Punya utang Rp 150 ribu, Sandi ajak pacar rampok selingkuhan
Merdeka.com - Sepasang kekasih, Sandi (17) dan Anisa (16), diamankan petugas Polsek Cakung, karena telah melakukan perampokan terhadap Michael (15), yang diketahui sebagai selingkuhan Anisa. Sandi yang memiliki hutang dengan sang kekasih mencoba merampas sepeda motor dan ponsel milik Michael, pada Selasa (18/3) malam.
Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Cakung AKP Bara Libra, menuturkan Kedua tersangka ini sudah berpacaran lama. Namun, Anisa juga menjalin hubungan dengan korban. Bara menambahkan, pemicu tindak kejahatan keduanya berawal saat uang SPP milik Anisa sebesar Rp 150 ribu, dipakai oleh Sandi.
"Sayangnya, SA yang tidak sekolah ini tidak bisa mengembalikan uang tersebut. Padahal SPP sudah waktunya dibayarkan. Jadi, keduanya merencanakan ambil uang dari korban untuk bayar SPP itu," kata Bara Libra saat dihubungi, Rabu (19/3).
-
Kenapa pelaku mengincar korban? “Pelaku pertama kali melihat korban saat turun dari bus Bintang Timur di Jalan Urip Sumoharjo. Dari situ, kedua pelaku berboncengan dan membuntutinya hingga di depan rumah dan langsung menarik tas korban,“ ujarnya saat di Mapolsek Rappocini Makassar, Senin (22/1).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
Bara mengatakan, untuk menjalankan aksinya, Anisa berpura-pura mengajak korban kencan. Keduanya naik motor Honda Vario nopol B 6616 TID. Saat sampai di depan Komplek DPR, Cakung, Jaktim, Anisa pura-pura ingin buang air kecil. Pada saat itulah pelaku Sandi datang dengan membawa sepeda motor.
"Pelaku langsung menghampiri korban dan berusaha mengambil motor dan barang berharga lainnya. Korban melawan hingga terjadi baku pukul. Akhirnya, dengan golok yang sudah disiapkan, pelaku melumpuhkan korban," ungkapnya.
Akibat peristiwa tersebut, Michael mengalami luka di bagian kepala karena dipukul dengan golok. Setelah korban tidak berdaya, pelaku membawa kabur motor dan BlackBerry korban.
"Pelaku laki-laki membawa motor korban. Dan motor pelaku dibawa oleh si perempuan," kata dia.
Korban yang mengalami luka di bagian kepala itu oleh warga sekitar dibawa ke RS Islam Pondok Kopi. Dan mendapat perawatan. Mendapat laporan dari ibu korban, polisi langsung bertindak tegas. "Dari informasi saksi dan laporan korban keduanya kita tangkap di kediaman mereka," ucap Bara.
Akibat perbuatannya, kedua pelaku diancam pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
"Tapi saat ini kami masih melakukan pemeriksaan kepada korban dan saksi-saksi. Kalau terbukti dikenakan pasal 365," tandasnya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca SelengkapnyaSelain harus mendekam di penjara, pelaku juga gagal menikahi kekasihnya karena akan menikah dengan laki-laki lain.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan ESH, dia tertarik dengan sesama jenis setelah kisah asmara-nya berujung putus dengan seorang wanita.
Baca SelengkapnyaModusnya, menggunakan identitas palsu untuk memperdaya lawan jenis atau dikenal dengan Love Scamming.
Baca SelengkapnyaKeduanya berkenalan melalui aplikasi perjodohan sekitar awal Mei 2024.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku, hubungan dengan korban hanya untuk senang-senang
Baca SelengkapnyaBelakangan diketahui, pelaku adalah seorang pengangguran dan untuk menyakinkan korban, pelaku kerap melakukan video call sambil mengenakan atribut dokter.
Baca SelengkapnyaSaat ini, pelaku sudah ditangkap dan ditahan oleh Polda Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaAksi penipuan dengan bujuk rayu, rayuan, yang pada akhirnya korban tertarik dengan iming-iming maupun rayuan,
Baca SelengkapnyaDari keterangan RAD, dia tega menjual anaknya pada pria hidung belang karena terlilit utang pinjaman online (pinjol). Jumlah utang RAD mencapai Rp 100 juta.
Baca SelengkapnyaPria berinisial HM (25) itu pun ditangkap polisi saat melakukan aksinya di Hotel Mojokerto.
Baca SelengkapnyaPelaku telah melakukan modus kencan melalui aplikasi MiChat palsu ini sebanyak lima kali
Baca Selengkapnya