Puluhan lapak di Cakung terbakar, ayah anak tewas dalam kondisi berpelukan
Merdeka.com - Sebuah lapak di sekitar gerbang tol Cakung Timur, tepatnya di Jalan Cacing Raya, Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur terbakar. Dalam peristiwa itu, seorang ayah dan anak tewas terbakar dan ditemukan dalam kondisi berpelukan.
Korban bernama, Lumington Saragih (23), dan Angel (2). "Betul mereka adalah ayah dan anak, sang ayah dalam posisi sedang menggendong anaknya di belakang," ujar Kepala Seksi Operasi Sudin Damkar Jakarta Timur, Gatot Sulaiman, di Jakarta, Kamis (26/7).
Pihaknya mendapat informasi soal kebakaran tersebut pukul 04.05 WIB. "Masyarakat setempat menyebutnya Lapak Madura," ujarnya.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kebakaran tersebut menghanguskan kurang lebih 19 lapak dengan luas kurang lebih 3.000 meter persegi.
"Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik. Sekitar 21 unit damkar dikerahkan dengan total 105 personel," kata Gatot.
Akibat kebakaran tersebut, kerugian ditaksir mencapai hingga Rp 1,5 milliar.
"Korban tewas sudah dibawa ke RS Ciptomangunkusumo, korban luka belum diketahui," jelasnya.
Berdasarkan informasi, hingga pukul 10.22 WIB, api masih belum berhasil dipadamkan. Selain itu, petugas mengalami kesulitan memadamkan api lantaran sumber air jauh dan dangkal.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Api pertama kali muncul sekitar pukul 09.43 WIB lalu 10 unit mobil damkar langsung diterjunkan.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga yang terdiri dari suami istri dan tiga anak perempuan tewas saat kebakaran gudang perabotan
Baca SelengkapnyaMenurut Sutanto, sumber api saat ini diduga berasal dari rumah ketiga balita yang tewas dalam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaKebakaran diduga terjadi saat rumah salah satu warga berinisial Y mengalami korsleting listrik pada pukul 09.40 WIB.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kebagusan Jakarta Selatan, Satu Orang Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaApi muncul dari atap rumah lalu cepat membesar karena seluruh rumah terbuat dari kayu yang sudah lapuk.
Baca SelengkapnyaSebanyak lima orang tewas akibat kebakaran gudang perabotan di Bekasi.
Baca SelengkapnyaKeempat korban tewas, kata Gatot, ditemukan di tempat terpisah
Baca SelengkapnyaKorban diketahui bernama Aldi (20) yang menerima luka bakar di sekujur tubuhnya.
Baca SelengkapnyaSebelas rumah di Rokan Hilir, terbakar, Kamis (13/7) dini hari. Tiga orang meninggal dunia dalam peristiwa itu, termasuk dua penyandang keterbelakangan mental.
Baca Selengkapnya"TAT ditemukan di tangga arah lantai ke 2, sedangkan D di kamar mandi lantai 2," kata Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat Asril.
Baca Selengkapnya