PSI Sebut Anies Pembohong, PKS Pasang Badan
Merdeka.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, Abdul Aziz menilai tidak ada esensi penting dalam kritik Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PSI, Giring Ganesha terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menurut Aziz, selama ini Anies bertugas cukup baik.
"Saya pandang biasa saja karena tidak ada pengaruhnya pernyataan tersebut dan sudah dijawab dengan prestasi Pak gubernur selama ini," ucap Aziz kepada merdeka.com, Selasa (21/9).
Aziz tak menutup kemungkinan langkah PSI melalui Giring, merupakan indikasi bahwa interpelasi Formula E di DPRD DKI tidak berjalan mulus.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Apa yang Anies tekankan kepada kader PKS? Anies mengaku perubahan bukan hanya untuk satu orang, partai, dan koalisi, tetapi hajat seluruh masyarakat Indonesia. 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Bagaimana PKS mendukung Anies di Pilpres 2024? Relawan dari berbagai simpul diharapkan bisa saling mendukung dan bekerja sama memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai alasan mengapa harus memilih Anies Baswedan.
-
Apa yang dilakukan PKB terkait dukungan Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
"Bisa jadi (karena Formula E tidak berjalan baik)," pungkasnya.
Sebelumnya, melalui akun Twitter @psi_id, Giring Ganesha mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan pembohong. Giring meminta rakyat tidak memilih Anies sebagai presiden pada Pemilu 2024.
"Pura-pura peduli adalah kebohongan Gubernur Anies di tengah pandemi dan penderitaan rakyat. Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat, sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan presiden 2024. Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong, jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan," ujar Giring dalam siaran pers, dikutip Selasa (21/9).
Alasan Giring menyebut Anies pembohong adalah karena di hadapan media seolah peduli dengan penderitaan rakyat saat pandemi. Namun, Anies, kata Giring malah membelanjakan APBD untuk kepentingan Pilpres 2024 yaitu terkait penyelenggaraan balap Formula E.
"APBD Jakarta yang begitu besar dia belanjakan untuk kepentingan ego pribadi untuk maju sebagai calon presiden 2024. Dia mengabaikan tekanan rakyat yang meminta dia membatalkan rencana balap mobil Formula E dan menggunakan Rp1 triliun uang rakyat untuk acara tidak berguna itu," kata Giring.
Giring mengatakan, Anies membayar uang muka Formula E saat pemerintah mengumumkan negara dalam keadaan darurat karena pandemi.
"Uang sebanyak itu dihabiskan Anies di tengah penderitaan rakyat yang sakit, meninggal dunia, dan hidupnya susah karena pandemi. Uang Rp1 triliun dia keluarkan padahal rakyat telantar tidak bisa masuk rumah sakit yang penuh. Rakyat kesulitan makan karena kehilangan pekerjaan," kata Giring.
Anies, kata Giring, malah mengaku menyerah tidak bisa mengatasi situasi pandemi. Anies mengaku tidak punya dana dan meminta pemerintah pusat mengambil alih penanganan Covid-19 di ibu kota.
"Saya percaya, kejujuran adalah resep penting untuk keluar dari krisis. Situasi genting akibat pandemi ini memerlukan keterbukaan dan transparansi. Karena hanya dengan itu kita bisa mengidentifikasi masalah dengan benar dan mencari jalan keluar dari krisis," kata Giring.
Giring menuturkan, dalam krisis pemimpin sejati seharusnya berupaya keras untuk menyelamatkan rakyat dan kepentingan lebih besar.
"Gubernur Anies bukanlah sebuah contoh orang yang bisa mengatasi krisis," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jubir PKS mengatakan Anies Baswedan tidak berutang kepada Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku menghormati apa yang disampaikan oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, saat ini masih prematur untuk membahas nama-nama yang disodorkan.
Baca SelengkapnyaDia mengaku, Prabowo tidak pernah bicara tidak tahan menjadi oposisi karena sulit berbisnis.
Baca SelengkapnyaKaesang tidak masalah jika berpasangan dengan Anies untuk maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) nanti.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menjawab PKS yang menyebutnya tidak memanfaatkan karpet merah 18 kursi DPRD untuk Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep merespons soal hasil survei banyaknya konstituen PSI yang mendukung Anies-Ahok di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies juga memuji konsistensi PKS. Dia menyebut PKS tidak hanya siap menjadi bagian pemerintah. Melainkan juga siap menjadi oposisi.
Baca SelengkapnyaPKS mengklaim ikut melahirkan Anies Baswedan sebagai tokoh nasional.
Baca SelengkapnyaKedatangan Anies disambut para anggota DPD PDI Perjuangan Jakarta.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com pun merangkung berita hoaks yang mencatut nama Anies
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin akan menyampaikan gagasan dalam pertarungan Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya