PSI Soal Spanduk Anies Capres: Jangan Lupa Tanggung Jawab
Merdeka.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melihat biasa saja soal adanya spanduk mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024. Mereka menilai, sudah banyak spanduk dan baliho politisi jelang Pemilihan Presiden 2024.
Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Michael Victor Sianipar mengatakan, tidak masalah ada spanduk dukungan untuk Anies menjadi capres 2024. Namun, dia meminta, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tetap bekerja sebagai pemimpin Pemprov DKI Jakarta.
“Sekarang sudah mulai banyak politisi yang pasang spanduk dan baliho menuju 2024. Saya rasa sah-sah saja, asal jangan lupa tanggung jawab dan kerja perlu diutamakan di tengah pandemi dan pemulihan ekonomi,” katanya kepada merdeka.com, Selasa (31/8).
-
Bagaimana PKS mendukung Anies di Pilpres 2024? Relawan dari berbagai simpul diharapkan bisa saling mendukung dan bekerja sama memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai alasan mengapa harus memilih Anies Baswedan.
-
Kenapa PKS siap menangkan Anies di Pilpres 2024? “Dengan kolaborasi yang baik antara partai pengusung dan relawan Anies, insya Allah kita bisa memenangkan Anies di Pilpres 2024 nanti,“ harap Syaikhu.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Apa yang Anies tekankan kepada kader PKS? Anies mengaku perubahan bukan hanya untuk satu orang, partai, dan koalisi, tetapi hajat seluruh masyarakat Indonesia. 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
Sebab, dia mengungkapkan, target vaksinasi di DKI Jakarta masih belum sepenuhnya tepat sasaran. Walaupun diklaim telah mencapai 105 persen, namun dari jumlah tersebut terdapat warga berdomisili di luar Jakarta.
“Vaksinasi di DKI baru 60%, angka 105% yang Pak Anies sebut itu kan banyak warga luar Jakarta. Masih ada 3 juta warga yang perlu divaksin di Jakarta. Lebih baik tuntaskan itu dulu,” jelasnya.
Mike menambahkan, program vaksinasi di Jakarta sebenarnya tidak bisa diklaim kinerja Anies. Karena, dia mengungkapkan, pemerintah pusat beserta jajaran turun tangan langsung dalam penanganan pandemi Covid-19 di Ibu Kota.
“Kalau menilai kinerja Pak Anies selama ini sulit, karena Pak Anies sudah menyerahkan penanganan Covid ke Pemerintah Pusat, dan seluruh instansi Pemerintah Pusat turun tangan untuk bantu selesaikan. Kalau hanya mengklaim kerja orang, semua juga bisa,” tutupnya.
Sebuah spanduk yang terpampang di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Kawasan Slipi, Jakarta, Senin (30/8). Spanduk itu menyita perhatian lantaran mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.
Di spanduk yang terpasang di JPO dekat Pengadilan Negeri Jakarta Barat itu terpampang foto Gubernur DKI Anies Baswedan mengenakan batik. Di samping foto Anies, terdapat deretan kata bertuliskan "Anies Baswedan For Presiden 2024 Indonesia."
Tak hanya itu, tercantum juga juga tulisan seperti slogan "Bangkit Adil dan Makmur. Ada pula foto Dewan Pengurus Pusat Aksi Rakyat Bersatu.
Warga yang lalu-lalang di jalanan memberikan reaksi berbeda terhadap spanduk tersebut. Ada yang melewatinya sekilas kemudian lalu. Ada pula yang berhenti sejenak untuk sekedar mengabadikan dengan kamera ponsel.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP tidak serta merta ingin mengusung Anies tanpa ada syarat.
Baca SelengkapnyaPada silaturahmi itu, Anies berbicara ihwal pentingnya PP sebagai organisasi.
Baca SelengkapnyaMenurut Arif, Pemuda Pancasila bakal setia mendukung Anies selaku kader sebagaimana dukungan yang diberikan kepada Anies di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaKaesang tidak masalah jika berpasangan dengan Anies untuk maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) nanti.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Puan mengaku sosok Anies menarik untuk diusung di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies pun ikut tersenyum mendengar ucapan tersebut.
Baca SelengkapnyaAnies menerima dukungan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaMantan aktivis 98' itu menjelaskan bahwa partai politik sedang menjalankan amanat konstitusi dengan mengusung salah satu calon untuk maju dalam Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPKB tidak ingin mengistimewakan seseorang saat mendaftar sebagai kepala daerah.
Baca SelengkapnyaPertemuan antara DPD PDIP DKI dan Anies untuk menyamakan visi dan misi serta pandangan.
Baca SelengkapnyaPDIP akan tetap mendaftarkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaKedatangan Anies Baswedan langsung disambut senyum dan peluk hangat dari sejumlah petinggi DPD PDIP Jakarta.
Baca Selengkapnya