PSBB Transisi Kembali Diperpanjang, Anies Minta Tak Ada Perlombaan Perayaan HUT RI
Merdeka.com - Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, memutuskan memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi selama dua pekan. PSBB transisi itu diperpanjang terhitung sejak 14-27 Agustus 2020.
Pada perpanjangan PSBB transisi kali ini, Anies memastikan akan memperketat kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan di ruang publik, khususnya di akhir pekan dan momen perayaan kemerdekaan ke-75 Indonesia pada 17 Agustus mendatang.
"Dengan mempertimbangkan segala kondisi, setelah kami berkonsultasi dengan pakar kesehatan khususnya epidemiolog, dan berkoordinasi dengan jajaran Forkopimda pada sore tadi, kami memutuskan untuk kembali memperpanjang PSBB Masa Transisi di fase pertama ini untuk keempat kalinya hingga tanggal 27 Agustus 2020. Melalui perpanjangan ini, kami bersama aparat Kepolisian dan TNI akan fokus pada penegakan aturan, khususnya penggunaan masker kepada masyarakat," ujar Anies, Kamis (13/8).
-
Kenapa ada tata tertib untuk upacara 17 Agustus? Kemdikbudristek dalam keterangan resminya mengimbau kepada masyarakat atau khalayak umum agar menghentikan aktivitas sejenak pada saat upacara pengibaran bendera merah putih tanggal 17 Agustus, guna melakukan hal-hal berikut ini:
-
Bagaimana cara memastikan petugas upacara 17 Agustus siap? Pemilihan dan persiapan petugas upacara biasanya dilakukan jauh-jauh hari sebelum tanggal 17 Agustus. Setiap individu yang terpilih umumnya menjalani latihan intensif untuk memastikan mereka mampu melaksanakan tugasnya dengan baik.
-
Kenapa BNPT memperingati 21 Agustus? Tanggal 21 Agustus diperingati sebagai Hari Peringatan dan Penghormatan Internasional Bagi Korban Terorisme. Peringatan ini sebagai penghormatan para penyintas terorisme.
-
Apa yang dilakukan masyarakat untuk menyambut HUT RI ke-78? Guna menyambut momen bersejarah ini, banyak hal telah dilakukan oleh masyarakat. Mulai dari memasang umbul-umbul dengan tema merah putih di lingkungan tempat tinggal, merencanakan aneka acara lomba 17an, bersiap mengikuti upacara di sekolah atau kantor, dan masih banyak lagi.
-
Kapan 17 Agustus diperingati? Agustus merupakan bulan bersejarah bagi Bangsa Indonesia. Kemerdekaan negeri ini dideklarasikan pada 17 Agustus.
-
Apa saja kegiatan inti di upacara bendera 17 Agustus? Bagian Inti - Sebelum mengibarkan bendera, harus ada laporan pemimpin upacara. - Pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh korsik/paduan suara. - Sama seperti upacara pada umumnya, susunan acara upacara bendera 17 Agustus selanjutnya adalah mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara. - Upacara dilanjutkan dengan pembacaan naskah Pancasila yang diikuti oleh seluruh peserta upacara. - Lalu pembacaan naskah Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945. - Jika ada, susunan acara dilanjutkan dengan pembacaan Keputusan Presiden RI tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dan pemberian piagam kepada penerima Satyalancana Karya Satya.
Pada kesempatan ini, Anies juga menegaskan, setiap aktivitas sosial yang menyebabkan kerumunan akan dihentikan sementara, khususnya Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD). Adapun pada momen peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang, Anies menetapkan agar setiap kegiatan perayaan khususnya perlombaan akan ditiadakan di DKI Jakarta.
"Seluruh aktivitas sosial bersama yang menyebabkan kerumunan itu akan ditunda. Dan ini artinya, kegiatan Care Free Day kami putuskan untuk ditiadakan, karena Car Free Day ini berpotensi kerumunan. Yang kedua, adalah perayaan 17 Agustusan. Menghias kampung, rumah, maupun kantor bisa tetap berjalan. Kalau mau melaksanakan upacara diperbolehkan dengan jumlah yang terbatas. Tapi, lomba-lomba yang biasanya dilakukan itu ditiadakan. Karena, lomba-lomba inilah yang menyebabkan kerumunan tanpa terkendali, sedangkan upacara relatif bisa dikendalikan karena jarak antar berdirinya bisa diatur hingga tata caranya," jelasnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga memaparkan jumlah terkonfirmasi positif bertambah sebanyak 621 kasus baru sehingga total akumulasi kasus positif di DKI Jakarta menjadi 27.863.
Adapun kasus Aktif di DKI Jakarta, atau pasien yang sedang menjalani perawatan di RS maupun isolasi mandiri, saat ini bertambah 119, sehingga total kasus aktif menjadi 9.044 orang.
"Alhamdulillah masyarakat yang telah dinyatakan sembuh di DKI Jakarta bertambah 489 orang, sehingga total secara kumulatif mencapai 17.838. Dengan kata lain, 64 persen dari kasus konfirmasi positif di DKI Jakarta telah kembali beraktivitas. Adapun kasus terkonfirmasi positif yang meninggal dunia bertambah 13 orang, sehingga total menjadi 981 orang. Berdasarkan data itu, tingkat kematian Jakarta sebesar 3,5 persen dan masih di bawah Nasional yaitu 4,5 persen" ujarnya.
Larang Perlombaan Perayaan 17 Agustus
Anies menyatakan pihaknya melarang adanya perlombaan saat perayaan HUT ke-75 RI. Sebab kegiatan tersebut dapat menimbulkan kerumunan.
Kata dia, untuk menghias kampus, rumah, hingga perkantoran masih tetap berjalan.
"Tapi, lomba-lomba yang biasanya dilakukan itu ditiadakan. Karena, lomba-lomba inilah yang menyebabkan kerumunan tanpa terkendali," kata Anies dalam keterangan tertulis, Kamis (13/8/2020).
Sedangkan untuk pelaksanaan upacara masih diperbolehkan dengan jumlah yang terbatas. Selain itu peserta upacara dapat dikendalikan dengan jaga jarak.
"Seluruh aktivitas sosial bersama yang menyebabkan kerumunan itu akan ditunda. Dan ini artinya, kegiatan Care Free Day kami putuskan untuk ditiadakan, karena Car Free Day ini berpotensi kerumunan. Yang kedua, adalah perayaan 17 Agustusan," ucapnya.
Sementara itu, kata Anies saat ini jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Jakarta bertambah sebanyak 621 kasus. Dengan penambahan tersebut total akumulasi kasus positif di DKI Jakarta menjadi 27.863 orang.
"Adapun kasus Aktif di DKI Jakarta, atau pasien yang sedang menjalani perawatan di RS maupun isolasi mandiri, saat ini bertambah 119, sehingga total kasus aktif menjadi 9.044 orang," ujar Anies.
Selain itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan juga menyatakan pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 489 orang. Total kumulatif pasien sembuh mencapai 17.838 orang.
"Dengan kata lain, 64% dari kasus konfirmasi positif di DKI Jakarta telah kembali beraktivitas. Adapun kasus terkonfirmasi positif yang meninggal dunia bertambah 13 orang, sehingga total menjadi 981 orang," jelasnya.
Larang Pelaksanaan CFD
Anies menyatakan kembali meniadakan sementara kegiatan atau aktivitas sosial yang menyebabkan kerumunan. Hal tersebut guna menakan laju penularan virus corona atau Covid-19.
"Dan ini artinya, kegiatan CFD kami putuskan untuk ditiadakan karena CFD ini berpotensi kerumunan," kata Anies dalam keterangan tertulis, Kamis (13/8/2020).
Selain CFD, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan juga melarang adanya pelaksanaan lomba untuk memeriahkan perayaan HUT ke-75 RI. Kata Anies, untuk menghias kampus, rumah, hingga perkantoran masih tetap berjalan.
"Tapi, lomba-lomba yang biasanya dilakukan itu ditiadakan. Karena, lomba-lomba inilah yang menyebabkan kerumunan tanpa terkendali," ucapnya.
Sedangkan untuk pelaksanaan upacara masih diperbolehkan dengan jumlah yang terbatas. Selain itu peserta upacara dapat dikendalikan dengan jaga jarak.
Sementara itu, kata Anies saat ini jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Jakarta bertambah sebanyak 621 kasus. Dengan penambahan tersebut total akumulasi kasus positif di DKI Jakarta menjadi 27.863 orang.
"Adapun kasus Aktif di DKI Jakarta, atau pasien yang sedang menjalani perawatan di RS maupun isolasi mandiri, saat ini bertambah 119, sehingga total kasus aktif menjadi 9.044 orang," ujar Anies.
Selain itu, dia juga menyatakan pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 489 orang. Total kumulatif pasien sembuh mencapai 17.838 orang.
"Dengan kata lain, 64 persen dari kasus konfirmasi positif di DKI Jakarta telah kembali beraktivitas. Adapun kasus terkonfirmasi positif yang meninggal dunia bertambah 13 orang, sehingga total menjadi 981 orang," jelasnya.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peniadaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) tak menyurutkan semangat warga untuk berolahraga.
Baca SelengkapnyaTujuan untuk menjaga keindahan Ibu Kota dari berbagai atribut parpol jelang dihelatnya ASEAN Forum.
Baca SelengkapnyaSelanjutnya, rekayasa lalu lintas juga diterapkan untuk acara kedua, yaitu kirab Bendera Pusaka di sore hari
Baca SelengkapnyaGanjil genap di Ibu Kota ditiadakan pada HUT ke-78 RI pada 17 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaPresiden PKS Achmad Syaikhu yang turut menemani Anies punya dugaan kenapa Pemda Bekasi mencabut izin penggunaan Stadion Patriot.
Baca SelengkapnyaAnies mencontohkan saat jadi gubernur DKI, banyak konser yang digelar di Jakarta
Baca SelengkapnyaCFD sepanjang jl Sudirman-Thamrin ditiadakan jelas KTT ASEAN.
Baca SelengkapnyaBerbagai atribut kampanye yang bertebaran dan menyebabkan pemandangan kota terlihat kumuh akhirnya mukai ditertibkan.
Baca SelengkapnyaCuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah yang jatuh pada tanggal 8, 9, 12, dan 15 April 2024
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menghentikan aktivitas dan berdiri tegap saat pengibaran bendera merah putih di Istana Merdeka.
Baca SelengkapnyaPenyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaGBK akan ditutup sementara untuk masyarakat umum selama gelaran KTT ASEAN.
Baca Selengkapnya