PSI: Target Awal Penonton Formula E 90 Ribu Orang
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Anggara Wicitra Sastroamidjoko, menyampaikan target awal jumlah penonton Formula E adalah 90 ribu. Jumlah ini tertuang dalam proposal yang diajukan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang disampaikan ke Komisi E.
"Yang harus diluruskan target awalnya bukan 50 ribu, target awalnya adalah 90 ribu dan angka 90 ribu tersebut berasal dari proposal permohonan Jakpro di 2020," kata Anggara, Selasa (29/3).
Anggara menuturkan, proposal diajukan saat Jakpro meminta penyertaan modal daerah (PMD). Namun, target 90 ribu penonton tidak diikuti dengan kajian, feasibility study. Itu pula yang kemudian menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
-
Siapa yang berharap Pilgub Jakarta satu putaran? Bakal calon wakil gubernur Jakarta Suswono berharap kontestasi Pilkada Jakarta 2024 dapat berlangsung satu putaran saja.
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
Apa yang Samsul harapkan untuk Jakarta? Di usia Jakarta yang akan menyentuh angka 497 tahun, Samsul berharap ke depannya agar Jakarta dapat memperbanyak taman dan memperbaiki taman-taman yang sudah ada. Menurutnya, taman adalah fasilitas umum yang seharusnya bisa dinikmati oleh para warga sekitar untuk beraktivitas.
-
Apa janji Pramono Anung untuk Jalan Jakarta? 'Kalau dibuat loop seperti Bangkok, waduh nikmat banget. Makanya banyak di kita yang bersepeda ke Bangkok, Korea, Jepang,' kata Pramono di kawasan SCBD Jakarta Selatan, Sabtu (14/9).
BPK kemudian memberikan rekomendasi agar ada revisi dan kajian mendalam jika ingin menggelar perhelatan Formula E di Jakarta.
"Merevisi feasibility tadi itu belum pernah mereka lakukan," ujarnya.
Dinilai Tak Transparan soal Sponsor
Selain kapasitas penonton, Anggara mengatakan bahwa Jakpro tidak transparan terhadap sponsor yang berpartisipasi dalam gelaran balap mobil listrik ini.
Hingga saat ini, ia mempertanyakan ada tidaknya sponsor yang dapat menopang ekosistem bisnis dari perhelatan Formula E di Jakarta.
"Janji mereka mau menggandeng pihak sponsor tapi sampai saat ini belum ada penjelasannya. Jadi ketika angkanya dari penjelasan kemarin itu kursi penontonnya hanya 10 ribu kami merasa kita semua sedang dibohongi berjamaah," pungkasnya.
Diketahui, kapasitas penonton yang dapat diakomodir untuk menyaksikan Formula E, dipastikan kurang dari 50.000 orang. Arus keluar masuk ribuan penonton dari Kawasan Ancol, menjadi pertimbangan panitia pelaksana tidak dapat menampung kapasitas penonton dalam jumlah besar.
"Kapasitas Ancol tidak bisa dibuka sekali banyak langsung, dan karena Ancol itu infrastrukturnya sudah ada, jadi bukan lahan kosong full," ucap Vice President Communication Organizing Comite Formula E Jakarta Iman Syafei saat dihubungi, Senin (27/3).
Dia juga berujar, berdasarkan rekayasa serta kalkulasi yang dilakukan panitia dan tim terkait, untuk memasang grandstand dengan total 30.000 orang bukan perkara mudah.
Iman mengatakan, pihaknya terus berupaya menyusun skema agar jumlah kapasitas penonton dapat dilakukan. Sebab, meningkatkan kapasitas penonton tidak sekadar menambah kuantitas, dampak terhadap arus keluar penonton dan lalu lintas di sekitar area lokasi pertandingan menjadi pertimbangan serius bagi Formula E Operation (FEO).
"Mereka (FEO) ketat banget, sebenarnya ini sirkuit bukan kayak Mandalika atau kayak Sentul. Masih untung enggak di jalan raya, kalau dibangun di jalan raya bisa lebih susah lagi, tapi di semua negara, kota memang begitu, memang sirkuitnya di kota, di jalan raya," jelasnya.
Jika lokasi Formula E dibangun di kawasan Sudirman atau Senayan, Iman juga sangsi dapat menampung penonton dengan jumlah yang besar.
