Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PT MRT rencanakan perluas jaringan hingga Tangerang Selatan

PT MRT rencanakan perluas jaringan hingga Tangerang Selatan FASE 1 MRT MENCAPAI 96 PERSEN. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Rute Mass Rapid Transit (MRT) Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI) direncanakan diperpanjang hingga ke Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Kerjasama dengan kota penyangga Ibu Kota menjadi modal agar masyarakat mau beralih menggunakan transportasi umum.

PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta telah melakukan studi kelayakan perpanjangan rute transportasi tersebut berdasarkan surat dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Hasil studi itu nantinya akan terlihat mengenai potensi penumpang, pendapatan hingga pengembangan integrasi.

Direktur Keuangan dan Administrasi MRT Jakarta Tuhiyat menyatakan sesuai Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ) adanya perpanjangan dari Lebak Bulus hingga wilayah Pondok Cabe. Akan tetapi, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany meminta adanya perpanjangan kembali dari Pondok Cabe sampai Tangerang kota.

Orang lain juga bertanya?

"Tapi ibu Wali Kota minta dibelokkan ke arah BSD atau Puspitek, sampai ke Rawa Buntu dan Tangerang Kota," katanya beberapa waktu lalu.

Untuk usulan stasiun yang diajukan BPTJ yakni dari Lebak Bulus, Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Universitas Negeri Syarif Hidyatullah (UIN), Pasar Ciputat, Pustekkom dan Pondok Cabe.

Selanjutnya menuju Stasiun Pamulang Barat, Pondok Benda, Babakan, Puspitek, Rawa Buntu dan Tangerang kota. Karena usulan tersebut, saat ini PT MRT Jakarta ditugaskan untuk melakukan studi kelayakan dan rencananya diselesaikan pada akhir tahun 2018.

Pada awal tahun 2018, Airin telah bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno untuk membahas perpanjangan rute MRT ke Tangsel di Balaikota, Jakarta Pusat. Rencananya pembangunan perpanjangan ke Pondok Cabe dimulai pada tahun 2021.

Sedangkan Kepala BPTJ Bambang Prihartono menyatakan terdapat peningkatan pergerakan penumpang dari Tangsel ke Jakarta. Sehingga diperlukannya sebuah transportasi umum yang dapat menghubungkan keduanya.

"Tadi dilaporkan oleh wali kota sudah hampir 40 persen orang Tangsel bergeraknya di Jakarta. Dengan angka itu, tentu butuh angkutan massal yang cukup besar, yaitu MRT," ucap Bambang ketika dihubungi, Selasa (30/10/2018).

Pandaan MRT Tangsel

Pengerjaan perpanjangan hingga Tangerang Selatan (Tangsel) merupakan proyek yang didanai oleh pemerintah. Pembangunan MRT Tangsel tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 55 tahun 2018 tentang Rencana Induk Transportasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi Tahun 2018-2029.

Direktur Keuangan dan Administrasi MRT Jakarta Tuhiyat mengatakan terdapat empat skema pendanaan proyek perpanjangan MRT menuju Tangsel. Pertama yaitu pinjaman dana dari dalam maupun luar negeri, penerbitan surat utang publik, kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dan skema lainnya.

"Tampaknya pemerintah pusat ke KPBU. Badan usaha diminta gabung ke swasta," ucapnya.

Sehingga berbeda dengan pembangunan trase Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI) ataupun Bundaran HI-Kampung Bandan yang menggunakan pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA).

Sementara itu, Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta direncanakan beroperasi pada Maret 2019. Nantinya terdapat 13 stasiun yang beroperasi, terdiri dari tujuh stasiun layang yaitu Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja. Enam stasiun bawah tanah lainnya yakni Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas serta Bundaran Hotel Indonesia.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jepang Kasih Utang Rp15,6 Triliun untuk Bangun MRT Jakarta dari Medansatria-Tomang
Jepang Kasih Utang Rp15,6 Triliun untuk Bangun MRT Jakarta dari Medansatria-Tomang

Pada pembangunan fase tersebut akan dibangun lintas MRT Jakarta dari Medansatria hingga Tomang sepanjang 24,5 kilometer.

