Politisi Partai Hanura Dadang Rusdiana menganggap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok merupakan anak ideologis dari Ali Sadikin. Pandangan dia, kedua tokoh ini memiliki karakter yang sama-sama tegas dan memiliki keberanian yang di luar kebiasaan banyak pemimpin.
Tak hanya itu, kata dia, Ahok juga memiliki karakter yang sama dengan Ali Sadikin saat menjabat sebagai Gubernur DKI pada tahun 1960-1971. Sekretaris Fraksi Hanura DPR-RI menyebutkan baik Ali maupun Ahok sama-sama tokoh kontroversial yang banyak diserang lawan politik.
"Walaupun kadang-kadang kontroversial. Dia tidak ambil uang untuk pribadi," ucap Dadang dalam diskusi publik bertajuk 'Pemimpin Jitu Di mana Engkau, Seteru panas pilkada DKI siapa kuat?' Di kawasan SCBD Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (29/9).
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana Ahok dan Puput menunjukkan keserasian mereka? Ahok menunjukkan keserasiannya dengan sang istri, Puput, serta kedua anak mereka, Yosafat dan Sarah.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Dadang melanjutkan. kalau ada yang tanya tegas dan tidak pandang bulu, berantas korupsi itu branding Ahok. Makanya, lanjut dia, Hanura dengan PDIP semua sepakat Jakarta dengan segala masalahnya bisa diatasi Ahok.
"Memilih pemimpin yang berkarakter itu yang bisa menyelesaikan masalah bukan yang tenang tenang saja," tambahnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Orang-orang Jakarta dulu menjuluki Ali Sadikin sebagai "Gubernur Monyet"
Baca SelengkapnyaPria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.
Baca SelengkapnyaMenurut RK, kemungkinan gaya kepimimpinan Pramono Anung-Rano Karno akan sama dengan Ahok
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca SelengkapnyaMenurut Pramono, Ahok merupakan sosok yang tegas dan berani dalam mengambil suatu kebijakan.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaPada tahun 1980, Ali menjadi salah satu pencetus Petisi 50 yang isinya mengkritik Soeharto.
Baca SelengkapnyaMomen Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin Blusukan tahun 70-an.
Baca SelengkapnyaCawapres nomor urut 02 itu justru menyerahkan ihwal penilaian tersebut kepada warga.
Baca Selengkapnya