Prasetio sebut kunjungan ke rumah Aguan bentuk silaturahmi Imlek
Merdeka.com - Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, Prasetio Edy Marsudi, mengatakan kunjungannya ke kediaman CEO PT Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan Sugianto adalah wajar. Kunjungannya ke kediaman Aguan sebagai bentuk silaturahmi perayaan Imlek.
Prasetio juga mengakui pernah bekerja sebagai karyawan di perusahaan yang dimiliki Aguan.
"Sebetulnya silaturahmi kan enggak salah, saya tuh salah satu bekas karyawan beliau," ujar Prasetio usai jalani pemeriksaan sebagai saksi di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (3/5).
-
Apa bisnis Prajogo Pangestu? Sumber KekayaanSumber kekayaan dari Prajogo Pangestu berasal dari PT Barito Pacific Timber (BRPT), PT Chandra Asri Petrochemical (TPIA), PT Pertindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).
-
Siapa Purwanto? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa sumber kekayaan Prajogo Pangestu? Forbes menuliskan, kekayaan mantan sopir Angkot itu bersumber dari usaha di sektor Petrokimia. Selain itu, kekayaan orang nomor satu di Indonesia tersebut juga berasal dari bisnis di sektor pertambangan.
-
Siapa pemilik PT Petrindo Jaya Kreasi? Selain itu, nama Prajogo Pangestu juga tercatat sebagai pemilik PT Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) yang merupakan perusahaan induk yang bergerak di sektor pertambangan mineral dan energi.
-
Siapa saja yang bekerja di usaha ini? Setelah usahanya berkembang, Delli dan Aulia mempekerjakan lima karyawan tetap, serta freelance untuk membantu.
Seperti diketahui pada Januari lalu, dikabarkan beberapa anggota Balegda mengadakan pertemuan di kediaman Aguan, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Pertemuan tersebut membahas soal raperda khususnya tentang kewajiban kontribusi tambahan pengembang yang harus disetorkan kepada pemerintah provinsi DKI Jakarta.
Pengembang menginginkan kewajiban kontribusi tambahan pengembang yang harus diberikan kepada Pemprov DKI Jakarta sebesar 5 persen, sedangkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersikeras pengembang harus menyetor kontribusi tambahan sebesar 15 persen.
Pembahasan tersebut hingga kini masih alot karena belum menemukan kesepakatan antara Pemprov DKI Jakarta dengan pihak pengembang.
Sampai akhirnya kasus ini mencuat ke publik saat KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap Sanusi saat melakukan transaksi dengan Trinanda Prihantoro, karyawan PT Agung Podomoro Land, di sebuah pusat perbelanjaan Jakarta Selatan, Kamis (31/3).
Dalam operasi tangkap tangan, KPK mengamankan uang senilai Rp 1 miliar 140 juta sebagai barang bukti. Sehari setelah melakukan operasi tangkap tangan penyidik KPK menggeledah ruang kerja Sanusi di DPRD DKI Jakarta dan menemukan 10 bundel uang pecahan Rp 100 ribu. Disebutkan presdir PT Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaja memberikan uang Rp 2 miliar kepada Sanusi sebanyak dua tahapan.
Pemberian uang tersebut diduga untuk memuluskan raperda yang saat itu sedang dirancang.
Seperti diketahui, PT Agung Podomoro Land melalui anak perusahaannya, PT Muara Wisesa Samudera merupakan salah satu perusahaan pengembang dalam proyek reklamasi itu. Perusahaan ini melakukan pembangunan pulau G seluas 161 hektar yang diperuntukan untuk hunian, komersil, dan rekreasi.
Dalam reklamasi pantai utara ini PT Agung Podomoro Land dan PT Agung Sedayu Group merupakan dua pengembang yang terlibat dalam proyek reklamasi pantai utara Jakarta.
PT Agung Sedayu Group menggarap proyek Pulau A, B, C, D dan E dengan total luas sekitar 1.331 hektare melalui anak perusahaannya, PT Kapuk Naga Indah. Sedangkan PT Agung Podomoro Land akan menggarap proyek Pulau G seluas 161 hektare melalui PT Muara Wisesa.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
isi pertemuannya dengan Prabowo Subianto yang salah satunya membicarakan mengenai IKN
Baca SelengkapnyaPertemuan kedua di Jalan Denpasar Nomor 34, Dito Ariotedjo, Galumbang Menak, dan Resi berbicara secara enam mata di sebuah taman jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menghadiri acara open house di rumah dinas Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pada Kamis (11/4/2024).
Baca SelengkapnyaDi bawah kepemimpinan Aguan, Agung Sedayu Group telah mengembangkan sejumlah proyek besar yang mencakup berbagai sektor.
Baca SelengkapnyaBerikut potret geng konglomerat kongkow bersama politisi.
Baca SelengkapnyaPak Priono tinggal di pelosok Hutan Suriname sejak tahun 2016 hingga kini.
Baca SelengkapnyaAipda Purnomo bertemu dengan Nasikan, mantan pengusaha ikan yang pernah membantunya saat susah. Nasikan pun diajak untuk makan di restoran.
Baca SelengkapnyaKunjungan calon gubernur nomor urut 3 itu tidak akan sampai di sini, ia juga akan menemui Anies Baswedan dan Joko Widodo di saat waktu yang tepat nanti.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta, Pramono Anung menyambangi kediaman keluarga mantan Gubernur Jakarta, Ali Sadikin di Jakarta, Rabu (9/10).
Baca SelengkapnyaPria tersebut memberikan kejutan kepada karyawannya dengan menyamar sebagai pelanggan yang ingin mencuci motornya.
Baca SelengkapnyaMenaker mengapresiasi setinggi-tingginya kepada para pensiunan Kemnaker atas semua pengabdian dan dedikasinya.
Baca SelengkapnyaPrajogo juga pernah bekerja sebagai karyawan dari Burhan Uray yang dikenal sebagai pendiri dari PT Djajanti Group di tahun 1969.
Baca Selengkapnya