Program '5Tertib', Ahok siapkan Rp 150 M untuk polisi bertugas
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengaku, program 5 Tertib yang dibuat Pemprov DKI bekerjasama dengan Polda Metro Jaya, memang belum berjalan sampai saat ini. Hal itu lantaran belum disediakannya dana untuk menunjang program-program tersebut, terutama untuk membayar personel polisi yang bertugas.
Namun, Ahok yakin jika tahun depan program yang meliputi tertib hunian, tertib berlalu lintas, tertib pedagang kaki lima (PKL), tertib demo dan tertib buang sampah itu, sudah mulai bisa direalisasikan.
"Tahun depan mudah-mudah sudah bisa berjalan. Kan polda juga butuh biaya untuk personel di lapangan, misalnya untuk makan, dan lain sebagainya, kita udah ada diusulin, kira-kira Rp 150 miliar nanti untuk 5 tertib itu. Buat bayar polisi-polisi untuk turun, makan, untuk gaji juga," katanya menambahkan.
-
Kenapa anak buah Jokowi minta tambah anggaran? Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Permintaan itu disampaikan dalam rapat kerja kementerian dan lembaga dengan DPR. Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Dimana anak buah Jokowi minta anggaran? Permintaan itu disampaikan dalam rapat kerja kementerian dan lembaga dengan DPR.
Ahok menyebut anggaran tersebut baru akan dianggarkan pada APBD Perubahan 2015 dan APBD 2016, sehingga realisasinya baru akan diterapkan pada tahun 2016 mendatang. Soal besarnya nilai anggaran, kata Ahok, karena pemprov harus menggaji personel di lapangan.
"Begitu banyak personel turun, kan butuh biaya, untuk makan, untuk gaji. Itu baru disusun di 2016. Sama APBD-P digabung," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tinggal di Jakarta tuh harusnya (pendapatan) Rp5juta sampai Rp10 juta lebih bagus," kata Ahok
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan Briptu Mulyadi soal biaya masuk polisi.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (Ahok) bocorkan gajinya selama bekerja sebagai Komisaris Utama Pertamina. Berapa angkanya?
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung RI mengaku masih kekurangan anggaran untuk Tahun Ajaran (TA) 2025 mencapai Rp15 triliun.
Baca SelengkapnyaAlokasi anggaran untuk TA 2025 akan digunakan untuk menjalankan lima program utama Polri.
Baca SelengkapnyaPagu indikatif untuk Kemenko Perekonomian 2025 sebesar Rp459,7 miliar.
Baca SelengkapnyaKapolri memerintahkan ke anak buahnya untuk mendukung penuh terhadap swasembada pangan
Baca SelengkapnyaAngka tersebut diketahui meningkat dari usulan anggaran tahun 2024
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang perwira polisi yang makan lesehan nasi bungkus dengan 150 anak buahnya di Bali.
Baca SelengkapnyaTak terkira, Kapolres seketika memberi uang secara cuma-cuma.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meminta uang lauk pauk (ULP) prajurit TNI disamakan dengan uang lauk anggota Polri.
Baca Selengkapnya