Potret keberagaman, anak rusun buat operet 'Ada Gulali di Hatiku'
Merdeka.com - Jakarta memiliki 23 rumah susun (rusun) yang tersebar di beberapa wilayah. Dihuni oleh berbagai macam orang dengan latar belakang yang berbeda. Setiap rusun memiliki kegiatan positif yang dilakukan oleh penghuninya sesuai dengan kelompok umur.
Salah satu kegiatannya adalah pelatihan paduan suara. Komunitas ini dinamakan program 'Aku anak rusun'. Paduan suara ini dibentuk oleh Perkumpulan Artsip, yang sebelumnya merupakan kelompok penggagas ruang terbuka hijau Kalijodo. Aku anak rusun akan mempersembahkan sebuah drama musikal yang berjudul 'Ada Gulali di Hatiku'. Drama musikal itu akan ditampilkan pada tanggal 21 September 2017 mendatang di Ciputra Artpreneur Theater, Kuningan, pukul 17.00 WIB. Selain didukung oleh Perkumpulan Artsip, acara itu juga terselenggara berkat bantuan dari Sekolah Musik Gloriamus, Soundkestra, dan Taman Suropati Chambers.
"Perkumpulan Artsip berkomitmen untuk senantiasa mendukung berbagai macam kegiatan seni budaya serta kegiatan kreatif. Mulai dari seni rupa, misalnya dengan melukis mural, hingga seni pertunjukan, seperti pembuatan Operet Aku Anak Rusun ini," tutur perwakilan perkumpulan Artsip, Amir Sidharta.
-
Apa judul drama musikal di HUT SCTV? Acara besar tersebut juga menyajikan sebuah drama musikal berjudul Love of Drama yang dibintangi oleh aktor-aktor terkenal Indonesia.
-
Kapan teks drama dipentaskan? Teks drama biasanya dipentaskan dalam durasi rata-rata kurang dari tiga jam.
-
Kapan drama ini tayang? Dengan konsep yang menarik, “THE GLORY SEASON 2“ telah membuktikan diri sebagai drama yang mendapat respon positif dan rating tinggi di awal tahun 2023.
-
Apa cerita utama di Teater Dulmuluk? Teater khas Sumsel ini menceritakan kisah Abdul Muluk dan pantun-pantun jenakanya.
-
Kapan film ini akan tayang? Pada tanggal 25 Juli 2024, film BANGSAL ISOLASI yang disutradarai oleh Adhe Dharmastriya akan tayang di bioskop.
-
Kapan sosiodrama 'Romansa Negeri' digelar? Dalam rangka menyambut HUT ke-78 Kemerdekaan RI, Museum Perumusan Naskah Proklamasi menggelar rangkaian kegiatan Trapesseum Fest–Tapak Tilas Proklamasi.
Selain drama musikal oleh penghuni rusun, akan ada penampilan khusus dari idola cilik Naura dan Fira Christiano. Keduanya akan membawakan lagu anak-anak dan lagu daerah yang sudah mulai terlupakan.
"Konsep dan ide Operet Aku Anak Rusun adalah untuk mengangkat lagu anak-anak Indonesia yang kian terlupakan. Dan rangkaian lagu lagu nasional inilah yang mewujudkan Operet Anak Rusun sebagai simbol rasa cinta kita terhadap Indonesia yang kaya akan seni dan budaya," kata ketua penyelenggara, Dovieke Angsana.
Operet Aku Anak Rusun ini akan mengangkat cerita yang sangat menarik. Mengenai kehidupan penghuni rusun di Jakarta dan sekitarnya yang kaya akan keberagaman budaya dan dengan segala lika likunya. Sebanyak 110 anak paduan suara dan 40 orang penari akan terlibat dalam drama musikal ini. Mereka berasal dari rusun Tipar Cakung, Pulogebang, Albo (Cakung Barat), Tambora, dan Marunda.
Drama musikal ini berkisah tentang persahabatan 10 anak dari berbagai macam suku dan tinggal di rusun. Persahabatan mereka terbukti ketika Munil, anak terkecil di antara mereka menginginkan boneka. Teman-temannya yang anggota tim bola, berjanji akan membelikan boneka tersebut bila memenangkan turnamen. Namun mereka mulai ragu ketika Kakek Gulali yang biasa memberikan mereka gulali keberuntungan tidak pernah muncul lagi.
Operet Anak Rusun ©2017 Merdeka.comMengusung tema 'Ada Gulali di Hatiku' sebagai simbol kebhinekaan dan mengangkat keseharian penghuni rusun dari sudut pandang anak-anak. Operet ini akan menunjukkan bahwa keragaman adalah sebuah kekayaan yang patut dibanggakan sebagai Bangsa Indonesia. Menurut Rita Dewi Saleh sebagai sutradara, keragaman dari berbagai suku, agama, dan pekerjaan yang akan ditonjolkan bertujuan untuk menghidupkan kembali lagu anak-anak dan lagu daerah dengan aransemen musik pop orkestra yang lebih modern. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-20, Bunda Mulia School memeriahkan pertunjukan drama musikal Roro Jonggrang dan Malin Kundang.
Baca SelengkapnyaTeater khas Sumsel ini menceritakan kisah Abdul Muluk dan pantun-pantun jenakanya.
Baca SelengkapnyaRatusan anak muda antusias mengikuti kompetisi menyanyikan gending (lagu) daerah.
Baca SelengkapnyaFestival Gunung Watu Pecah ialah cara untuk merawat kesenian dan budaya lokal masyarakat di sekitar Kaki Gunung Watu Pecah.
Baca SelengkapnyaSebanyak 300 seniman lintas generasi dari beragam profesi menyemarakkan pertunjukan kolosal bertajuk Pagelaran Sabang Merauke ‘Pahlawan Nusantara’.
Baca SelengkapnyaMas Adi turut mengapresiasi acara ini sebagai wujud pengisi kemerdekaan khususnya oleh para pemuda.
Baca SelengkapnyaSiswa-siswi SMKN 38 Jakarta menggelar pentas seni budaya untuk merayakan Hari Pendidikan Nasional 2024 sekaligus upaya penguatan profil pelajar Pancasila.
Baca SelengkapnyaPagelaran Sabang-Merauke 2023 mengusung konsep yang lebih baru dan megah.
Baca SelengkapnyaSaat membawakan lagu berjudul 'Runkad', Putri berhasil membuat suasana Istana yang awalnya hening langsung pecah.
Baca SelengkapnyaPagelaran Sabang-Merauke The Indonesian Broadway kembali menampilkan aksinya yang apik di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat (16/8) malam hari.
Baca SelengkapnyaIsyana Sarasvati akan mengisi acara di Pagelaran ' Pahlawan Nasional.
Baca SelengkapnyaPenyanyi Kunto Aji menjadi salah satu pengisi acara paling ditunggu-tunggu dalam gelaran KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024.
Baca Selengkapnya