Promosi ke F1, Rio Haryanto temui Ahok minta bantuan sponsor
Merdeka.com - Pembalap Indonesia, Rio Haryanto masih kekurangan dana untuk dapat berlaga di kompetisi tertinggi Formula 1 (F1). Hal tersebut ternyata mendapat simpati dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Ahok dan Rio terlihat mengadakan pertemuan membahas mengenai pengajuan sponsorship kepada Pemprov DKI Jakarta di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, siang ini.
Ahok sangat mengapresiasi sepak terjang Rio selama ini, menurut Ahok Rio memiliki talenta yang luar biasa untuk ukuran pembalap Indonesia. Namun, menurutnya untuk berlaga di laga tertinggi F1 tentu tak hanya butuh talenta tapi juga dana yang besar.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
"Ini baru pertama kali. Tahun depan kalau bisa ikut Formula 1. Rio ini orang yang luar biasa talentanya, tapi ternyata ikut Formula 1 itu tak hanya butuh talenta tapi juga butuh kesempatan dan peluang untuk bisa melawan 22 pembalap di dunia," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (27/10).
Oleh karena itu, ketika Rio datang dan berdiskusi dengan Ahok soal dana tersebut, Ahok mengungkapkan akan membantunya mencarikan dana sponsorship kepada pihak swasta agar dapat berlaga di ajang F1.
"Biayanya bisa menghabiskan 400 juta euro, nah tentu untuk yang kecil-kecil kita harus keluarkan. Yang kecil-kecil ini butuh 15 juta euro. Pertamina tentu sponsor utama ngasih 5 juta euro, kan dia masih kurang 10 juta Euro. Nah ini harus kami bantu coba carikan," lanjutnya.
Ketika ditanya apakah Pemprov DKI akan membantu memberikan dana sponsor kepada Rio, Ahok menjelaskan akan berkoordinasi dengan DPRD sebab dana tersebut tentu akan keluar dari APBD DKI Jakarta.
"Kalau bisa ikut ini satu-satunya dari Asia yang ikut. Makanya kita mau lihat bisa enggak DKI ikut sponsor. Kita mesti ngomong sama DPRD juga, kalau bisa ini satu hal yang membanggakan," terang Ahok.
Ahok sebenarnya berharap dapat ambil bagian dalam mendukung Rio di ajang F1 yang akan dihelat pada 2016 mendatang. Karena, bila Pemprov DKI mensponsori Rio maka dapat dijadikan sebagai ajang promosi Pariwisata Jakarta yang memiliki slogan 'Enjoy Jakarta' itu.
"Jadi kita akan coba carikan, saya enggak tahu bisa enggak kita dukung melalui APBD juga. Sponsor Enjoy Jakarta, bagus disorot orang. Ini pertama kali," tutup Ahok.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok juga tidak bisa ikut berkampanye karena posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh politik dijadwalkan hadir dalam kampanye tersebut. Salah satunya, Politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Baca SelengkapnyaPramono mengklaim Ahok akan membantu dirinya dan Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok sambil menyapa masyarakat mengawal Pramono-Rano Karno di KPU Jakarta
Baca SelengkapnyaAndre menyebut, Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus terus bekerja keras untuk mengunci kemenangan RIDO.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang sebelumnya adalah rival pada Pilkada Jakarta 2017, kini bersatu dalam barisan pendukung Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan, permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada masa yang akan datang dinilai cukup berat.
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan absennya Anies Baswedan di kampanye akbar Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca Selengkapnya