Positif Covid-19, Wagub DKI Riza Patria Tertular dari Stafnya
Merdeka.com - Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria tengah melakukan isolasi mandiri setelah terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19. Hasil swab yang dilakukan pada Jumat (27/11) menunjukkan Riza Patria positif Covid-19. Kondisinya tetap dalam keadaan baik.
Sebelum dinyatakan positif, Riza Patria telah melakukan tes swab selama dua kali berturut-turut. Yakni pada Kamis (26/11) dengan hasil negatif, dan lalu dilanjutkan tes yang sama pada Jumat (27/11) dengan hasil terkonfirmasi positif.
Menurutnya, kemungkinan besar dia tertular dari stafnya. Sebab, stafnya sudah terlebih dulu positif Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Siapa saja yang berisiko? Salah satu kelompok yang berisiko tinggi mengalami sindrom ini adalah individu dengan jenis penyakit Parkinson yang dikenal sebagai sindrom corticobasal (CBS), di mana sekitar 30% dari mereka dapat mengalami AHS.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
"Jadi, temuan positif Covid-19 ini adalah dari lingkungan pekerjaan, di mana ada staf saya yang tertular dari klaster keluarganya," kata Riza dalam keterangan pers, Minggu (29/11).
Riza mengimbau masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Yakni mulai dari menggunakan masker, cuci tangan, dan menjaga jarak.
"Mohon doanya agar kita semua dalam kondisi sehat walafiat. Jakarta belum terbebas dari pandemi Covid-19. Jangan ragu dan takut untuk saling mengingatkan protokol 3M," jelasnya.
Kasus penularan virus Corona atau Covid-19 masih terus berlangsung di Indonesia secara signifikan setiap harinya. Ada penambahan sebanyak 6.267 orang dinyatakan positif Covid-19 pada Minggu (29/11).
Sehingga total akumulatif hingga kini, terdapat 534.266 kasus. Lalu, ada 3.810 orang pada hari ini dinyatakan sembuh dengan total kumulatif sebanyak 445.793 orang.
Sedangkan untuk kasus meninggal dunia bertambah 169 orang pada hari ini dan total akumulatifnya ada 16.815 pasien.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, Provinsi Jawa Tengah menyumbangkan kasus tertinggi yakni 2.036 orang dinyatakan positif Covid-19. Lalu, Jateng menyumbang data pasien sembuh sebanyak 760 orang.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSebelum dibawa ke Rumah Sakit Borromeus Bandung, Atalia menemani RK mendaftar sebagai calon gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu anak tercatat menderita ISPA hingga Juli 2023.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnya