Pondok Labu banjir, Djarot segera tertibkan hunian liar pinggir kali

Merdeka.com - Jakarta kembali diguyur hujan deras Jumat (20/8) kemarin malam. Imbasnya, sejumlah lokasi tergenang air. Kondisi terparah terjadi di di Gang Melati 2 dan 3, Kelurahan Pondok Labu RT 9 RW 2, Pondok Labu, Jakarta Selatan. Tak hanya banjir, longsor pun terjadi di kawasan itu.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku telah meninjau lokasi banjir tadi malam. Dia mengatakan salah satu penyebab banjir adalah banyaknya hunian liar yang dibangun di bantaran kali Krukut.

Permukiman di pinggir kali itu, katanya, telah memakan garis sepadan sungai. Akibatnya, tanggul pembatas sungai jebol karena tak kuat menahan debit air.

"Saya cek tadi malem kesono banjir luar biasa. Karena jebol tanggulnya. Ini lah kenapa? Karena di atas itu ada banyak hunian juga rumah-rumah waktu di Kampung Makassar sudah saya sampaikan. Itu sudah tergerus air toh, dia udah memakan garis sepadan sungai gitu loh ya. Bagaimana enggak jebol? Jebol gitu ya," kata Djarot di Kampung Tanah Tinggi, Jakarta, Sabtu (20/8).

Agar kawasan tersebut bebas banjir, Djarot berjanji akan segera memperbaiki tanggul yang jebol, termasuk menertibkan bangunan yang dibangun di pinggiran kali. Penertiban tersebut harus dilakukan agar proyek pembangunan dinding (sheet pile) turap bisa berjalan.

"Ya makanya, di sheet pile. Penertiban, nah penertiban sebelahnya ini kan banyak hunian. Harus dibersihin, ditertibin untuk garis sepadan sungai. Enggak usah 10 meter, 3 meter saja lah katakan itu atau 5 meter di daerah gitu ya," tegasnya.