PPP minta Anies prioritaskan Giant Sea Wall ketimbang reklamasi
Merdeka.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta Abdul Aziz meminta pada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk melakukan pengkajian ulang terhadap proyek reklamasi teluk Jakarta. Menurutnya yang sekarang harus diprioritaskan adalah pembangun tanggul laut atau yang disebut juga Giant Sea Wall.
"Konsepnya kan sederhana, air dari gunung ditahan. Air dari laut jangan masuk. Supaya air laut tidak masuk ke jakarta, itu harus dibendung. Yang mampu bendung itu Giant Sea Wall. Bukan reklamasi. Kalau reklamasi itu kan bikin pulau," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (3/11).
Aziz menjelaskan bahwa sebenarnya pulau reklamasi tidak ada efeknya untuk Jakarta. Sedangkan kata dia, saat ini Jakarta masih punya masalah yang lebih utama yang harus diselesaikan yaitu banjir.
-
Mengapa Ganjar setuju proyek Giant Sea Wall dilanjutkan? Di satu sisi, Ganjar mengatakan, pembangunan tanggul raksasa itu penting menjaga ketahanan dari air laut.
-
Kapan Prabowo menyatakan ingin melanjutkan proyek Giant Sea Wall? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyebut proyek Giant Sea Wall atau tanggul laut raksasa harus dilanjutkan.
-
Kenapa banjir Jakarta masih terjadi hingga saat ini? Hingga kini banjir masih menjadi masalah yang belum terselesaikan di Jakarta.Selain karena faktor Jakarta berada di dataran rendah dan dilalui oleh sungai-sungai yang berasal dari Bogor, faktor lain banjir masih terjadi hingga saat ini adalah limbah sampah. Masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan yang membuat aliran sungai tersumbat.
-
Siapa yang mengerjakan proyek Giant Sea Wall? Proyek Giant Sea Wall sendiri telah digarap Ganjar Pranowo selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Apa yang diminta dibangun di Pulau Seribu? Ada permohonan bangunan green house di pulau seribu yaitu milik pimpinan partai tertentu yang diduga itu adalah duit dari Kementan juga,
"Dalam konsep pembangunan 2030 itu ada. Jalanin saja itu. Memang di situ ada pulau, tetapi giant sea wall dulu yang dibuat. Kalau pulau dulu yang dibuat dan itu memakan waktu beberapa tahun, akhirnya banjir enggak kelar" di Jakarta," ungkapnya.
Karena itu Aziz meminta Anies dan pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melakukan pengkajian ulang mengenai proyek reklamasi tersebut. Serta mendahulukan pembangunan Giant Sea Wall.
"Nanti bisa kaji ulang. Kalau Giant Sea Wall ada. Itu intinya. Itu yang harusnya di prioritaskan. Yang sekarang justru diprioritaskan reklamasi. Mungkin 10 atau 20 tahun mendatang Jakarta butuh lahan, ya silakan," ucapnya.
Untuk diketahui, Wapres JK sempat melakukan pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dalam pertemuan itu mereka sempat membahas mengenai proyek reklamasi teluk Jakarta. JK juga memberikan pandangan terhadap beberapa pulau reklamasi yang sudah jadi.
"Tetapi bahwa apa yang sudah (dibangun yakni Pulau C dan D) dijalankan, diteruskan dan saya kira DKI juga sependapat itu," jelasnya di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (31/10).
Selain bertemu dengan Wapres JK,Anies juga bertemu dengan pengembang dari proyek tersebut. Mulai dari bos Grup Artha Graha Tomy Winata dan pemilik Grup Agung Sedayu Richard Halim Kusuma. Pertemuan itu berlangsung di kediaman Prabowo Subianto, Hambalang, Bogor. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bakal calon Gubernur Jakarta Pramono Anung menyindir Ridwan Kamil bahwa warga Jakarta Utara tidak bermimpi wilayahnya disulap seperti Dubai.
Baca SelengkapnyaJelang pemungutan suara, pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta ‘menjual’ sejumlah gagasan.
Baca SelengkapnyaRK percaya, selama reklamai tidak merusak lingkungan, maka hal itu menjadi sesuatu yang baik seperti dicontohkan negara maju lainnya.
Baca SelengkapnyaPerbaikan tanggul tersebut bakal dilakukan Pemprov DKI bersama sejumlah pemangku kepentingan.
Baca SelengkapnyaTiga calon gubernur Jakarta, ditantang mencari solusi agar analisis Jakarta akan tenggelam bisa dicegah.
Baca SelengkapnyaPemerintah tengah mengkaji pembangunan proyek tanggul laut raksasa, atau Giant Sea Wall di pesisir Pantura Jawa luar Jakarta.
Baca SelengkapnyaDebat ketiga Pilkada Jakarta mengambil tema tentang tata ruang.
Baca SelengkapnyaPembangunan tanggul ini terkendala karena banyaknya permukiman liar warga.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung, menegaskan dirinya akan melanjutkan Program Strategis Nasional (PSN) Giant Sea Wall.
Baca Selengkapnya"Ini harus, kalau tidak, pantai utara tenggelam," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaRano Karno menyebut, sebuah gagasan yang dibawa haruslah yang realistis tak perlu muluk-muluk salah satunya soal pembuatan Giant Sea Wall.
Baca Selengkapnya“Proyek pembuatan tanggul yang direncanakan untuk melindungi Jakarta dari dampak kenaikan permukaan air laut,” kata Gibran.
Baca Selengkapnya