Pria Tewas Usai Lompat dari JLNT Antasari
Merdeka.com - Seorang pria tewas setelah melompat dari Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Antasari, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Minggu sore (31/1). Korban diketahui bernama Syaiful Bachtiar, karyawan swasta.
Syaiful melompat sekitar pukul 16.30 WIB. Setelah melompat, pria berusia 33 tahun itu ambruk dan tergeletak di trotoar Jalan H. Jian, Cipete Utara. Saat itu kondisinya masih bernyawa.
"Korban diduga lompat bunuh diri dari jembatan dekat pintu masuk Lippo Mall Kemang. Korban sebelumnya masih hidup, lalu dibawa oleh warga sekitar ke Puskesmas," kata Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru Kompol Suprasetyo dalam keterangannya, Minggu (31/1).
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus bunuh diri? Polisi dalam hal ini melibatkan ahli untuk melakukan analisis DNA forensik dan pakar psikologi forensik untuk membantu mengusut penyebab satu keluarga tersebut nekat melakukan aksi bunuh diri.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa pelaku pembunuhan di Batubara? “Kematian korban sangat tragis. Namun hingga saat ini pelaku juga belum ditangkap,“
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
Syaiful mengatakan, meskipun sudah dibawa ke Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru, nyawa Syaiful tidak bisa tertolong karena lukanya cukup parah pada bagian kepala dan tubuhnya.
"Lukanya cukup parah, kemudian meninggal dunia. Kami masih periksa saksi-saksi di lapangan," ujarnya.
Syaiful mengatakan, berdasarkan keterangan saksi di lapangan, Syaiful datang ke jembatan layang sendiri dengan mengendarai motornya, kemudian memarkirkannya di pinggir jalan. Sampai saat ini, polisi masih melakukan olah TKP dan memeriksa saksi mata yang berada di lokasi kejadian.
Keluarga korban sudah mengetahui kejadian ini dan mendampingi korban selama di puskesmas.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu pun ramai menjadi perbincangan setelah diunggah akun Instagram @jakarta.terkini
Baca SelengkapnyaKorban yang nekat mengakhiri hidupnya itu berusia 30 tahun.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan kronologi penemuan jasad berawal sekuriti gedung yang melihat pria tergeletak tidak bernyawa
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan saksi-saksi, sempat melihat pelaku berada di atas flyover dan melihat ke jalan di bawah.
Baca SelengkapnyaAksinya gagal karena diduga saat pelaku loncat ke bawah JPO bersamaan dengan bus yang melintas.
Baca SelengkapnyaRekan korban berusaha mengevakuasi korban ke RSUD Tangerang guna mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawanya tak tertolong.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaSaat dievakuasi tidak ditemukan KTP atau kartu identitas lainnya.
Baca SelengkapnyaCSC mengalami luka serius di kepala pelipis kanan, pipi kanan serta rahang sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKorban diduga melompat dari fly over, karena motor masih berada di atas.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, empat tersangka itu berinisial J, K, H, dan L.
Baca SelengkapnyaKorban diduga melompat dari Peron 1 Stasiun Sudirman saat KRL melintas dari arah Tanah Abang,
Baca Selengkapnya