Prakiraan BMKG: 3 Hari ke Depan Jakarta Hujan Lebat Disertai Petir
Merdeka.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memperkirakan curah hujan dengan intensitas lebat disertai petir akan mengguyur ke Jakarta dan sekitarnya. Kondisi tersebut akan berlangsung hingga Kamis (23/1).
"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang dengan durasi singkat di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada sore hari," demikian pernyataan peringatan dini yang disampaikan BMKG. Demikian dikutip Selasa (21/1).
Jakarta Timur diperkirakan diguyur hujan petir mulai pagi serta hujan lokal di siang hari dengan suhu udara berkisar 24 hingga 32 derajat Celcius serta kelembapan udara 80 sampai 95 persen.
-
Apa prakiraan cuaca di Jakarta hari ini? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Bagaimana cuaca di Jakarta siang hari? Berdasarkan wilayahnya, Jakarta Pusat cerah pada pagi hari, namun pada siang hingga sore hari berawan.
-
Mengapa cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Jakarta? Cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh adanya aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) atau fenomena perambatan awan yang memasuki wilayah Indonesia.
-
Apa saja potensi dampak cuaca ekstrem di Jakarta? Masyarakat pun dihimbau untuk mewaspadai dampak dari cuaca ekstrem tersebut, di antaranya banjir dan angin kencang.
-
Kapan suhu panas di Jakarta terjadi? Suhu Panas Jakarta Hari Ini Capai Maksimum, Ternyata Disebabkan Fenomena Ini Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi sejumlah wilayah di Indonesia seperti Aceh hingga DKI Jakarta, dilanda suhu panas maksimum harian mencapai 35 derajat Celsius, pada Senin (24/6).
-
Kapan cuaca ekstrem berpotensi melanda Jakarta? BPBD DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
Wilayah Jakarta Selatan akan diguyur hujan lokal pada siang hari dengan suhu berkisar 24 hingga 32 derajat Celcius serta kelembapan udara 80 sampai 95 persen.
Hujan juga diperkirakan mengguyur wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, hingga Kepulauan Seribu mulai pagi hari.
Jakarta Pusat dan Jakarta Utara juga dibayangi hujan petir pada pagi hari dengan suhu berkisar 25 hingga 31 derajat Celcius, kelembapan udara 85 sampai 95 persen.
Curah hujan dengan intensitas lebat disertai petir itu dikarenakan situasi sirkulasi siklonik di sekitar Selat Karimata saat ini masih teridentifikasi aktif.
Kondisi itu menyebabkan terbentuknya pola konvergensi serta belokan angin yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia bagian barat.
"Tingkat labilitas udara yang signifikan juga cukup berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan," demikian dikutip dari dari www.bmkg.go.id
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seluruh wilayah Jakarta akan turun hujan dengan intensitas ringan hingga lebat pada Jumat siang
Baca SelengkapnyaPeringatan dini mengenai cuaca itu disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Baca SelengkapnyaSeluruh wilayah Jakarta diprakirakan hujan ringan, sedang hingga tengah malam semua hujan disertai petir
Baca SelengkapnyaUntuk suhu rata-rata pada malam hari berkisar 25 hingga 27 derajat Celcius
Baca SelengkapnyaBMKG mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian wilayah Jakarta.
Baca SelengkapnyaWaspada potensi hujan disertai kilat dan angin kencang yang terjadi pada sore hari
Baca Selengkapnyapada siang hari sebagian besar wilayah Jakarta diguyur hujan disertai petir
Baca SelengkapnyaSebagian wilayah Jakarta diprediksi hujan disertai petir dan angin kencang pada siang dan sore hari
Baca SelengkapnyaJakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara diperkirakan hujan ringan
Baca SelengkapnyaKondisi ini biasa terjadi karena pengaruh fenomena cuaca global dan regional.
Baca SelengkapnyaFenomena potensi bencana periode Natal dan Tahun Baru 2024 patut diwaspadai warga.
Baca SelengkapnyaPotensi terjadinya cuaca ekstrem akibat adanya intervensi tiga bibit siklon tropis secara sekaligus.
Baca Selengkapnya