Di lokasi tersebut, sangat dekat dengan jalan raya, sehingga menurutnya akan berdampak pula dengan arus lalu lintas dan keluar masuk penonton.
Selain itu, imbuh Iman, terbatasnya jumlah tribun juga demi keamanan dan kenyamanan pebalap beserta tim.
Untuk menutup biaya yang telah dikeluarkan atas perhelatan Formula E, Iman berujar pihaknya tengah berupaya mencari jalur bisnis yang efisien namun tetap mendapatkan profit.
"Untuk bisnis yang lainnya kita akan cari cara yang seefektif dan seefisien mungkin supaya hitung-hitungan bisnisnya itu bisa lebih bagus misalnya dari hak siar, sponsorship, dan lain-lain," jelasnya.
4 Jembatan Penyeberangan
Sementara itu, Penasihat Sirkuit Formula E yang merupakan tim teknis dari Ikatan Motor Indonesia (IMI), Irawan Sucahyono mengatakan pihaknya akan menempatkan tribun dan memasang empat jembatan penyeberangan sebagai akses keluar masuk penonton menuju ke semua area.
"Pergerakan sesuai sirkulasi crowd belum kita tentukan letak letaknya. Ada banyak jembatan, ada buat jembatan penyeberangan 4 menuju ke semua area," kata Irawan.
Menyinggung soal kapasitas penonton, Ketua Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni sebelumnya mengatakan kapasitas jumlah penonton berkisar 40-60 ribu orang.
"Kita nantinya 40-60 ribu, tinggal nanti ada posisi yang letaknya berapa banyak, grand stand, para pelaku sponsor untuk pakai paddock," ucap Sahroni usai konferensi pers di Kawasan Ancol, Rabu (22/12).
Kendati sudah memperkirakan jumlah penonton, Sahroni belum memberi kepastian terkait harga tiket masuk bagi penonton yang hendak menyaksikan jalannya balap mobil listrik tersebut.
Dia juga tidak menyampaikan kalkukasi tiket masuk akan habis terjual. Namun Sahroni bercerita, berdasarkan pernyataan Alberto Longo, Chief Championship Officer sekaligus dari Co-founder Formula E, tiket akan habis terjual dalam kurun 1 bulan.
"Alberto longo bilang tiket laku dalam waktu 1 bulan, dibuka biasanya langsung para bos-bos untuk ngambil tiketing itu, itu akan diambil sama mediator biasanya," kata Sahroni.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sandi berharap memasuki tahun ke tiga pelaksanaan MotoGP 2024, jumlah penonton bisa jauh lebih tinggi dari jumlah penonton MotoGP 2023, yakni 102.929 penonton.
Baca SelengkapnyaHotel yang dikelola oleh PPRO ini menjadi pilihan favorit bagi para penggemar balap yang ingin merasakan langsung atmosfer balapan.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan Sandiaga Uno sebagai Menparekraf akan berakhir pada Minggu (20/10).
Baca SelengkapnyaPrabowo menyampaikan permohonan maaf kepada rakyat Jakarta yang terkena dampak kemacetan akibat adanya kampanye akbar di GBK.
Baca SelengkapnyaTarget tersebut naik 25 persen dari jumlah turis yang datang tahun lalu mencapai 100 ribu orang.
Baca SelengkapnyaPameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 akan digelar selama 11 hari.
Baca Selengkapnya"Kita harapkan dampak ekonomi terhadap Indonesia, khususnya Sumatra Utara, terlebih lagi kawasan Danau Toba bisa mencapai lebih dari Rp1,7 triliun."
Baca SelengkapnyaAjang balap motor kelas dunia itu bakal turut memberikan efek rambatan atau multiplier effect bagi masyarakat hingga pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaTahun lalu event MotoGP of Indonesia menyerap 4.600 tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaSandiaga berharap pergerakan wisatawan Nusantara dapat memberikan kontribusi signifikan pada pergerakan perekonomian.
Baca SelengkapnyaIIMS 2024 siap digelar dan menandai kemajuan yang signifikan dalam pertumbuhan positif industri otomotif di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSelama 12 bulan ke depan, Pertamina Patra Niaga akan fokus ke 15 SPBU di Jakarta dan Surabaya. Nantinya akan dibarengi juga dengan evaluasi secara periodik.
Baca Selengkapnya