Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Proyek layang Casablanca mandek, Jokowi minta kontraktor jujur

Proyek layang Casablanca mandek, Jokowi minta kontraktor jujur Jokowi. ©2013 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Rencana lanjutan pembangunan jalan layang non tol Kampung Melayu-Tanah Abang yang terbengkalai, masih belum selesai. Tenggat waktu penyelesaian yang ditargetkan akhir Juni kemarin juga tak ada hasil. Hingga kini, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) masih mengecek persiapan di lapangan.

"Enggak tahu, saya cek," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Senin (1/7).

Politikus PDI Perjuangan ini mengakui, keterlambatan pengerjaan proyek yang tertunda itu bisa disebabkan oleh banyak hal. Seperti kondisi lapangan yang sulit, hingga mempengaruhi waktu pengerjaannya.

"Keterlambatan itu bisa banyak hal. Bisa lapangannya memang sulit, menaklukkan lapangan, bisa secara teknis sulit, itu yang mau saya cek. Kalau benar seperti itu, saya kira enggak masalah mundur lagi," terangnya.

Apa karena kendala kontraktor yang bermasalah, Jokowi masih akan akan melakukan investigasi di lapangan. Tetapi, jika dikarenakan pengembang sudah menyerah tidak sanggup melanjutkan proyek tersebut, ia menyarankan untuk berbicara secara terus terang.

"Oleh sebab itu, itu yang mau saya cek di lapangan. Kalau mau bendera putih, ya ngomong saja," katanya.

Tentu saja, kontraktor tersebut akan dikenakan pinalti (sanksi) jika tidak mau melanjutkan pembangunan. Apabila hanya terlambat, pria pengagum Bung Karno ini tidak akan memberikan pinalti.

"Loh iya dong, ada pinalti. Terlambat enggak ada pinalti," katanya.

Soal target kapan selesai pengerjaan proyek tersebut, Jokowi belum tahu. Karena, ia belum mengecek kontrak kerja akan berakhir masa pengerjaannya.

"Enggak tahu saya belum ngecek kontraknya sampai kapan. Saya cek dulu," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada 25 April lalu mengatakan pembangunan jalan layang non tol Kampung Melayu-Tanah Abang akhirnya dilanjutkan kembali setelah sempat terhenti. Namun, pengerjaannya akan diberi batas waktu selesai.

"Tadi PU sudah ke BPK jadi sudah diputuskan yang 2013 ini bisa lanjut. Misal kita kasih kesempatan nyambung sampai 29 juni 2013 sudah selesai," ujar Ahok.

Politisi Gerindra ini mengaku untuk anggaran yang masih menunggak kepada pengembang pada Tahun 2012 lalu akan dibayar oleh Pemprov DKI setelah menunggu hasil audit. Sehingga, saat hasil audit selesai, utang dibayarkan dan proyek akan dikerjakan kembali.

Sedangkan, keamanan tiang pancang yang sudah terpasang saat ini menjadi tanggung jawab kontraktor dalam hal ini PT Istaka Karya. Pasalnya, masalah keamanan terdapat SOP tersendiri. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Momen Tegas Jokowi Tunjuk-Tunjuk Pejabat Saat Bicara IKN
VIDEO: Momen Tegas Jokowi Tunjuk-Tunjuk Pejabat Saat Bicara IKN

Presiden Jokowi melakukan groundbreaking sejumlah proyek IKN. Jokowi menyentil Menteri Basuki soal janji pembangunan tol.

Baca Selengkapnya
Jokowi Titip Pesan Agar Bangun Infrastruktur Jangan Asal Jadi
Jokowi Titip Pesan Agar Bangun Infrastruktur Jangan Asal Jadi

Jokowi mengetahui praktik banting harga demi dapat proyek infrastruktur.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa

Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Telunjuk Jokowi Berdiri, Keras Tegur Pengusaha
VIDEO: Telunjuk Jokowi Berdiri, Keras Tegur Pengusaha "Proyek yang Penting Jadi Itu Bahaya"

Presiden Jokowi juga mengingatkan untuk bersaing dengan harga yang wajar

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Tagih Janji Menkominfo Soal Proyek BTS: Jangan Siap-Siap, Saya Catat!
VIDEO: Jokowi Tagih Janji Menkominfo Soal Proyek BTS: Jangan Siap-Siap, Saya Catat!

Presiden Jokowi meminta agar Menkominfo Budi tak hanya sekedar janji.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Istana Jakarta dan Bogor: Saya Merasa Inferior, Simbol Negara tapi Bikinan Kolonial
Jokowi soal Istana Jakarta dan Bogor: Saya Merasa Inferior, Simbol Negara tapi Bikinan Kolonial

Jokowi mengatakan dirinya sering merasa risau setiap mendengar pujian itu sebab Istana Jakarta dibangun oleh kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nyelekit Jokowi Sindir Pengusaha Doyan Banting Harga, Bangun Proyek Asal Jadi
VIDEO: Nyelekit Jokowi Sindir Pengusaha Doyan Banting Harga, Bangun Proyek Asal Jadi

Presiden Jokowi menyindir keras banyak pengusaha infrastruktur suka banting harga agar menang lelang

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Keras Balas Luhut Soal Kereta Cepat Bermasalah
VIDEO: Jokowi Keras Balas Luhut Soal Kereta Cepat Bermasalah "Kita Jangan Alergi Kritik!"

Presiden Jokowi menegaskan agar pemerintah tidak alergi terhadap berbagai macam kritik

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Jawab Kritik Keras PKS Soal Pembangunan IKN
VIDEO: Presiden Jokowi Jawab Kritik Keras PKS Soal Pembangunan IKN

Jokowi tidak mempermasalahkan kritikan tersebut, dan menegaskan soal kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Akal-akalan Pengusaha Banting Harga Demi Menang Lelang Proyek: Korbannya Kualitas
Jokowi Ungkap Akal-akalan Pengusaha Banting Harga Demi Menang Lelang Proyek: Korbannya Kualitas

Jokowi berpesan kepada Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) tidak mementingkan menang proyek tapi malah menurunkan kualitas infrastruktur.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Sinyal BTS 4G: Kita Membangun Masalahnya Ada Problem Korupsi
Jokowi Resmikan Sinyal BTS 4G: Kita Membangun Masalahnya Ada Problem Korupsi

Jokowi menceritakan dirinya saat itu memerintahkan Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk tetap mengusut kasus korupsi, tanpa menghentikan proyek pembangunan BTS.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jualan Tanah IKN Nusantara ke Investor: Sekarang per Meter Masih Rp1 Juta, Minggu Depan Naik
Jokowi Jualan Tanah IKN Nusantara ke Investor: Sekarang per Meter Masih Rp1 Juta, Minggu Depan Naik

Jokowi juga meminta para pengusaha tidak khawatir dengan gejolak politik yang terjadi jelang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya