Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PSI kritik pengangkatan Rene Suhardono jadi Komisaris Utama Ancol

PSI kritik pengangkatan Rene Suhardono jadi Komisaris Utama Ancol Rian Ernest. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - PSI mengkritik kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengangkat dua orang pendukungnya pada masa Pilkada sebagai komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol.

Wakil Ketua PSI DKI Jakarta Rian Ernest mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan status Rene Suhardono dan Geiz Chalifah sebagai pendukung Anies. Namun, dia menegaskan, PSI mempertanyakan kompetensi keduanya sebagai komisaris.

"Poin penting yang perlu dipastikan kemampuan dan pengalaman yang bersangkutan merupakan modal utama mengawal perusahaan tersebut. Berdasarkan UU Perseroan Terbatas, Dewan Komisaris bertugas mengawasi perusahaan serta memberikan nasihat kepada Direksi," katanya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/5).

Orang lain juga bertanya?

Dia menambahkan, rekam jejak kedua pendukung Anies itu tak menunjukkan tanda-tanda mereka kompeten mengawal perusahaan sebesar PT Pembangunan Jaya Ancol. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah Anies sudah mempertimbangkan dengan seksama sebelum mengarahkan mereka kepada panitia seleksi.

Rene Suhardono selama ini mempromosikan dirinya sebagai penulis, pembicara publik, life coach, pengusaha sosial dan start-up evangelist. Bahkan Anies sendiri tidak memberi penjelasan yang relevan kenapa Rene layak menjadi komisaris utama Ancol.

"Mengutip dari keterangan Anies Baswedan bahwa alasan merekrut Rene adalah karena dia menulis buku dengan cara berbeda, yang mana dapat membawa terobosan di dalam Jaya Ancol," ujar Rian.

Sementara Geisz Chalifah, lanjut dia, memiliki latar belakang sebagai pemilik Khatulistiwa Press, Ketua Umum Yayasan Rahmatan Lil Alamin dan wiraswasta.

Untuk diketahui, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pembangunan Jaya Ancol pada Senin (14/5) memutuskan perombakan direksi dan komisaris di perusahaan milik DKI itu. Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol yang sebelumnya diisi oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DKI Tuty Kusumawati dan pengusaha serta dosen keuangan Ngadiman, kini diganti Rene Suhardono Canoneo dan Geisz Chalifah.

Terkait pengangkatan Rene, Gubernur DKI Anies Baswedan merasa Rene cocok mengurusi Ancol. "Pak Rene adalah seorang profesional yang memiliki exposure yang amat luas tentang kegiatan-kegiatan amusement park," katanya, Selasa (15/5).

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Reaksi Puan Maharani soal Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024
Ini Reaksi Puan Maharani soal Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024

Nama mantan Panglima TNI Andika Perkasa masuk dalam radar di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
PKS soal Pertemuan Anies dan Susi Pudjiastuti: Mungkin Cari Cawapres Nol Kasus
PKS soal Pertemuan Anies dan Susi Pudjiastuti: Mungkin Cari Cawapres Nol Kasus

Anies bertemu dengan mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti kemarin diduga mencari cawapres nol kasus.

Baca Selengkapnya
PDIP Jakarta Tak Ingin Anies-Kaesang Duet di Pilkada: Mengurangi Tragedi Pilpres 2024
PDIP Jakarta Tak Ingin Anies-Kaesang Duet di Pilkada: Mengurangi Tragedi Pilpres 2024

Saat ini, kata Pantas, soal nama yang akan diusung di Jakarta ada di tangan DPP PDIP.

Baca Selengkapnya
Jawaban Anies Diminta PDIP Jadi Timses Pramono-Rano usai Dua Kali Gagal Maju Pilkada
Jawaban Anies Diminta PDIP Jadi Timses Pramono-Rano usai Dua Kali Gagal Maju Pilkada

Anies Baswedan pun sempat diharapkan dapat menjadi bagian dari tim sukses alias timses pemenangan duet tersebut.

Baca Selengkapnya
PDIP Masih Hitung-Hitungan Dukung Anies di Pilgub Jakarta 2024
PDIP Masih Hitung-Hitungan Dukung Anies di Pilgub Jakarta 2024

PDIP mempertimbangkan sosok Anies untuk maju di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya
Ganjar soal Peluang PDIP Usung Anies di Pilgub Jakarta: Kalau Tidak Cocok, Jangan Dipaksakan
Ganjar soal Peluang PDIP Usung Anies di Pilgub Jakarta: Kalau Tidak Cocok, Jangan Dipaksakan

PDIP DKI Jakarta mengusulkan Anies maju Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Kekecewaan Relawan Anies Baswedan Jagoannya Batal Maju Pilkada Jakarta: Beliau Punya Kharisma
Kekecewaan Relawan Anies Baswedan Jagoannya Batal Maju Pilkada Jakarta: Beliau Punya Kharisma

Meski batal maju bersama PDIP, para relawan tetap setia bersama Anies

Baca Selengkapnya
PDIP Batal Usung Anies, Sejarah Politik Pilkada Jakarta 2017 Jadi Alasan Kuat
PDIP Batal Usung Anies, Sejarah Politik Pilkada Jakarta 2017 Jadi Alasan Kuat

Padahal, sempat muncul nama Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang akan diusung oleh PDIP.

Baca Selengkapnya
Pramono-Rano dan Ridwan Kamil-Suswono Berebut Dukungan Politik Anies dan Relawannya
Pramono-Rano dan Ridwan Kamil-Suswono Berebut Dukungan Politik Anies dan Relawannya

Arah dukungan politik dari Anies Baswedan dan relawannya, bisa menjadi penentu pemenang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya
HNW Ungkap Anies Baswedan Telah Ikuti Test Uji Kelayakan PKS buat Maju Pilgub Jakarta
HNW Ungkap Anies Baswedan Telah Ikuti Test Uji Kelayakan PKS buat Maju Pilgub Jakarta

DPW PKS Jakarta sudah mengusulkan nama Anies Baswedan kepada DPP

Baca Selengkapnya
Mungkinkah Duet Anies-Ahok Terwujud di Pilgub Jakarta?
Mungkinkah Duet Anies-Ahok Terwujud di Pilgub Jakarta?

Keduanya pernah menjadi gubernur. Akankan berpotensi menang jika keduanya berduet?

Baca Selengkapnya
PDIP Pinjam Bahasa Luhut Bicara Sosok Anies: Paten, Merah Putihnya Enggak Diragukan!
PDIP Pinjam Bahasa Luhut Bicara Sosok Anies: Paten, Merah Putihnya Enggak Diragukan!

PDIP meminjam bahasa Luhut untuk menggambarkan sosok Anies Baswedan

Baca Selengkapnya