Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PPKM Hari Pertama, Jumlah Penumpang KRL Commuterline Turun 13 Persen

PPKM Hari Pertama, Jumlah Penumpang KRL Commuterline Turun 13 Persen Aksi bagi-bagi masker untuk penumpang KRL. ©2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyatakan adanya penurunan jumlah penumpang saat pelaksanaan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Senin (11/1).

Vice President Corporate Communication PT KCI Anne menyatakan kondisi seluruh stasiun terpantau lancar, kondusif, dan pengguna tetap tertib untuk antre naik KRL.

"Hingga pukul 08.00 Wib jumlah pengguna KRL sebanyak 95.440 orang atau berkurang sekitar 13 persen dibanding waktu yang sama pada Senin pekan lalu yang mencapai 109.297 orang," kata Anne dalam keterangan tertulis.

Saat ini kata dia, waktu operasional KRL mulai pukul 04.00-22.00 Wib dengan melayani 964 perjalanan. Untuk penurunan jumlah penumpang, Anne mengaku terjadi di sejumlah stasiun.

Salah satunya yakni, Stasiun Citayam dengan total 8.098 penumpang dan jumlah tersebut turun 4 persen dibanding waktu yang sama pekan lalu.

Lalu ada pula, Stasiun Bogor sebanyak 6.225 pengguna atau turun 27 persen.

"KAI Commuter berharap para pengguna dapat mengatur perjalanannya dengan lebih fleksibel dan memiliki kesadaran untuk tidak naik ke dalam kereta yang telah terisi oleh para pengguna sesuai marka yang ada," jelasnya.

Pemerintah telah memutuskan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali pada 11-25 Desember 2021. Menindaklanjuti hal itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerapkan sejumlah pengetatan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Kami sangat mendukung keputusan pemerintah pusat untuk mengetatkan pembatasan sosial secara integral di wilayah Jabodetabek dan juga beberapa wilayah lainnya di Jawa dan Bali. Maka kini kita bisa melakukan pembatasan secara simetris, bersama-sama," kata Anies dalam video konpers, Sabtu (9/1).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut menyatakan pelaksanaan tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur Nomor 19 Tahun 2021 dan Peraturan Gubernur Nomor 3 Tahun 2021. Selain itu kata dia, situasi Covid-19 di Jakarta yang mengkhawatirkan.

"Saat ini, kita sedang berada di titik kasus aktif tertinggi selama ini yaitu di kisaran angka 17.383. Kasus aktif adalah jumlah orang yang saat ini berstatus positif Covid-19 dan belum dinyatakan sembuh, baik yang dirawat di fasilitas kesehatan maupun di dalam isolasi mandiri," ucapnya.

Reporter: Ika DefiantiSumber : Liputan6.com

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rekor Baru, Penumpang KRL Jabodetabek Sekarang 1,5 Juta per Hari
Rekor Baru, Penumpang KRL Jabodetabek Sekarang 1,5 Juta per Hari

Pada 1 Juli 2024, penumpang KRL Jabodetabek jumlahnya mencapai 1,5 juta.

Baca Selengkapnya
Ada Kampanye Akbar, Penumpang KRL di Stasiun Palmerah dan Ancol Membludak
Ada Kampanye Akbar, Penumpang KRL di Stasiun Palmerah dan Ancol Membludak

Ane mengatakan pihaknya akan melakukan antisipasi-antisipasi untuk tetap dapat melayani pengguna Commuter Line aman dan lancar pada hari ini.

Baca Selengkapnya
Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek Diprediksi Tembus 16,4 Juta pada Musim Lebaran 2024
Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek Diprediksi Tembus 16,4 Juta pada Musim Lebaran 2024

Penumpang Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta) juga diperkirakan mencapai 131.000 pada periode Lebaran Idul Fitri 2024.

Baca Selengkapnya
Sambut Malam Tahun Baru, KRL Jabodetabek Tambah 24 Perjalanan
Sambut Malam Tahun Baru, KRL Jabodetabek Tambah 24 Perjalanan

Penambahan KRL ini masih menunggu persetujuan dari lintas stakeholder.

Baca Selengkapnya
Penumpang KRL Tembus 156 Juta Orang Selama 6 Bulan Pertama 2024
Penumpang KRL Tembus 156 Juta Orang Selama 6 Bulan Pertama 2024

volume pengguna Commuter Line Jabodetabek tertinggi yaitu hampir menyentuh 1,15 juta orang.

Baca Selengkapnya
Kereta Cepat Whoosh Angkut 26 Ribu Penumpang di Hari Lebaran
Kereta Cepat Whoosh Angkut 26 Ribu Penumpang di Hari Lebaran

Penumpang kereta cepat Whoosh melonjak hingga 26.000 di hari lebaran.

Baca Selengkapnya
Libur Panjang Maulid Nabi, Whoosh Diprediksi Angkut 20.000 Penumpang
Libur Panjang Maulid Nabi, Whoosh Diprediksi Angkut 20.000 Penumpang

KCIC memprediksi volume penumpang dapat mencapai lebih dari 20.000 untuk keberangkatan hari ini

Baca Selengkapnya
Pengguna LRT Tembus 452.774 Orang Dalam Kurun 6 Hari
Pengguna LRT Tembus 452.774 Orang Dalam Kurun 6 Hari

Peningkatan jumlah pengguna ini merupakan tren positif yang menunjukkan semakin tingginya minat masyarakat dalam menggunakan transportasi umum.

Baca Selengkapnya
KAI Commuter Raup Omzet Rp102 Miliar Selama Angkutan Lebaran 2024
KAI Commuter Raup Omzet Rp102 Miliar Selama Angkutan Lebaran 2024

Selama musim angkutan lebaran, omzet KAI Commuter tembus Rp86 Miliar.

Baca Selengkapnya
LRT Operasikan 308 Perjalanan Mulai Bulan Depan, Jarak Antar Kereta Jadi 12,5 Menit
LRT Operasikan 308 Perjalanan Mulai Bulan Depan, Jarak Antar Kereta Jadi 12,5 Menit

Diharapkan pengguna dapat mengandalkan LRT Jabodebek sebagai pilihan transportasi yang tepat waktu dan nyaman.

Baca Selengkapnya
Dishub DKI Klaim Volume Kendaraan Turun 2,85 Persen saat KTT ASEAN
Dishub DKI Klaim Volume Kendaraan Turun 2,85 Persen saat KTT ASEAN

Data ini diambil berdasarkan hasil pemantauan volume lalu lintas melalui 49 titik Sensor Traffic Counting.

Baca Selengkapnya
Penumpang TransJakarta Tembus 30,93 Juta Sepanjang Januari 2024
Penumpang TransJakarta Tembus 30,93 Juta Sepanjang Januari 2024

BPS DKI Jakarta mencatat penumpang TransJakarta mencapai 30,93 juta orang di Januari 2024

Baca Selengkapnya