Proyek layang Casablanca mandek, Jokowi minta kontraktor jujur
Merdeka.com - Rencana lanjutan pembangunan jalan layang non tol Kampung Melayu-Tanah Abang yang terbengkalai, masih belum selesai. Tenggat waktu penyelesaian yang ditargetkan akhir Juni kemarin juga tak ada hasil. Hingga kini, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) masih mengecek persiapan di lapangan.
"Enggak tahu, saya cek," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Senin (1/7).
Politikus PDI Perjuangan ini mengakui, keterlambatan pengerjaan proyek yang tertunda itu bisa disebabkan oleh banyak hal. Seperti kondisi lapangan yang sulit, hingga mempengaruhi waktu pengerjaannya.
-
Bagaimana Jokowi menyampaikan pesan dalam kata-kata lucu nya? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa yang diminta anak buah Jokowi? Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Keterlambatan itu bisa banyak hal. Bisa lapangannya memang sulit, menaklukkan lapangan, bisa secara teknis sulit, itu yang mau saya cek. Kalau benar seperti itu, saya kira enggak masalah mundur lagi," terangnya.
Apa karena kendala kontraktor yang bermasalah, Jokowi masih akan akan melakukan investigasi di lapangan. Tetapi, jika dikarenakan pengembang sudah menyerah tidak sanggup melanjutkan proyek tersebut, ia menyarankan untuk berbicara secara terus terang.
"Oleh sebab itu, itu yang mau saya cek di lapangan. Kalau mau bendera putih, ya ngomong saja," katanya.
Tentu saja, kontraktor tersebut akan dikenakan pinalti (sanksi) jika tidak mau melanjutkan pembangunan. Apabila hanya terlambat, pria pengagum Bung Karno ini tidak akan memberikan pinalti.
"Loh iya dong, ada pinalti. Terlambat enggak ada pinalti," katanya.
Soal target kapan selesai pengerjaan proyek tersebut, Jokowi belum tahu. Karena, ia belum mengecek kontrak kerja akan berakhir masa pengerjaannya.
"Enggak tahu saya belum ngecek kontraknya sampai kapan. Saya cek dulu," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada 25 April lalu mengatakan pembangunan jalan layang non tol Kampung Melayu-Tanah Abang akhirnya dilanjutkan kembali setelah sempat terhenti. Namun, pengerjaannya akan diberi batas waktu selesai.
"Tadi PU sudah ke BPK jadi sudah diputuskan yang 2013 ini bisa lanjut. Misal kita kasih kesempatan nyambung sampai 29 juni 2013 sudah selesai," ujar Ahok.
Politisi Gerindra ini mengaku untuk anggaran yang masih menunggak kepada pengembang pada Tahun 2012 lalu akan dibayar oleh Pemprov DKI setelah menunggu hasil audit. Sehingga, saat hasil audit selesai, utang dibayarkan dan proyek akan dikerjakan kembali.
Sedangkan, keamanan tiang pancang yang sudah terpasang saat ini menjadi tanggung jawab kontraktor dalam hal ini PT Istaka Karya. Pasalnya, masalah keamanan terdapat SOP tersendiri. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi melakukan groundbreaking sejumlah proyek IKN. Jokowi menyentil Menteri Basuki soal janji pembangunan tol.
Baca SelengkapnyaJokowi mengetahui praktik banting harga demi dapat proyek infrastruktur.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga mengingatkan untuk bersaing dengan harga yang wajar
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar Menkominfo Budi tak hanya sekedar janji.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan dirinya sering merasa risau setiap mendengar pujian itu sebab Istana Jakarta dibangun oleh kolonial Belanda.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyindir keras banyak pengusaha infrastruktur suka banting harga agar menang lelang
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menegaskan agar pemerintah tidak alergi terhadap berbagai macam kritik
Baca SelengkapnyaJokowi tidak mempermasalahkan kritikan tersebut, dan menegaskan soal kebebasan berpendapat.
Baca SelengkapnyaJokowi berpesan kepada Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) tidak mementingkan menang proyek tapi malah menurunkan kualitas infrastruktur.
Baca SelengkapnyaJokowi menceritakan dirinya saat itu memerintahkan Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk tetap mengusut kasus korupsi, tanpa menghentikan proyek pembangunan BTS.
Baca SelengkapnyaJokowi juga meminta para pengusaha tidak khawatir dengan gejolak politik yang terjadi jelang Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya