Polri: 25 ribu orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas
Merdeka.com - Sebanyak 25.131 orang tewas menjadi korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas) selama tahun 2012. Meski demikian, angka tersebut jauh lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya dengan selisih 6.054 orang atau 19,4 persen.
"Sedangkan angka kecelakaan lalu lintas tahun 2012 terjadi sebanyak 109.038 kasus dan mengalami penurunan sebesar 738 kasus atau 0,67 persen dari tahun 2011," kata Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo saat acara rilis akhir tahun di Mabes Polri Jakarta, Jumat (29/12).
Tidak hanya itu, dari data yang dilansir Mabes Polri, korban kecelakaan lalu lintas yang mengalami luka berat mencapai 36.710 orang, angka ini menurun dengan selisih 57 orang atau 0,15 persen dari tahun 2011.
-
Kapan kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi pada pukul 16.40 WIB di KM 55 Tol Pandaan-Pasuruan, yang melibatkan sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar dari Bogor.
-
Kapan kecelakaan itu terjadi? Oriza mengalami kecelakaan beberapa minggu setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Bakrie.
-
Kapan insiden kecelakaan terjadi? Sejak saat itu, ia terus mengejar Marquez. Dengan ritme balap yang semakin baik dan konsisten, Bagnaia berhasil mendekati Marquez pada Lap 18. Ia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi pada pukul 16.40 WIB di KM 55 Tol Pandaan-Pasuruan, yang melibatkan sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar dari Bogor.
-
Kapan kecelakaan tunggal terjadi? 'Untuk kronologi kejadiannya pada tanggal 18 kemarin sekitar dini hari, pukul 02.00 dini hari kami mendapatkan laporan dari masyarakat terkait adanya kejadian laka lantas tempatnya di jalan sunset road, di dekat rumah makan al jazirah,' ungkap Kompol Made Teja Dwi Permana.
"Korban luka ringan karena laka lantas untuk tahun 2012 sebanyak 118.152 orang yang berarti mengalami kenaikan sebanyak 9.341 orang atau 7,9 persen dibanding tahun sebelumnya," kata Timur.
Kemudian untuk kerugian materil akibat laka lantas sebesar Rp 277.185.078.333 jika dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar Rp 286.099.076.289 atau mengalami penurunan 3,1 persen. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan didominasi‘adu banteng’ sisi depan kendaraan yang saling bertabrakan.
Baca SelengkapnyaDitlantas Polda Riau mencatat ada sebanyak 153.100 kasus pelanggaran lalu lintas. Angka ini turun sebesar 41.706 kasus atau 21,4 persen dibandingkan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSementara untuk luka berat pada mudik dan lebaran tahun ini mengalami kenaikan. Aan mengungkap trend luka berat pemudik hingga 533.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja mengakui angka kecelakaan lalu lintas memang mengalami peningkatan setiap tahunnya dari 15 hingga 17 persen.
Baca SelengkapnyaSetelah ini, Korlantas Polri akan fokus mempersiapkan skema lalu lintas untuk arus mudik Lebaran 2025.
Baca SelengkapnyaAda 711.532 kasus pelanggaran lalu lintas yang terjadi. Hal ini menurun dibanding tahun 2023 yang mencapai 817.069 pelanggaran.
Baca SelengkapnyaKecelakaan lalu lintas selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sulawesi Selatan terdata sebanyak 187 kasus yang mengakibatkan 16 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaKapolda Jawa Barat, Irjen Akhmad Wiyagus menyatakan bahwa penurunan angka kecelakaan berada di angka 6 persen dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaDampak yang ditimbulkan laka lantas banyak korban menderita luka-luka dan kerugian materi.
Baca SelengkapnyaPolri mencatat telah terjadi 199 kecelakaan lalu lintas tepat pada momen lebaran atau Hari Raya Idulfitri 1445 H.
Baca SelengkapnyaSecara umum tren gangguan Kamtibmas mengalami penurunan sebanyak 119 kasus atau 6,64 persen
Baca SelengkapnyaSelain kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa, 28 orang di antaranya luka berat. 293 orang lainnya mengalami luka ringan.
Baca Selengkapnya