Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PPKM Darurat, Volume Lalu Lintas di Jakarta Turun 62 Persen

PPKM Darurat, Volume Lalu Lintas di Jakarta Turun 62 Persen Kawasan Jalan Thamrin. ©2020 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyatakan, volume lalu lintas atau lalin di Ibu Kota mengalami penurunan yang drastis sejak dilaksanakannya PPKM darurat pada 3 Juli 2021.

"Volume lalu lintas di kawasan perkotaan, di dalam kota turun 62,33 persen sampai dengan tanggal 8 kemarin," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (10/7).

Sedangkan untuk jumlah penumpang harian angkutan perkotaan juga mengalami penurunan sebesar 46,28 persen. Penurunan tersebut bila dibandingkan pada PPKM mikro sebelumnya.

Orang lain juga bertanya?

"Kemudian angkutan perkotaan turun signifikan 52,47 persen," ucap dia.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, terjadi penurunan angka volume kendaraan di wilayah DKI Jakarta selama sepekan penerapan PPKM Darurat. Menurutnya, penerapan kebijakan itu mampu menurunkan mobilitas masyarakat hingga 62,3 persen di Ibu Kota.

"Dari sisi mobilitas penduduk, data dari Dishub itu menunjukan bahwa ada penurunan volume lalu lintas kendaraan bermotor. Penurunan sampai 62,3 persen," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Sabtu (10/7).

Selain itu, ada penurunan angka penumpang harian angkutan umum perkotaan sebesar 46,28 persen. Meski begitu, Anies menegaskan, tujuan pelaksanaan PPKM Darurat adalah di pengendalian angka Covid-19.

"Tapi kan tujuan di PPKM ini kan bukan di angka-angka ini tapi di pengendalian Covid-19nya. Jadi kita coba lihat nanti," terangnya.

Menurutnya, titik krusial dari penerapan PPKM Darurat adalah pada pengendalian penularan Covid-19 yang mengalami lonjakan akhir-akhir ini. Dia akan lihat perkembangan dua pekan kedepan.

"Jadi kita harus nanti melihat barangkali di pekan kedua itu seperti apa. Karena yang terjadi pada pekan pertama adalah konsekuensi dari penularan sebelum PPKM Darurat," pungkas Anies.

Sejumlah transportasi di Jakarta melakukan penyesuaian waktu operasional selama pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. Seperti halnya Transjakarta, MRT, LRT hingga KRL Jabodetabek.

Pelaksana tugas (Plt) Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo menyatakan perubahan waktu operasional dan penutupan sementara beberapa entrance stasiun diberlakukan hari ini Senin (5/7).

"Dalam rangka penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali penyesuaian waktu operasional MRT Jakarta menjadi pukul 06.00 WIB - 20.30 WIB berlaku Senin - Minggu (setiap hari)," kata Pratomo dalam keterangan tertulis.

Lalu untuk waktu tunggu 10 menit jeda kedatangan per kereta. Kapasitas penumpang juga dibatasi yakni sebanyak 65 orang per kereta.

Direktur Operasional PT Transjakarta Prasetia Budi menyampaikan jadwal operasional Transjakarta telah berubah mulai Minggu (4/7). Layanan Transjakarta hanya beroperasi hingga pukul 20.30 WIB.

"Mulai hari Minggu, 4 Juli 2021 layanan Transjakarta dipangkas sehingga hanya melayani masyarakat mulai pukul 05.00- 20.30 wib. Sementara untuk layanan kesehatan akan beroperasi mulai 20.30- 21.30 WIB," kata Prasetia.

Lalu untuk pembatasan kapasitas penumpang hingga 50 persen dari kapasitas normal. Yakni dengan ketentuan bus gandeng hanya boleh diisi maksimal 60 pelanggan, bus sedang maksimal 30 pelanggan, bus kecil maksimal 15 pelanggan dan lima orang pelanggan.

Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dishub DKI Klaim Volume Kendaraan Turun 2,85 Persen saat KTT ASEAN
Dishub DKI Klaim Volume Kendaraan Turun 2,85 Persen saat KTT ASEAN

Data ini diambil berdasarkan hasil pemantauan volume lalu lintas melalui 49 titik Sensor Traffic Counting.

Baca Selengkapnya
Dishub Sebut ASN WFH pada KTT ASEAN Hanya Kurangi 1,69 Kemacetan Jakarta
Dishub Sebut ASN WFH pada KTT ASEAN Hanya Kurangi 1,69 Kemacetan Jakarta

ASN WFH selama KTT ASEAN tidak terlalu mengurangi volume kemacetan di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Jumlah Penumpang Pesawat dan Kapal Turun Selama Februari 2024
Ternyata Ini Penyebab Jumlah Penumpang Pesawat dan Kapal Turun Selama Februari 2024

Ada dua faktor yang menjadi penyebab jumlah penumpang pesawat dan kapal menurun.

Baca Selengkapnya
Jumlah Penumpang Pesawat Domestik Turun Pada Maret 2024, Ternyata Ini Penyebabnya
Jumlah Penumpang Pesawat Domestik Turun Pada Maret 2024, Ternyata Ini Penyebabnya

Jumlah Penumpang Pesawat Domestik Turun Pada Maret 2024, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca Selengkapnya
Kakorlantas Sebut Angka Kecelakaan Mudik dan Arus Balik 2024 Turun
Kakorlantas Sebut Angka Kecelakaan Mudik dan Arus Balik 2024 Turun

Sementara untuk luka berat pada mudik dan lebaran tahun ini mengalami kenaikan. Aan mengungkap trend luka berat pemudik hingga 533.

Baca Selengkapnya
Penumpang TransJakarta Tembus 30,93 Juta Sepanjang Januari 2024
Penumpang TransJakarta Tembus 30,93 Juta Sepanjang Januari 2024

BPS DKI Jakarta mencatat penumpang TransJakarta mencapai 30,93 juta orang di Januari 2024

Baca Selengkapnya
Jokowi: 996 Ribu KendaraanMasuk DKI Setiap Hari, Sebabkan Macet dan Polusi
Jokowi: 996 Ribu KendaraanMasuk DKI Setiap Hari, Sebabkan Macet dan Polusi

Kondisi ini berakibat pada mengepulnya polusi di langit ibu kota.

Baca Selengkapnya
Jakarta Kembali Menjadi Kota Paling Berpolusi Dunia, Apa Penyebab Sebenarnya?
Jakarta Kembali Menjadi Kota Paling Berpolusi Dunia, Apa Penyebab Sebenarnya?

Kegiatan industri serta penggunaan kendaraan bermotor juga menjadi faktor pemicu utama buruknya kualitas udara Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Kualitas Udara di Jabodetabek
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Kualitas Udara di Jabodetabek

Jokowi menekankan pemerintah akan mencari solusi dari permasalahan kualitas udara di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Didorong Gunakan Transportasi Umum, Mampukah Tekan Polusi Jakarta?
Masyarakat Didorong Gunakan Transportasi Umum, Mampukah Tekan Polusi Jakarta?

Sektor transportasi masih tercatat menempati urutan tertinggi penyumbang polutan di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Inilah Jumlah Penduduk Miskin di Jakarta per Maret 2024
Inilah Jumlah Penduduk Miskin di Jakarta per Maret 2024

BPS Jakarta mencatat angka penduduk miskin di Jakarta pada Maret 2024

Baca Selengkapnya