Prabowo akui anggota DPRD pakai pelat palsu di mobil dinas biar gaya
Merdeka.com - Sejumlah anggota DPRD DKI mengganti pelat mobil dinas mereka yang semula berwarna merah menjadi warna hitam yang berarti kendaraan sipil. Hal itu menjadi polemik.
Anggota DPRD DKI Jakarta, Prabowo Soenirman mengakui dirinya salah satu yang ikut mengganti pelat dinas dengan pelat palsu. Menurutnya, hal itu dilakukan untuk faktor keamanan, dan kelayakan penampilan mobil dinasnya tersebut.
"Ada (alasan lain), mungkin bisa juga buat gaya-gayaan. Itu dia kenapa diubah," ujar Prabowo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (2/10).
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Siapa yang terpilih jadi anggota DPRD? Fadel Islami merintis karir politiknya sejak tahun 2021.
-
Gimana DPRD bantu Transjakarta? Khoirudin mengaku, DPRD DKI Jakarta mendukung upaya Transjakarta itu, dengan mengajak Transjakarta dan MRT untuk berkolaborasi dengan Millennium Challenge Corporation (MCC) di Washington DC, Amerika Serikat.
-
Siapa yang melipat surat suara DPRD DKI? KPU Jakarta Utara mulai melakukan proses pelipatan suarat suara DPRD Provinsi Jakarta yang melibatkan puluhan pekerja dari kalangan warga sekitar.
-
Siapa yang nyetir mobil berpelat DPR RI itu? Menurut keterangan yang ada, TNKB kendaraan dengan pelat 77-02 itu merupakan milik anggota DPR RI.Namun tidak diketahui siapa yang membawa mobil tersebut saat peristiwa itu terjadi.
-
Siapa yang pernah jadi anggota DPR RI? Sosok Romo Wisnoe yang begitu berpengaruh di tengah kelompok penghayat, menjadi magnet bagi partai politik saat itu. Sejumlah partai berebut menariknya menjadi anggota partai. Dan di era 1980-an, dia lolos menjadi legisltatif sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Golkar.
"Tapi saya mengimbau teman-teman di dewan, agar sebaiknya mengubah warna pelat-nya pakai produser toh. Jadi kan bisa dipakai juga dua-duanya," sambungnya.
Prabowo menilai, sebenarnya tidak ada aturan yang melarang para anggota Dewan, untuk mengubah pelat nomor mobil dinasnya. Walaupun, dirinya mengaku memang ada sejumlah prosedur, yang harus dipatuhi oleh mereka.
Saat ini, klaim dia, beberapa anggota DPRD sudah meminta bantuan Sekretaris Dewan untuk mengubah sesuai persyaratan meski harus merogoh kocek Rp 4 juta.
"Aturannya boleh. Tapi saya lupa. Kami memang tidak pegang BPKB (Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor) mobil dinas, karen itu punya negara. Makanya kita minta bantu Sekwan untuk mengurusnya. Tapi keluar biaya Rp 4 jutaan," sambungnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral Pengacara Top Diduga Terlibat Pemalsuan Pelat Dinas DPR, Ini Penjelasan Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaPolisi juga amankan delapan unit mobil dengan plat nomor palsunya disertakan 25 KTA DPR yang diduga palsu.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya sebelumnya menangkap lima orang terkait kasus dugaan pemalsuan pelat mobil dinas anggota DPR RI.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan barang bukti delapan mobil dengan pelat palsu serta 25 kartu tanda anggota DPR.
Baca SelengkapnyaMKD tidak ada keterkaitan antara anggota DPR dengan mobil berpelat palsu yang berkaitan dengan kematian Brigadir RA tersebut.
Baca SelengkapnyaBelakangan didapati mobil mewah memakai pelat palsu DPR
Baca SelengkapnyaSaat menyampaikan klarifikasi, Zulfikar mengakui mobil hitam itu merupakan miliknya.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan pelat dinas TNI nomor 84337-00 yang dipakai sopir Toyota Fortuner arogan Pierre W.G. Abraham (PWGA) dibuang di Lembang, Bandung.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan motif tersangka menggunakan pelat dinas Dewan Rakyat (DPR) palsu.
Baca SelengkapnyaSaffarudin yang juga mantan anggota Polri meminta polisi mengaku saja jika memang benar.
Baca SelengkapnyaPelaku telah diamankan oleh TNI dan Polda Metro Jaya di kediamannya kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaKasus ini berawal dari viralnya video yang diunggah di akun media sosial X @tantekost
Baca Selengkapnya