Pria tak dikenal tampar pegawai minimarket gara-gara tawaran makan sahur ditolak
Merdeka.com - Seorang karyawan minimarket ditampar gara-gara menolak tawaran sahur bareng. Akibatnya, pipi karyawan bernama Moch Irsyad itu masih memerah.
Kanit Reskrim Polsek Mampang, Iptu Fajrul Choir, mengatakan peristiwa penamparan itu terjadi Selasa (22/5) dini hari pukul 03.00 WIB. Moch Irsyad saat itu sedang asyik menyapu halaman minimarket, tiba-tiba didatangi dua orang tidak dikenal.
"Lokasi kejadiannya di Alfa Midi, Jalan Kemang Raya depan LPPI. Korban didatangi orang tidak dikenal," kata Fajrul ketika dikonfirmasi, Selasa (22/5/2018).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
Fajrul melanjutkan, kedua orang tidak dikenal itu hendak menawarkan santapan saur. Namun, ditolak mentah-mentah. Penolakan itu rupanya mendapatkan reaksi. Salah seorang pelaku lantas mengayunkan tangan hingga mengenai pipi korban.
"Korban menjawab nanti saja, dan orang tidak dikenal itu terus bersikeras memberikan makan, setelah sedikit cecok mulut. Salah seorang di antaranya menampar saksi bagian muka," ungkap dia.
Fajrul menduga, orang tidak dikenal itu berprofesi sebagai tukang parkir liar. Saat itu, kondisi pelaku dalam keadaan mabuk. Dia pun mengaku belum mengetahui kelanjutan kasus tersebut.
"Kemungkinan tukang parkir. Saya belum monitor kelanjutannya. Karena kemarin yang nanganin Pospol Kemang. Sementara ini belum ada laporan yang masuk. Apa diselesaikan kekeluargaan atau tidak. Nanti saya kabarin," katanya.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video tersebut lantas viral dan dibanjiri beragam komentar dari warganet. Tak sedikit yang juga dibuat heran dengan aksi perampokan tersebut.
Baca SelengkapnyaKetika satu pelaku disusul dua rekannya yang berpura-pura ingin membeli rokok.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral merekam detik-detik aksi perampok yang menyatroni salah satu toko minimarket di Jl. Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa dua orang saksi. Sejauh ini, motifnya masih misterius.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan barang bukti satu unit motor Honda Beat dengan nomor polisi B 5972 FPG milik korban.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari pegawai hingga saksi yang ada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaPenculikan Imam yang dilakukan tiga prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) ini berlangsung Sabtu 12 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa tersebut, tidak ada satu orang pun yang membantu korban dari amukan pelaku.
Baca SelengkapnyaSatpam membentak dan menarik tas pedagang liar di area TMII pada 21 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca Selengkapnya