PSK, muncikari hingga preman Kalijodo dilarang tinggal di rusun
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan siap merelokasi dan menampung warga Kalijodo, Jakarta yang menjadi korban gusuran. Namun relokasi ini tak akan sembarangan.
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Provinsi DKI Jakarta, Ika Lestari Aji mengatakan pihaknya akan selektif dalam memverifikasi warga yang berhak menempati 400 unit rusun yang disediakan.
Persyaratan yang harus dipenuhi adalah dokumen asli dan fotokopi kelengkapan administrasi, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan surat kepemilikan bangunan atau bukti pembayaran pajak bumi bangunan (PBB).
-
Bagaimana Pemprov DKI Jakarta melakukan verifikasi data KJMU? Pemprov DKI Jakarta menggunakan tiga parameter dalam melakukan pemadanan data, yaitu padanan dengan data Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terpusat, padanan dengan data hasil penataan dan penertiban dokumen kepedudukan sesuai domisili, serta padanan berdasarkan pekerjaan Kepala Keluarga penerima KJMU.
-
Kenapa Pemprov DKI Jakarta melakukan verifikasi data KJMU? Selain itu, upaya ini juga bagian dari proses pemadanan data untuk memastikan penerima KJMU adalah warga yang benar-benar layak atau membutuhkan bantuan.
-
Bagaimana Pemprov DKI cek penerima KJMU? Selanjutnya, terhadap sisa 18.271 penerima KJMU juga bakal dilakukan verifikasi langsung di lapangan. 'Terhadap sisa plus minus 18.271 orang akan dilakukan verifikasi lapangan bersama dengan tim gabungan, baik dari Disdik, Dinsos, juga kewilayahan, untuk memastikan ketepatan sasaran. Jadi tadi berdasarkan data, kami akan cek langsung ke lapangan,' terangnya.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas verifikasi data KJMU di Jakarta? 'Temuan sementara berdasarkan pemadanan data kami sebanyak 624 orang perlu dicek kembali. Kami berupaya menyediakan basis data kependudukan yang akurat agar program-program Pemprov DKI Jakarta juga bisa tepat sasaran,' kata Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta Budi Awaluddin dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (13/3).
-
Dimana letak permukiman terbengkalai di Jakarta? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Apa yang akan dilakukan Dishub Jakarta? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
Ada pula persyaratan lain, katanya, seperti bersedia tinggal di rusun tanpa paksaan dan tidak boleh berprofesi sebagai pekerja seks komersial (PSK), muncikari, preman atau pun penjual minuman keras.
"Untuk warga yang kalijodo ke rusun-rusun kita, itu persyaratannya adalah mempunyai istri, keluarga, punya anak-anak, ber-KTP DKI, dan dia siap untuk tinggal di rusun," kata Ika di Plaza Barat Senayan, Jakarta, Minggu (21/2).
"Jadi bukan untuk PSK, bukan untuk muncikari, bukan untuk pedagang minuman keras, bukan preman, bukan untuk yang seperti mereka," sambungnya.
Untuk membuktikan itu, pihaknya akan melakukan penelusuran bukti identitas warga yang akan direlokasi. Jika terbukti ada yang tidak memenuhi syarat, Pemprov DKI akan membatalkan pengajuan itu atau mengusirnya dari rusun.
"Membedakannya, kita akan ada assessment lagi. Kalau ada assessment kemudian kita lihat dia itu ya akan kita keluarkan. Seperti itu kan kelihatan misalnya dari tingkah laku. Assessment dinyatakan dia positif, keluar. Kita kan ada tim assessment nanti," imbuhnya.
Seperti diketahui, ada enam rukun tetangga (RT) dengan sekitar 300 kepala keluarga yang menghuni wilayah Kalijodo. Satu RT masuk dalam wilayah Jakarta Barat dan lima lainnya termasuk Jakarta Utara.
Oleh Pemprov DKI, mereka rencananya direlokasi ke Rusunawa Marunda Jakarta Utara dan Pulogebang Jakarta Timur. Sedangkan, sebagian warga lainnya memilih pulang kampung setelah Pemprov DKI Jakarta melakukan sosialisasi penertiban Kalijodo. Sementara, penertiban kawasan Kalijodo, Jakarta Utara pada 29 Februari mendatang setelah keluarnya surat peringatan (SP) 1.
"Persiapan sudah matang, tanggal 29 Februari eksekusi," kata Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (19/2). (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuh pekerja seks terjaring razia di bekas lokalisasi Gunung Sampan Situbondo bukan warga lokal. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaRencana relokasi warga di kolong Jembatan Pakin sudah dibahas bersama Menteri Perumahan, Menteri Sosial, dan Menteri Dalam Negeri.
Baca SelengkapnyaJoko mengaku tidak mengetahui informasi terkini tangkap paksa terhadap warga eks Kampung Bayam bernama Furqon.
Baca SelengkapnyaPuluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
Baca SelengkapnyaRumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda, Jakarta Utara dijarah.
Baca SelengkapnyaAnak di bawah umur pernah dijadikan budak prostitusi di kawasan Gang Royal.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro
Baca Selengkapnya"Menampung mereka di rumah detensi yang ada di Direktorat Jenderal imigrasi," kata Camat Setiabudi Iswahyudi
Baca SelengkapnyaTahanan digunduli guna pemeriksaan identitas, badan atau kondisi fisik dan menjaga atau memelihara kesehatan serta mengidentifikasi penyakit.
Baca SelengkapnyaSelanjutnya mereka akan dibawa ke tempat rehabilitasi untuk mendapat pembinaan di wilayah Cirebon.
Baca SelengkapnyaSK yang bekerja di dalam gang yang bangunannya tengah dirobohkan itu disebut 'anak dalam'.
Baca SelengkapnyaWakil Wali Kota Jakarta Barat Hendra Hidayat mengatakan, pihaknya akan memanusiawikan warga yang tinggal di bawah kolong Tol Angke, Jakarta Barat.
Baca Selengkapnya