PT JM ternyata dapatkan fee iklan di tiang pancang monorail
Merdeka.com - Tiang-tiang pancang monorail yang mangkrak di sepanjang Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta Pusat ternyata banyak dijadikan tempt untuk beriklan. PT Jakarta Monorail (PT JM) selaku pelaksana proyek dinilai menerima pembayaran lahan iklan tersebut.
Direktur Pariwara Billboard Putra Fajar yang memasang iklan di tiang pancang tersebut mengaku telah bekerja sama dengan PT JM sejak tahun 2011 saat ada even Sea Games.
"Kita bayar ke PT JM, saya punya kontrak kerjasama menggunakan tiang pancang itu sejak 2011," ujar Putra saat dihubungi wartawan, Senin (03/03).
-
Bagaimana Stasiun Tanjungkarang di bangun? Para pekerja harus membabat hutan-hutan dan meratakan tanah untuk bantalan rel kereta.
-
Dimana Stasiun Tanjungkarang dibangun? Kota Bandar Lampung memiliki stasiun yang terkoneksi dengan Kota Palembang, Sumatra Selatan, yang bernama Stasiun Tanjungkarang.
-
Siapa yang menggagas Transjakarta? Pertama kali digagas tahun 2001 dan ditindaklanjuti saat era Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.
-
Kenapa Jembatan Kereta Api di Maguwo dibangun? Fly over atau jembatan itu perlu dibangun untuk menyesuaikan letak peron jalur kereta api di Stasiun Yogyakarta.
-
Apa yang dibangun di MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Pembangunan Fase 2A MRT Jakarta, yang akan menghubungkan Bundaran HI-Kota, diharapkan selesai pada 2027 untuk segmen pertama.
-
Apa yang digunakan Jembatan Gantung itu? Dulu jembatan itu digunakan untuk lori yang mengangkut kayu.
Putra menegaskan tiang pancang tersebut merupakan aset dari PT JM. Lalu, PT Adhi Karya tak pernah mempermasalahkan adanya reklame tersebut.
"Kita berhentikan semenjak ramai pemberitaan soal kepemilikan tiang pancang antara PT JM dengan PT Adhi Karya. Jadi kita tidak tahu masalahnya seperti apa. Akhir tahun 2013 kemarin kita berhenti," kata dia.
Dia menambahkan pihaknya telah membayar ke PT JM untuk iklan di tiang panjang tersebut. Selain itu, dia juga telah membayarkan pajak iklan ke kantor pajak daerah.
"Total yang kita kelola sekira 35. Dan kita juga bayar pajak, ada bukti dari SKPD terkait. Kita bayar legalitas itu," tutur dia.
Sementara itu, Direktur PT JM Sukmawati Syukur mengatakan tidak ada permasalahan dalam izin sewa yang berlangsung antara pihaknya dengan Pariwara Billboard.
"Saat itu tiang pancang masih menjadi milik kita selaku pelaksana proyek. Dan sudah mendapatkan izin dari Pemprov DKI. Kalau izin dari Adhi Karya, saya enggak tahu mereka urus atau enggak," kata Sukmawati.
Sukmawati heran tiang pancang tersebut dijadikan polemik. Padahal, iklan tersebut sudah ada sejak tahun 2011 lalu.
"Sengketa kepemilikan itu kan muncul baru-baru ini saja. Saya juga baru tahu soal diambil alih oleh PT Adhi Karya itu tahun 2013. Kalau memang ada masalah kenapa baru sekarang munculnya? Ini sudah dari tahun 2011 lho," pungkas dia. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) bersama LRT Jabodebek menjalin kemitraan strategis untuk pemasangan iklan di berbagai titik strategis.
Baca SelengkapnyaKasus Persekongkolan Tender Revitalisasi TIM melibatkan Jakpro
Baca SelengkapnyaMahendro menyampaikan, perusahaan yang mendapat naming rights nantinya akan mendapat hak nama untuk sebuah stasiun LRT Jabodebek.
Baca SelengkapnyaKPPU memutuskan Jakpro bersama dua perusahaan bersekongkol dalam proyek revitalisasi TIM.
Baca SelengkapnyaJakpro menuding, LRT Jakarta menjadi salah satu penyebab BUMD tersebut tak kunjung laba atau untung.
Baca SelengkapnyaIwan menyebut dalam proses pembangunan TIM tahap III itu telah memperhatikan aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaJika korban setor Rp1 juta dijanjikan mendapat pengembalian sebesar Rp1,2 juta.
Baca SelengkapnyaKejagung juga mendalami dampak dari modus pengurangan volume proyek dalam proses pembangunan.
Baca SelengkapnyaMenjatuhkan vonis 2,5 tahun terhadap mantan Direktur Utama PT Kereta Api Properti Manajemen (KAPM) Yoseph Ibrahim dan eks Vice President PT KAPM Parjono
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek menawarkan kesempatan emas bagi mitra bisnis untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Baca SelengkapnyaPembuatan mural sebagai bentuk kampanye BPJS Ketenagakerjaan dalam rangka menyebarluaskan brand awareness kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaKorupsi tol MBZ merugikan negara diperkirakam hingga Rp1,5 triliun.
Baca Selengkapnya