Preman di Pasar Induk Kramatjati beraninya umpet-umpetan
Merdeka.com - 75 Petugas polisi gabungan Polsek Kramatjati, Polsek Ciracas dan Polres Jakarta Timur siang tadi menggelar razia preman di Pasar Induk Kramatjati. Polisi menciduk 6 orang. Manajer Pasar Induk Kramat Jati, Benny Leonard mengatakan Pasar Induk Kramatjati relatif bersih dari premanisme.
"Nggak ada premanisme di pasar induk. Selama ini hampir relatif tidak ada. Tetapi kami Pasar Jaya tetap berkoordinasi dengan aparat kepolisian," ujar Benny ketika ditemui di lokasi, Rabu (13/11).
Walau begitu Benny menambahkan tidak menutup kemungkinan adanya juru parkir tak resmi yang beroperasi ilegal di pasar tersebut dan juga para preman yang bersembunyi kalau ada aparat keamanan. Benny juga mengklaim pihaknya menggunakan jasa parkir resmi yang berlaku di pasar tersebut.
-
Apa yang dilakukan preman tersebut? Saat mengemudi, dia dikejutkan lantaran sang preman mengaku terserempet. Seketika, ada adu mulut terjadi. Bahkan, sang preman mengaku memiliki KTA Polri.
-
Siapa yang berhadapan dengan preman? Seorang wanita berhadapan dengan aksi preman di kawasan Palmerah, Jakarta Barat.
-
Mengapa preman itu menantang ke Polsek? Saat diajak, sang preman justru menantang. 'Diarahin papi ke Polsek Palmerah supaya masalah kelar,' imbuhnya. Bahkan, dia mengaku jika memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
"Kami prinsipnya parkir resmi. Kalau ada oknum tertentu, seperti juru parkir, jadi kalau ada orang mau keluar terus di bilang 'terus-terus' dan jual jasa kayak gitu, dia umpet-umpetan ini," ujar Benny.
Pihaknya juga menggunakan jasa pengamanan sekuriti yang bertugas di pasar tersebut dengan jumlah total 96 orang. Petugas keamanan dibagi menjadi 3 shift. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi berjanji menindak tegas pelaku yang menyerang para pedagang hingga merusak kios pada Minggu (24/9) sore tersebut.
Baca SelengkapnyaTidak hanya menganiaya para pedagang, ratusan diduga preman itu juga merusak kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu tak Satpol PP menyurutkan mereka. Justru semakin menggencarkan penertiban.
Baca SelengkapnyaPenangkapan para pelaku penyerangan ini berkat gerak cepat tim di mana setelah kepolisian mendapat laporan adanya kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaPelaku membersihkan got tanpa adanya permintaan dari pengurus lingkungan setempat.
Baca SelengkapnyaCara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang lebih dari tiga kali dan dilakukan orang berbeda pada pukul 03.00 hin
Baca SelengkapnyaAncaman itu didapatkan agar mereka mau direlokasi.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaDari tangan para preman, polisi turut mengamankan barang bukti uang tunai sebanyak Rp580 ribu
Baca SelengkapnyaTahun 1980an, preman merajalela. Aparat Orde Baru punya satu penyelesaian: Penembak Misterius
Baca Selengkapnya14 Prajurit TNI diperiksa Pomdam Jaya itu berasal dari pelbagai kesatuan.
Baca Selengkapnya