Pondasi Lintasan Formula E Pakai Bambu, Wagub DKI: Sudah Melalui Perhitungan Teknis
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa panitia Jakarta E-Prix atau Formula E Jakarta harus mengupayakan pengerjaan sirkuit Formula E di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, secara efektif dan efisien. Termasuk penggunaan bambu sebagai pondasi pembangunan lintasan balap mobil listrik tersebut.
"Pengerjaan pondasi Formula E sudah sesuai dengan ketentuan. Secara teknis di lokasi pengerjaannya perlu ada penguatan menggunakan bambu. Jadi penggunaan cerucuk bambu itu sudah melalui perhitungan teknis di lapangan," kata Riza Patria kepada wartawan di Jakarta Utara, Senin (28/2)..
Menurut Riza, jangan beranggapan semua pondasi jalan harus dari beton supaya kuat. Riza mengatakan, pondasi jalan juga ada yang menggunakan bambu supaya kuat.
-
Kenapa jembatan bambu rapuh? Sayangnya, akses satu-satunya yang menghubungkan antara Desa Katulisan dengan Desa Panyabrangan ini kondisinya memprihatinkan karena sudah rapuh.
-
Bagaimana jembatan bambu dibuat? Terlihat di lokasi bahwa jembatan hanya ditumpuk menggunakan 3 sampai 4 batang bambu saja. Warga juga merekatkannya menggunakan paku dan kawat, yang kekuatannya jauh dari kondisi standar.
-
Apa contoh teknologi konstruksi? Salah satu contoh penggunaan teknologi konstruksi adalah software AutoCAD. Ini bisa memungkinkan insinyur dan arsitek untuk merancang bangunan dengan presisi tinggi dan menghasilkan gambar kerja yang akurat.
-
Apa saja bahan rumah Sunda tahan gempa? Mereka bisa merasakan goncangan dengan intensitas yang sering, sehingga berpikir untuk tidak membuat bangunan tempat tinggal berbahan keras seperti batu dan tanah liat yang disatukan. Karena wilayah permukiman dekat dengan hutan, mereka lantas memanfaatkan hayati yang ada di sekelilingnya seperti batang pohon, bambu hingga dedaunan dan jerami sebagai pelindung dari cuaca luar.
-
Jembatan akar di Yogya terbuat dari apa? Dilansir dari kanal YouTube Seyegan TV, jembatan akar terbentuk secara alami dari pohon preh. Dahulu jembatan ini terbuat dari bekas rel kereta tebu. Namun karena umurnya sudah cukup tua, maka jembatan besi tersebut dirambati oleh akar dari pohon preh yang tumbuh lebat di sebelahnya.
-
Kenapa harus pakai daun bambu? Daun bambu berfungsi untuk membersihkan kotoran dan lendir yang melekat pada kolang-kaling, sehingga menjaga teksturnya tetap kenyal dan bersih.
"Ada juga yang perlu menggunakan bambu supaya kuat," kata Riza.
Apalagi di masa pandemi, kata Riza, panitia perlu memperhitungkan semua opsi pengeluaran yang lebih hemat serta paling efektif dan efisien, agar semua penyelenggaraan kegiatan itu bisa terlaksana sesuai rencana.
Maka ketika diputuskan menggunakan cerucuk bambu, kata dia, panitia Formula E tentu sudah memastikan bahwa penggunaan material itu tidak hanya murah, tapi juga efektif dan efisien dibandingkan yang lainnya.
"Jadi panitia tentu memastikan penyelenggaraannya dibuat semakin efektif dan efisien dengan biaya murah. InsyaAllah pada April sudah selesai. Kita tunggu saja," kata Riza. Dikutip Antara.
Penjelasan Panitia soal Penggunaan Bambu untuk Pembangunan Sirkuit Formula E
Sebelumnya, penanggung jawab pembangunan sirkuit Formula E dari PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Ari Wibowo, di Ancol, Jakarta, Rabu (23/2), menjelaskan, material bambu digunakan untuk melapisi bawah lintasan karena tahan terhadap air.
Bambu digunakan mengingat dari lima zona konstruksi, zona lima sepanjang satu kilometer merupakan tanah lunak sehingga tergolong sulit dikerjakan.
Di sisi lain, kontraktor harus mengejar waktu mengingat balapan akan diadakan pada 4 Juni 2022 atau 99 hari lagi.
Dia menambahkan, sekitar 40 persen konstruksi sirkuit konsentrasinya berada di zona lima itu. "Jadi zona lima ini paling sulit serta paling menguras energi dan konsentrasi," ucapnya.
Ari mengatakan, sejak awal Februari sampai hari ini, sudah banyak pekerjaan yang sudah selesai mulai dari pemetaan dan pembersihan area, kemudian pembentukan pada badan jalan agar bentuk, tinggi, serta belokan jalan sesuai dengan yang telah dirancang sebelumnya.
Selanjutnya, kata Ari, pihaknya mulai proses pemadatan jalan dan pengerjaan pondasi bagian bawah. Pada proses itu, dibutuhkan material berupa batu yang kemudian dipadatkan dengan menggunakan alat pemadatan atau alat tandem roller berupa bambu.
Sehingga, meski tanah dasar di kawasan sirkuit Formula E kurang bagus, tapi itu tidak bisa menjadi alasan pondasi jalan tidak kuat, karena tanah dasar ini sebetulnya masih bisa diperbaiki dengan teknologi cerucuk bambu.
Ari mengatakan kontraktor berupaya keras agar pengerjaan sirkuit itu sesuai rencananya yakni sebagai trek balapan mobil listrik Formula E. Adapun progres pengerjaan sirkuit Formula E saat ini sekitar 30 persen.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses pencucian jalan dan pengaspalan yang belum rampung membuat kondisi jalan licin.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan, Bobby Nasution akhirnya angkat bicara terkait dengan salah satu ruas jalan di persimpangan Jalan Sudirman licin
Baca SelengkapnyaMenurut dia, desain jembatan lengkung panjang dari arah Gatot Subroto menuju Rasuna Said sudah paling pas.
Baca SelengkapnyaMutu beton yang digunakan dalam pembangunan jalan tol itu harus diaudit
Baca SelengkapnyaKeterangan Saksi ahli tersebut membuat majelis hakim bertanya-tanya dari mana analisanya.
Baca SelengkapnyaJalan Solo-Purwodadi Jateng disebut Jokowi sudah lama rusak selama bertahun-tahun
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR mengatakan tidak lengah dengan adanya berita tersebut dan akan menyelidikinya.
Baca SelengkapnyaInfrastruktur yang kokoh penting untuk menjamin keamanan.
Baca SelengkapnyaHasil pengujian itu pun dibenarkan oleh Andreas lantaran sesuai dengan perbandingan yang ia lakukan, mutu beton Tol Layang MBZ tidak sesuai spesifikasi.
Baca SelengkapnyaPerbaikan jalan memang dilakukan dengan cara yang beragam. Namun, cara-cara ini bikin kita yang melihat tepuk jidat!
Baca Selengkapnya