Puluhan warga Muara Baru tolak Ahok sebagai gubernur Jakarta
Merdeka.com - Aksi unjuk rasa kembali terjadi pada Senin (17/11) pagi ini. Puluhan warga yang mengatasnamakan sebagai Gerakan Masyarakat Muara Baru Bersatu (GMMBB) menolak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Massa melakukan aksinya di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta. Demonstran membawa spanduk besar berukuran 5 x 1 meter bertuliskan 'Gerakan Masyarakat Muara Baru Bersatu (GMMBB) menolak keras pelantikan Ahok menjadi Gubernur definitif. Tak hanya itu, puluhan massa itu juga membawa bendera dalam melakukan aksinya.
"Kami menolak keras Ahok menjadi Gubernur definitif. Tolong kepada para wakil rakyat inspirasikan suara kami," teriak salah satu orator dari atas mobil pikapnya, Jakarta, Senin (17/11).
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk pengamanan pilkada? Pastikan kesiapan pengamanan guna menjamin terselenggaranya pilkada berjalan aman dan lancar dari awal hingga akhir.
-
Siapa saja yang hadir di HUT Polri? Presiden Joko Widodo hadir dan memimpin langsung Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Bhayangkara. Tidak hanya Jokowi saja yang hadir dalam acara perayaan HUT selaku Inspektur Upacara. Sebanyak 3 ribu personel yang terdiri dari anggota Polri, TNI, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Organisasi Kepemudaan, Organisasi Kemahasiswaan dan sahabat-sahabat Polri juga turut hadir dalam perayaan tersebut.
-
Siapa yang mengapresiasi kesiapan Polda Jateng? Kesiapan Polda Jateng dalam menyambut Pemilu 2024 ini mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem tersebut menilai, penempatan personel kepolisian di tiap TPS dapat menjaga kondusifitas di lapangan.
-
Siapa yang apresiasi Polres Metro Jakbar? 'Kita apresiasi Polres Metro Jakarta Barat yang bekerja dengan sangat sigap, tidak sampai 1x24 jam setelah viral, semua pelaku langsung diamankan. Ini bagus, mereka memang harus ditindak tegas. Karena dari dulu, kasus tawuran ini enggak selesai-selesai, malah makin berani dan nekat.'
-
Siapa yang dipanggil Polda Metro Jaya? Polisi kembali memanggil Juru Bicara Tim Pemanangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono untuk memberikan klarifikasi, terkait kasus dugaan Polisi tidak netral pada Pemilu 2024.
Menurut mereka, selama ini Pemprov DKI Jakarta dianggap tidak memberikan rasa aman terhadap masyarakat. Sebab, penggusuran tanpa diberikan solusi tetap saja dilakukan walaupun mereka telah tinggal puluhan tahun.
"Kami inginnya Pemprov DKI memberikan rasa aman dan keadilan. Serta memperhatikan azaz kesejahteraan kepada masyarakat," jelasnya.
Pantauan merdeka.com di lokasi, puluhan polisi dari Polres Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya berjaga-jaga di gerbang pintu DPRD Jakarta. Sejumlah polisi juga tampak mengatur arus lalu lintas yang tempat padat merayap.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendaraan yang melintas dari arah Bundaran HI dialihkan ke arah Jalan Sumenep atau Jalan H Agus Salim
Baca SelengkapnyaDemo ini menuntut DPR agar tidak mengesahkan RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melintas di Jalan Merdeka Barat lantaran adanya demo ini.
Baca SelengkapnyaKehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaKades APDESI Kembali Demo DPR, Pengendara Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini
Baca SelengkapnyaMassa berhasil berhasil menggeruduk halaman gedung MK, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaReaksi polisi kabur diskak advokat karena debat keras soal halangi bantuan hukum untuk para demonstran yang ditangkap.
Baca SelengkapnyaMereka memprotes dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024 untuk memenangkan salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaDiterjukannya ribuan personel tersebut dalam rangka pengamanan Operasi Mantap Praja Jaya 2024
Baca SelengkapnyaSetelah sempat demo di DPR, Joko Anwar juga ikut berunjuk rasa di depan Gedung MK.
Baca SelengkapnyaPersonel gabungan yang diturunkan terdiri dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Pemprov DKI dan stakeholder terkait.
Baca SelengkapnyaDemonstran kini sudah sampai menutup Tol Dalam Kota tepat di depan gedung DPR, Kamis (22/8) sore.
Baca Selengkapnya