Pulang sekolah, pelajar SMA ditusuk penodong di Metromini
Merdeka.com - Aksi pencurian dengan kekerasan kembali terjadi di angkutan umum. Seorang remaja bernama Faza Candikya Dhanadi (16), ditusuk orang tak dikenal yang mencoba merampoknya di dalam Metromini M 52 di Jl I Gusti Ngurah Rai, Buaran, Durensawit, Jakarta Timur.
Peristiwa ini terjadi pada hari Rabu (10/12) kemarin. Korban yang saat itu hendak pulang ke rumah dengan menumpangi Metromini dari Terminal Kampung Melayu. Sesampainya di daerah Buaran ada seorang pemuda naik dan duduk di sampingnya.
"Setelah itu pelaku langsung menodong korban dengan senjata tajam, dan meminta handphone milik korban," kata kanit reskrim polsek Jakarta Timur, AKP Chalid Thayib, Kamis (11/12).
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Dimana penusukan terjadi? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Siapa yang menusuk korban? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
Namun saat ditodongkan senjata tajam, korban masih mempertahankan handphone miliknya dan tidak mau menyerahkannya kepada pelaku. Melihat korban mulai melawan, pelaku pun menusuk korban sebanyak dua kali di bagian perut.
"Namun oleh korban tidak diberikan dan korban langsung ditusuk pada bagian atas perut sebanyak 2 kali. Setelah itu pelaku melarikan diri," jelas Chalid.
Melihat kejadian tersebut, salah satu penumpang yang merupakan petugas Dishub pun langsung menolong korban dan membawanya ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi.
"Saksi membantu dan membawa ke RS Islam, kini korban sudah dirujuk ke RSCM," ungkap Chalid.
Hingga kini polisi masih melakukan pencarian terhadap pelaku, sementara pihak kepolisian sudah mengetahui ciri-ciri pelaku.
"Ada beberapa saksi yang sudah kami mintai keterangan, pelaku masih kita buru," tutup Chalid. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus bullying memang sangat sering terjadi, termasuk di Indonesia. Belum lama ini viral anak SMA di Banjarmasih menikam teman sekelas yang kerap membullynya.
Baca SelengkapnyaEmosi pelaku memuncak saat korban memfoto dan mengolok-oloknya saat salat Jumat.
Baca SelengkapnyaDua pelajar SMA di Kota Bogor dibacok oleh pelajar dari sekolahan lain.
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami kasus perundungan dengan mengumpulkan bukti.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga siswa SMA di Tebet yang dianiaya hingga koma akibat berkelahi dengan kakak kelasnya
Baca SelengkapnyaAU yang menjadi korban ingin menjadi adik-adikan terduga pelaku. Namun syaratnya, korban harus duel terlebih dulu.
Baca SelengkapnyaKini, dua pelaku sudah diamankan polisi. Pelaku lainnya masih diburu.
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas pada Kamis (13/6) malam
Baca SelengkapnyaKorban diketahui inisial M, siswa kelas V di salah satu SD di Palembang. Sementara pelaku adalah siswa kelas VI di sekolah yang sama.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku dikenakan UU perlindungan anak dan KUHP.
Baca SelengkapnyaOrangtua korban yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan ke pihak kepolisian.
Baca Selengkapnya