Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PSK Kalijodo KTP DKI diberi rusun, jika tidak dipulangkan ke kampung

PSK Kalijodo KTP DKI diberi rusun, jika tidak dipulangkan ke kampung kawasan kalijodo. ©2016 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Hari ini, warga Kalijodo mulai membongkar rumahnya setelah Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan surat perintah pertama terkait penertiban kawasan prostitusi itu. Warga yang memiliki KTP DKI Jakarta dipastikan mendapatkan ganti rugi berupa rusun.

Sementara untuk pekerja seks komersial (PSK) yang menggantungkan hidupnya dari bisnis prostitusi, akan dibina di panti sosial. Sebab mayoritas PSK yang bekerja di sana merupakan pendatang dan tidak memiliki KTP DKI.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos DKI, Chaidir mengatakan, pihaknya siap memenuhi permintaan Ahok untuk menampung dan merehabilitasi PSK dari kawasan Kalijodo itu. Namun, katanya, penampungan dan pembinaan ini hanya bagi mereka yang bersedia dan tanpa paksaan.

"Pada prinsipnya kami dinas sosial, siap menampung. Menampung PSK untuk direhabilitasi sosial," kata Chaidir saat dihubungi, Kamis (18/2).

Nantinya, PSK-PSK ini akan ditampung dan dibina selama 6 bulan di Panti Sosial Bina Karya Wanita di Kedoya, Jakarta Barat. Chaidir menjelaskan materi pembinaan yang akan diberikan yakni pelatihan keterampilan, seperti pendidikan tata boga, tata rias hingga latihan menjahit.

"Materi yang pertama dikasihkan pendidikan keterampilan, berupa pendidikan tata boga, tata busana, jahit menjahit, kemudian juga tata rias," jelasnya.

Tak hanya itu, setelah dibina selama 6 bulan, lanjut Chaidir, Kementerian Sosial akan membekali PSK-PSK ini dengan dana usaha sebesar Rp 5 juta.

"Setelah pasca pendidikan tersebut, mereka akan dibekali modal dari kementerian sosial sebesar Rp 5 juta untuk kembali ke kampung halamannya," pungkas Chaidir.

Seperti diketahui, Ahok memberikan beberapa pilihan bagi PSK-PSK Kalijodo. Pertama, pekerjaan baru bagi mereka dengan menjadi PPSU. Kedua, akan membiayai PSK ini untuk pulang kampung. Atau, menampungnya di panti sosial untuk direhabilitasi.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Warga Kolong Tol Angke Bakal Direlokasi, Pemprov DKI Siapkan 52 Unit Rusunawa
Warga Kolong Tol Angke Bakal Direlokasi, Pemprov DKI Siapkan 52 Unit Rusunawa

Wakil Wali Kota Jakarta Barat Hendra Hidayat mengatakan, pihaknya akan memanusiawikan warga yang tinggal di bawah kolong Tol Angke, Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Jaring Ribuan PPKS Periode Januari-April 2024
Pemprov DKI Jaring Ribuan PPKS Periode Januari-April 2024

PPKS yang terjangkau dirujuk ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya (PSBI BD) 1 atau 2 terlebih dahulu.

Baca Selengkapnya
'Penghuni' Kolong Tol Jembatan Tiga Pluit Mulai Direlokasi ke Rusunawa, Total 34 KK
'Penghuni' Kolong Tol Jembatan Tiga Pluit Mulai Direlokasi ke Rusunawa, Total 34 KK

Wawan mengatakan, selama ini warga tersebut tinggal di kolong tol yang dari sudut kesehatan, kebersihan dan keamanan sangat kurang layak.

Baca Selengkapnya
Warga Kolong Tol Digratiskan Sewa Rusun Selama Enam Bulan
Warga Kolong Tol Digratiskan Sewa Rusun Selama Enam Bulan

Warga kolong jembatan yang berada di daerah Jakarta Barat dan Jakarta Utara sebagian telah pindah ke rusun di Jalan Tongkol, Pademangan.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Gang Royal, Tempat Esek-Esek yang Kini Dibongkar
Menelusuri Gang Royal, Tempat Esek-Esek yang Kini Dibongkar

SK yang bekerja di dalam gang yang bangunannya tengah dirobohkan itu disebut 'anak dalam'.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI akan Beri Bansos ke Warga Pendatang dari Luar Jakarta, Apa Syaratnya?
Pemprov DKI akan Beri Bansos ke Warga Pendatang dari Luar Jakarta, Apa Syaratnya?

Pemprov DKI akan Beri Bansos ke Warga Pendatang Ber-KTP Jakarta, Apa Syaratnya?

Baca Selengkapnya
1.054 Kepala Keluarga Penghuni Kolong Tol dan Jembatan Jakarta akan Dipindah ke Rusunawa
1.054 Kepala Keluarga Penghuni Kolong Tol dan Jembatan Jakarta akan Dipindah ke Rusunawa

Ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta sekaligus untuk menata kawasan perkotaan.

Baca Selengkapnya
Polemik Kampung Susun Bayam, Sekda DKI Ungkit Telah Sediakan Rusun Nagrak
Polemik Kampung Susun Bayam, Sekda DKI Ungkit Telah Sediakan Rusun Nagrak

Joko mengaku tidak mengetahui informasi terkini tangkap paksa terhadap warga eks Kampung Bayam bernama Furqon.

Baca Selengkapnya
Kolong Tol dan Jembatan di Jakarta Bakal Disulap Jadi Ruang Terbuka Hijau
Kolong Tol dan Jembatan di Jakarta Bakal Disulap Jadi Ruang Terbuka Hijau

Pemprov Jakarta secara bertahap telah memindahkan warga yang tinggal di kolong tol dan jembatan ke sejumlah rusunawa.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Kaji Rumah Singgah Bagi Korban Kebakaran Kemayoran
Pemerintah Kaji Rumah Singgah Bagi Korban Kebakaran Kemayoran

Pemerintah bersama Pemprov Jakarta memikirkan rumah susun (rusun) sebagai rumah singgah, sebelum korban dipindahkan ke hunian tetap mereka.

Baca Selengkapnya
Warga Kolong Jembatan di Tiga Daerah Ini Bakal Direlokasi ke Rusun pada 30 November 2024
Warga Kolong Jembatan di Tiga Daerah Ini Bakal Direlokasi ke Rusun pada 30 November 2024

Mereka yang nantinya dipindahkan juga akan diberi fasilitas dan pelatihan kerja agar bisa hidup mandiri.

Baca Selengkapnya
Warga Kolong Jembatan Tomang Bakal Dipindah ke Rusunawa KS Tubun
Warga Kolong Jembatan Tomang Bakal Dipindah ke Rusunawa KS Tubun

Warga juga akan diajak untuk melihat langsung fasilitas dan kondisi rusunawa yang kelak bakal mereka tempati.

Baca Selengkapnya