Baca Selengkapnya
Pakai Kontraktor Jepang, Proyek MRT Bundaran HI-Kota Harus Selesai Tahun 2029
Pakai Kontraktor Jepang, Proyek MRT Bundaran HI-Kota Harus Selesai Tahun 2029

Ini alasan Pemerintah gandeng kontraktor Jepang selesaikan proyek MRT Jakarta rute Bundaran HI-Kota.

Baca Selengkapnya
MRT Jakarta Teken Kontrak dengan Perusahaan Jepang, Percepat Bangun Proyek Fase 2A
MRT Jakarta Teken Kontrak dengan Perusahaan Jepang, Percepat Bangun Proyek Fase 2A

Teken kontrak berlangsung di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2024)

Baca Selengkapnya
RI Utang Rp14,51 Triliun ke Jepang untuk Bangun MRT Medan Satria-Tomang, Dicicil Selama 40 Tahun
RI Utang Rp14,51 Triliun ke Jepang untuk Bangun MRT Medan Satria-Tomang, Dicicil Selama 40 Tahun

Utang ini untuk pembiayaan pembangunan proyek fase I tahap 1 yang menghubungkan Medan Satria-Tomang sepanjang 24,5 kilometer.

Baca Selengkapnya
Jokowi: MRT Jakarta Angkut 120 Juta Penumpang Sejak Beroperasi Tahun 2019
Jokowi: MRT Jakarta Angkut 120 Juta Penumpang Sejak Beroperasi Tahun 2019

Dia mengatakan MRT rute Bundaran HI-Lebak Bulus mengubah wajah transportasi di Jakarta dan Indonesia.

Baca Selengkapnya
MRT Fase Bekasi-Tomang Mulai Dibangun, Panjangnya 24,5 Km dan Ada 21 Stasiun
MRT Fase Bekasi-Tomang Mulai Dibangun, Panjangnya 24,5 Km dan Ada 21 Stasiun

Pembiayaan proyek ini melibatkan pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA) yang bekerja sama dengan Asian Development Bank (ADB).

Baca Selengkapnya
Lanjutkan Jalur Timur-Barat, MRT Jakarta Dapat Pinjaman Jepang
Lanjutkan Jalur Timur-Barat, MRT Jakarta Dapat Pinjaman Jepang

MRT Jakarta mendapatkan pinjaman Pemerintah Jepang senilai Rp14,5 miliar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Pembangunan MRT Jakarta Fase Timur-Barat dari Tomang Menuju Kembangan
Jokowi Resmikan Pembangunan MRT Jakarta Fase Timur-Barat dari Tomang Menuju Kembangan

Fase pertama dimulai Rabu 11 September 2024 yang mencakup pembangunan jalur dari Tomang hingga Medan Satria sepanjang 24,5 kilometer.

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Heru Budi Baru Benahi Desain Jakarta Usai Pemerintah RI Pindah ke IKN
Pj Gubernur Heru Budi Baru Benahi Desain Jakarta Usai Pemerintah RI Pindah ke IKN

Heru menyebut salah satu desain perkotaan yang dibenahi oleh Pemprov DKI Jakarta yakni pengembangan proyek-proyek TOD di tengah kota melalui MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya
Proyek Tol Dalam Kota Bandung Bakal Lanjut, Dananya dari Utang Luar Negeri
Proyek Tol Dalam Kota Bandung Bakal Lanjut, Dananya dari Utang Luar Negeri

Pria yang akrab disapa Yongki ini menyebut, ongkos pengerjaan Tol Dalam Kota Bandung tidak bisa sepenuhnya mengandalkan APBN.

Baca Selengkapnya
NEC Bangun Sistem Komunikasi MRT Fase 2
NEC Bangun Sistem Komunikasi MRT Fase 2

NEC akan membangun sistem komunikasi, serta sistem pengendalian fasilitas dan pengumpulan data untuk perluasan tersebut.

Baca Selengkapnya
INA Beli 2 Ruas Tol Trans Sumatera dari Hutama Karya, Harganya Rp20,5 Triliun
INA Beli 2 Ruas Tol Trans Sumatera dari Hutama Karya, Harganya Rp20,5 Triliun

Indonesia Investment Authority (INA) resmi membeli 2 ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) senilai Rp20,5 triliun.

Baca Selengkapnya